2.9 ; nyaris

1.8K 376 209
                                    

Setelah seisi rumah pergi, Hyera hanya sibuk dengan laptop sambil meminum teh dibalkon kamarnya.

tuk

tuk

tuk

sebuah bola bekel menghampiri Hyera disana, Hyera pun langsung melihat sekitar dan mengambil bola tersebut. padahal tidak ada siapa-siapa disana.

" Ace " ucap Hyera perlahan. beberapa detik kemudian Hyera tersadar dan menarik nafas beratnya.

" sadar ra, ace udah pergi " ucap Hyera yang masih memegang bola bekel tersebut.

miawww~

" ternyata punya kamu " ucap Hyera sambil mengarahkan bola bekel tersebut kepada kucing milik Linyi.

" Jadi kangen mereka " ucap Hyera.

*Flashback on*

Beberapa hari setelah kelahiran Jake dan Jay. Terlihat Hyera yang sedang sibuk menggendong Jay kecil, karena sudah hampir setengah jam tangisan Jay tidak berhenti berbeda dengan Jake yang tertidur pulas.

" Sst, cup cup cup. anak mamah udah dong nangisnya, mamah bingung harus gimana lagi " ucap Hyera.

' buruan telpon Jeno nya ra. kalau bisa gua gendong tuh anak, udah gua gendong dari tadi ' sahut Sanha yang sedang menjaga Jake tidur.

" udah tungguin Jake aja, jangan sampe ada nyamuk! " ucap Hyera kesal sambil mondar-mandir menenangkan Jay. " atau jangan jangan .. " ucap Hyera lagi, dan langsung menatap Sanha sinis.

' ape? '

" Jay nangis gara-gara ada lu lagi "

' enak aja! energi gua tuh gak ngaruh buat bayi yang baru lahir. apalagi guekan setan baik "

" Iye2 "

' Ra, kenapa ya akhir-akhir ini gue suka susah ngontrol tubuh gue. gue mau nunjukin diri aja susah banget sekarang ra '

" Ssstttttt. San diem san, Jay udah mulai merem "

' suara gue gak kedengeran tololl '

" siapa tau telinga anak gue sensitive "

' Ra kalau suatu saat nanti gue ngilang, gue bakalan idup lagi gal yaa '

" Sanha, please deh. lo lagi kenapa sih? "

' gue ngerasa waktunya udah deket ra '

" Sanha cukup, jangan asal ngomong deh. Ace udah pergi duluan dan dia ninggalin gue, terus sekarang lo bilang gini "

' ya gue juga gak mau ra pisah sama lo, tapi gue juga gak mau terus2n jadi arwah gajelas gini. gue juga pengen tenang, gue bilang gini karena gue takut aja tiba2 pergi tanpa pamit dulu sama lo.  Lo udah bantu banyak buat gue '

Ucap Sanha yang membuat Hyera langsung berbalik badan dan menyeka air matanya yang sudah menetes. yap setelah semua masalah dimasalalu Ace terselesaikan, Ace pun pergi dengan tenang dan baru-baru ini Sanha sering sekali bagian tubuhnya memudar, mungkin masalah Sanha kini sudah terselesaikan bahkan cepat atau lambat Sanha juga pergi menyusul Ace.

' Ra '

' Heh,  ra.  Lu nangis?  '

" gak gue gak mau denger " ucap Hyera masih mengayun-ayun Jay, padahal Jay sudah tidak menangis lagi.

' Ra, ta-tangan gue pudar ' ucap Sanha dan Hyera pun langsung menengok ke arah Sanha.

" Sanha, lo kenapa? "

Who's The Next II ;- given-taken |NCT x Enhypen x Treasure.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang