14. Mencari keadilan?

36 10 12
                                    

Satu sekolah tiba-tiba jadi heboh dengan interaksi yang dilakukan secara terang-terangan oleh cowok narsis Radeva Emmanuel dengan si pendiam Cemara Nayera.

Misalnya saja jika keduanya tidak sengaja berpapasan, Cemara tidak sungkan untuk menyapa cowok itu duluan. Menyapa dengan ceria. Tangan melambai-lambai dan wajahnya cerah.

Tentu itu pemandangan yang jarang terlihat. Cemara tersenyum, ceria lagi.

Orang-orang jadi menduga-duga ada apa sebenarnya dengan keduanya. Bahkan Teh Anis kemarin juga ikut-ikutan mengintrogasi keduanya saat Radeva datang membawa banyak makanan dan tentunya ada Cemara yang mengekori dari belakang. Menikmati istirahat bersama.

Tapi keduanya secara tegas mengatakan bahwa tidak ada apa-apa diantara mereka. Karena pada dasarnya memang benar, mereka hanya berteman saja setelah kejadian dessert box beberapa hari lalu.

Sama seperti anak-anak lain, teman-teman Radeva juga ikut curiga dengan kedua insan ini. Hari ini Cemara menghabiskan istirahat dengan makan bersama Radeva dan kawan-kawan di kantin.

Dimana biasanya hanya ada mereka berempat saja dalam satu meja, atau kadang Cevia ikut-ikutan saja karena gabut. Kali ini diantara nama Bisma, Leo, Radeva, Galang ada juga namanya Cemara Nayera, anggota Penegak Disiplin Sekolah dari kelas X.

Ketiganya jadi diam. Menatap dua orang yang tengah khusuk memakan bakso traktiran Radeva sambil sesekali berbincang. Katanya perayaan pertemanan Radeva dan Cemara.

Tiba-tiba Cevia datang membawa satu mangkok mie ayam. Ikut bergabung disana.

"Beneran pacaran mereka?" Tanya cewek itu melirik agak berbisik pada Galang, Leo dan Bisma.

"Kagak cerita dia. Kampret banget." Jawab Galang kesal lalu menyuapi dirinya dengan bakso pedas itu.

Leo dan Bisma jadi ikut khusuk makan. Bingung juga harus menjabarkan ada apa diantara keduanya.

Seperti orang kasmaran iya tapi gak juga. Sudahlah, makan dulu baru dipikirin nantinya.

Cevia yang sudah kepo tingkat dewa itu jadi kesal juga. Kan pengen tau mereka pacaran atau enggak. Kalau gak pacaran mungkin lagi PDKT. Tapi udah kayak lagi pacaran aja. Tapi mirip sahabat lama bertemu kembali.

Cewek itu jadi menyenggol Radeva yang duduk di sebelahnya.

Jadi posisinya berhadapan dari Galang, Cevia, Radeva dan di seberang ada Bisma, Leo, Cemara.

Radeva menghentikan aksi makannya, jadi menoleh, "Apaan?"

"Kalian pacaran?"

Seketika semua yang tengah menikmati bakso dan mie ayam traktiran Radeva jadi tersedak. Apalagi Cemara yang kini terbatuk-batuk. Terkejut setengah mati dengan pertanyaan kakak kelasnya ini.

Dengan cepat Radeva menyodori Cemara minuman dan menyuruh cewek itu segera meminumnya.

Radeva yang tidak ikut tersedak jadi menatap tajam Cevia. Bayangkan saja, Cemara, Leo, Bisma dan Galang hampir mati tersedak karena pertanyaan Cevia itu.

Cevia yang merasa bersalah itupun menunduk kecil sambil bergumam, "maaf." Lalu memulai menyuapi mie ayan tersebut tanpa berisik.

"Ayo lanjut makannya." Semua jadi melanjutkan makan setelah dirasa suasana tenang.

Tiba-tiba ada chat masuk dari ponsel Cemara. Dengan cepat ia membukanya. Ada perintah dari mata-mata PD untuk mencari seseorang yang ketahuan merokok di gudang belakang. Karena pemegang kasus merokok sedang ada urusan genting, jadi cewek itu dengan segera berdiri yang seketika membuat semua jadi menoleh.

Bubble Gum (Lucas Yuqi) -hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang