My Beautiful Agasshi - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 28: Believe Me

Lisa POV

Aku tidak pernah menduga itu akan terjadi secepat ini. Aku hampir lupa, tentu saja Mr. Kim melihatku bersama Mina saat itu. Mr. Seungri bercerita bahwa aku menabrak bosnya ketika aku sedang mengejar pencuri, saat itulah Mr. Kim memutuskan untuk mempekerjakanku karena aku dapat melindungi pacarku. Dan dia ingin aku melakukan hal yang sama pada putrinya. Aku setuju karena awalnya tidak pernah ada rencana aku untuk jatuh cinta pada putrinya. Dan satu-satunya tujuanku saat itu adalah menggoda putrinya dan meninggalkannya setelah aku mendapatkan apa yang aku butuhkan.

Aku tidak pernah tahu bahwa aku akan jatuh cinta pada putrinya. Sekarang semuanya kacau balau.

"Jennie.. tolong dengarkan aku dulu." Kataku sambil memegang bahunya, dia masih menangis dan itu sangat menyakitkan bagiku, aku tidak ingin menyakitinya sebanyak mungkin tapi siapa yang coba aku bohongi? Aku telah melakukan banyak hal buruk dan tidak peduli seberapa keras aku berusaha menyembunyikannya, dia akhirnya akan mengetahuinya. Dan itu masih akan menyakitinya.

"Katakan padaku Lisa berapa banyak gadis yang kau miliki sekarang? Aku yakin kau memiliki lebih dari apa yang bisa aku bayangkan." Kata Jennie, suaranya parau.

"Hanya dirimu, aku hanya memilikimu. Jennie aku sudah putus dengan mereka ketika aku bekerja denganmu. Tolong percayalah." Kataku, tidak memutuskan kontak mata kami.

"Mereka? Maksudmu bukan hanya Irene dan Mina?" Kata Jennie sambil tersenyum lemah dan tampak terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.

Author POV

Lisa perlahan-lahan menutup matanya, dan menghela nafas dalam-dalam sebelum dia berbicara sambil menatap langsung ke mata Jennie.

"Oke, aku akan memberitahumu tapi tolong, tolong Jennie percayalah padaku saat aku mengatakan bahwa aku mencintaimu." Kata Lisa sambil menghela nafas panjang dan melanjutkan sementara Jennie menatap lurus ke matanya.

"Aku punya banyak pacar dan aku tidak bisa menghitung berapa banyak yang aku miliki. Aku adalah seorang pemain, benar-benar brengsek. Karena aku tidak pernah merasakan hal yang kau sebut cinta? Aku tidak pernah tahu tentang itu, dan aku tidak pernah merasa antusias tentang keberadaan seseorang juga. Aku hanya mengumpulkan gadis-gadis, seperti mainan. Dan aku tidak pernah merasa bersalah tentang hal itu dan menyakiti mereka karena aku bodoh? Mati rasa? Egois? Aku tidak pernah merasakan apa-apa, bahkan tergila-gila pada salah satu dari mereka. Itu semua menyenangkan bagiku." Kata Lisa tanpa jeda dan tanpa mengalihkan pandangannya dari Jennie. Jennie mengerutkan alisnya dan mendorong tangan Lisa lagi.

"Jadi aku salah satu mainan juga untukmu. Jadi kau hanya bersenang-senang denganku?" Kata Jennie, air mata masih mengalir dari matanya.

"Jennie, kau satu-satunya orang yang membuatku merasa senang, cemburu, bahagia, sedih dan semuanya baru bagiku dan jika itu yang kau sebut cinta? Maka aku tidak pernah segila ini jatuh cinta pada seseorang sepanjang hidupku. Ini adalah yang pertama kalinya bagiku, dan aku hanya merasakan itu bersamamu. Aku mencintaimu, sungguh.. tolong percayalah. Aku benar-benar mencintaimu. Aku bersumpah." Lisa berkata saat air mata mulai jatuh dari matanya juga. Lalu dia menunduk menyembunyikan air matanya.

"Aku tahu sulit bagimu untuk mempercayaiku, dan mungkin kau mengira aku hanya mengatakan hal yang sama kepada setiap gadis. Tapi untuk sekali dalam hidupku, ini adalah pertama kalinya aku pernah sejujur ​​ini dengan perasaanku. Aku sangat mencintaimu. Aku sungguh mencintaimu." Lisa berkata sebelum dia menutup matanya saat dia putus asa dan kehilangan semua harapannya bahwa Jennie akan mempercayainya. Keheningan membuatnya merasa tuli, dia terluka, dia bersalah, dia tahu dia tidak pantas mendapatkan Jennie, dia hanyalah seorang bajingan. Tapi apa yang dia rasakan untuk gadis itu benar, dia sangat mencintai Jennie.