Musuh Perdana

11 2 1
                                    

hai..

momty bawa kisah barunya nih..

happy reading guys..

•~•
"Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya."
- Ali bin Abi Thalib

🎧playlist: Laskar Pelangi by Nidji

•~•

kring.. kring.. kring..

bel istirahat kedua menggema di seluruh penjuru SMA Godzilla, anak-anak berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah keroncongan, tak terkecuali Lia bersama Arka.

entah sejak kapan, Ia dan Arka menjadi sangat dekat. mungkin karena mereka adalah chairmate alias teman sebangkunya.

"buset rame banget,"ujar Arka menatap kerumunan di depannya dengan miris.

"masih ada sisa meja ga?"tanya Lia tak yakin.

"ada kayaknya,"jawab Arka semakin membuat Lia tak yakin.

"woii!!"teriak Farrel pada keduanya sambil mengangkat tangan memberi simbol.

"ke sana aja kuy,"ajak Arka menarik pergelangan tangan Lia.

"udah di sini aja, meja lain kosong"ujar Farrel mengutarakan simbolnya.

"di sini aja Li?"tanya Arka meminta persetujuan takut Lia tak nyaman.

"ya gapapa lah, temen sekelas juga,"jawab Lia santai mendudukan dirinya di kursi tepat di depan Farrel.

"yaudah,"ujar Arka mendudukan diri di samping Lia, tak menyesal mengenal Lia, karena bukan tipe perempuan yang repot.

"pesen aja dulu, agak ngantri sih, tapi gapapa kan istirahat kedua ada waktu 1,5 jam karena sholat"ujar Dimas yang sedang memainkan game mobile legend di smartphone warna hitamnya.

"mau pesen apa Li?"tanya Arka berdiri dari kursinya.

"samain aja sama lo,"jawab Lia singkat langsung di angguki oleh Arka.

"kalian ga sholat dzuhur?"tanya Lia melihat mereka begitu santai duduk di kursi, karena rata-rata penghuni kantin saat ini adalah perempuan dan letak meja mereka yang di pojokan membuatnya tak terlihat mencolok di kantin.

"engga, lagi halangan,"jawab Dimas santai membuat Lia membelalakan matanya.

"hah?"tanya Lia di balas kekehan kecil oleh Farrel.

"gue lagi tournament, nanti aja sholatnya"jawab Dimas singkat.

"kalau kalian?"tanya Lia pada Farrel, Adit dan Liam.

"gue sih nunggu mami gue nyuruh sholat,"ujar Liam singkat.

"anying,"kaget Adit menatap geli pada teman sebangkunya yang ternyata anak mami.

"kalau gue sih lagi check out shopee dulu, soalnya ada promo, nanti aja sholatnya"jawab Farrel ke lewat santai.

"anjir, lo cewe? check out apaan anjir?"tanya Adit heran dengan teman barunya ini.

"check out hoodie gue, sekalian hijab buat Umi gue"jawabnya sambil scroll beranda shopee miliknya.

"anjay Umi ga tuh,"celetuk Arka yang baru saja datang dengan nampan berisi bakso pesanannya dan Lia.

"lo kenapa ga sholat, Dit?"tanya Lia mendelik tajam.

"mau tournament sama Dimas dulu hahaha"jawab Adit tertawa ringan.

Preman KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang