Sudah dua minggu berlalu, dihitung dari sejak usainya pelaksanaan ritual penyelarasan jiwa itu, kini, Rosé merasa ada sedikit perubahan pada dirinya. Meskipun hanya perubahan kecil saja, tapi Rosé bisa merasakan itu sangat jelas dan nyata
Salah satu contohnya seperti sekarang, ia jadi senang sekali memakan daging burung merpati. Entah kenapa, rasa daging burung itu terasa dua kali lipat lebih enak dari sebelumnya
Bukan hanya tentang rasa burung merpati yang berubah menjadi sangat lezat dalam sekejap, tapi juga, Rosé merasa daya tahan tubuhnya semakin melemah secara berangsur-angsur sekarang
"Maaf ayah, Baekhyun, aku pamit ke Kamarku lebih dulu"
"Makananmu belum habis, Roséanne"
"Aku sudah sangat kenyang, ayah"
"Habiskan, ayah tak mau kau sakit karena kekurangan nutrisi"
Rosé menghela nafasnya pelan, ia mengangguk kecil sebelum akhirnya kembali melanjutkan aktivitas memakannya tadi. Ia benar-benar tak punya tenaga untuk beradu argumen dengan sang ayah yang teramat sangat keras kepala
Ia beberapa kali menekan garpu dan sendoknya secara bersamaan diatas piring, menunggu gejolak aneh yang berusaha naik ke atas kerongkongannya dan minta dikeluarkan segera
Hingga akhirnya, ia tak mampu lagi menahan, Rosé buru-buru pergi dari sana. Berlari sedikit lebih cepat dari biasanya, menuju Kamar Mandi Istana yang letaknya tak begitu jauh dari Ruang Makannya berada
Jaehyun dan Baekhyun sempat saling pandang sesaat sebelum akhirnya mereka menghampiri Rosé, mengabaikan makanan yang masih tersisa banyak di piring mereka masing-masing
Baekhyun yang pertama sampai secara spontan membantu sang adik dengan mengurut tengkuknya, berharap saudarinya ini merasa lebih enakan. "Kau sedang sakit, Roséanne?"
"Sepertinya begitu, aku merasa kurang enak badan dari kemarin"
"Kenapa kau tak bilang sebelumya, putriku? Kau membuatku khawatir. Yasudah, kalau begitu, bergegaslah ke Kamarmu, ayah akan panggilkan tabib untuk memeriksamu"
"Tak perlu ayah, aku hanya tak enak badan saja. Akan lebih baik jika aku tidur tanpa ada yang menganggu"
"Benar hanya itu yang kau mau?"
"Iya ayah, aku hanya ingin istirahat saja. Itu sudah lebih dari cukup, aku juga sedikit tak nyaman jika tabib memeriksaku"
"Baiklah kalau begitu, segera ke Kamar. Ayah akan menyusul setelah makan siang"
Baekhyun mengangguk, menanggapi balasan ayahnya, sebelum akhirnya ia usap surai indah saudarinya, "Aku juga akan menyusul ke Kamarmu setelah makan siang selesai"
"Uhm, kalai begitu, aku permisi, ayah, Baekhyun"
Setelah berpamitan, Rosé segera bergegas menuju Kamarnya, ia ingin cepat-cepat merebahkan tubuhnya yang tak enak ini, di ranjang kesayangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ONLY DIRECTION | Jirosé ✓
Fanfiction[ Follow Sebelum Membaca! ] [ Story 7 ] Park Jimin, seorang raja yang gagah dan berani, memiliki berbagai macam julukan karena kehebatan yang ia miliki, serta pengaruh besar yang ia berikan untuk kerajaannya sendiri Dahulu, Jimin tak pernah sedikitp...