Fiksi Adekku Donni

berkata kasar sama ibu baru

Fiksi Adekku Donni bagian ke 4

Tanpa sadar aku berkata cukup Tante Amelia, sampai kapanpun aku tidak akan sudi punya ibu kedua,

lagi pula Tante menikahi ayahku karena harta kan,Tante mana bisa menyayangi ku sebaik ibu kandungku, 

karena  ayah Punya perusahaan kan makanya Tante mau menikah dengan ayah.

Wendi ayahku berteriak dengan marah, Tante Amelia ibu barumu punya perusahaan sendiri dan perusahaannya berapa kali jauh lebih besar dari perusahaan ayah,

bahkan berapa kali perusahaan Ayah mau bangkrut karena ditipu relasi, perusahaan milik Tante Amelia yg bantu perusahaan ayah.

Bahkan Tante Amelia sudah membuat wasiat di notaris bahwa pemilik perusahaan nya jika dia alm akan menjadi milik kalian berdua kamu dan Donni.

Dasar anak kurang ajar, dimana sopan santun mu, minta maaf pada ibu baru mu.

Kulihat Tante Amelia menangis, hal ini semakin membuat geram ayahku.

Namun aku juga gak Sudi mengalah, aku jawab walaupun aku nantinya dijadikan ahli waris perusahaan Tante Amelia,

maaf ayah aku gak akan mau menjual ibuku dengan warisan kepemilikan perusahaan yg besar,

ibuku hanya satu dan dia sudah alm karena melahirkan aku.

Kenapa ayah tidak mau mengerti perasaan ku.

Cukup Wendi pergi tidur bentak ayahku.

Aku naik ke lantai 2 ke kamar ku sambil menangis dengan perasaan sedih, kecewa, campur marah,

kenapa ayahku lebih memilih Tante Amelia dibandingkan aku,apa ia sudah gak sayang sama aku,

Sebegitu cepat ayahku melupakan ibuku, aku menangis sampai tertidur.

Besok paginya suasana makan pagi terasa hambar dan canggung.

Walaupun ibu baru ku banyak masak makanan yg enak enak kesukaan aku, namun aku tidak ada selera.

Dan nampak matanya yg sembab karena habis menangis semalam,

Lalu ibu baru ku bilang, Wendi Tante tau kamu saat ini belum bisa terima Tante, namun tolong kasih kesempatan dan waktu untuk Tante untuk membuktikan Tante sayang dan cinta kalian berdua, keduanya anak Tante dan Tante berjanji tidak akan pilih kasih

Aku tercengang dan