Chapter 35: Beautiful Heiress

11.5K 1.4K 113
                                    

Jennie POV

Ugh.. aku benci ini, aku akan mulai bekerja di perusahaan besok, aku harus mematuhi Appa atau aku akan kehilangan Lisa sebagai bodyguard-ku. Sekarang dia memerasku. Sebenarnya dia sudah menyuruhku bekerja di perusahaan itu sejak aku lulus. Tapi aku yang malas dan menolaknya untuk ratusan kali. Sekarang dia tahu Lisa adalah kelemahanku. Dia akan menggunakannya untuk melawanku. Aish.. aku keluar dari kantornya dan berjalan kembali sambil menghentakkan kakiku ke kamarku.

Aku bahkan tidak melirik Lisa sebelumnya karena aku sangat marah. Dia hanya mengikutiku kembali ke kamarku tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Aku menoleh padanya, dan dia bahkan tidak menatapku dan bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya berdiri sambil menyilangkan tangan sambil bersandar di dinding. Ugh, jadi dia bahkan tidak peduli padaku.

"YAH! Apa kau tidak akan mengatakan sepatah kata pun padaku?! Apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan Appa?" Aku berteriak sambil menghentakkan kakiku ke arahnya.

"Aku mendengarnya. Itu bagus untukmu." Kata Lisa terdengar tidak tertarik.

"Apa?! Bagus untukku?! Apa maksudmu?!" Teriakku lagi.

"Bagus untukmu, kau akan bekerja dengan OPPAaa~mu" kata Lisa menirukan suaraku. Itu membuatku menggigit bibir, berusaha menahan tawaku.

"Apakah kau baru saja mencoba membuatku kesal?" Tanyaku dengan terkejut.

"Tidak, aniyah~" ucapnya tersenyum seperti orang idiot.

"Aish! Apa yang akan kulakukan di sana? Aku tidak suka menerima perintah." Aku bergumam pada diriku sendiri sambil duduk di sofa. Menghela nafas karena kesal.

"Kenapa tidak tanya OPPAAa-mu?" Kata Lisa dengan mata setengah terpejam menandaskan kata OPPA itu padaku, monyet cemburuan ini lucu sekali. Urghh aku ingin meremas pipinya tapi aku harus menahan diri untuk tidak melakukannya. Aku perlu tahu apakah itu benar-benar cemburu atau dia hanya kekanak-kanakan dan suka membuatku kesal.

"Ya, aku akan bertanya padanya." Kataku dan berjalan menjauh darinya menuju pintu.

Lisa kemudian menarikku, memegang erat pergelangan tanganku.

"Mau kemana?" Tanyanya dengan suara yang dalam, jadi aku segera menoleh karena terkejut.

"Aku akan bertanya pada Seungri OPPA apa yang harus dilakukan. Karena aku akan mulai bekerja besok." Kataku dengan nada datar. Lalu aku merasakan cengkeramannya padaku menjadi erat.

"Kau tidak akan kemana-mana." Kata Lisa tegas sambil memelototiku. Kenapa?  Apakah dia marah?

Kemudian dia menarikku lebih dekat dengannya dan memeluk tubuhku. Wajah kami hanya terpisah satu inci. Dia menatap bibirku, sementara aku menatap matanya.

"Jangan berani-berani keluar dari kamar ini." Lisa berkata, suaranya semakin dalam.

"Kenapa? Kau bilang aku harus bertanya padanya, kan?" Kataku dengan nada mengejek.

"Kalau begitu, aku berubah pikiran. Jangan ke sana dan bertanya padanya. Tetap di sini saja." Kata Lisa masih menatap bibirku. Aku tertawa di dalam hati saat ini. Kenapa dia seperti ini? Tapi bagaimanapun aku lebih menyukai sikapnya ini.

Aku menggerakkan tanganku mencoba melepaskan diri dari pelukannya, karena aku harus melakukannya atau kami mungkin akan bercumbu lagi. Aku harus melawannya.

Mata Lisa terbuka lebar saat dia melihatku berjuang untuk menjauh darinya. Dia terlihat sangat bingung. Kenapa? Kau pikir aku akan selalu menyerahkan diri kepadamu. Tidak sekarang, baby. Kau akan lebih mendambakanku.

My Beautiful Agasshi - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang