Hai momty balik lagi nih...
Ada konflik lagi nih, jangan bosen-bosen yaa karena momty suka numpuk konflik hehe
Happy Reading...
~~~
"Seni adalah kebohongan yang memungkinkan kita untuk menyadari kebenaran."
- Pablo Picasso
~~~Hari yang di tunggu-tunggu oleh semua murid kelas 10, akhirnya tiba. Yaps, hari terakhir mereka di masa PLS, yaitu masa-masa mereka menikmati lingkungan sekolah yang menyenangkan. Sebentar lagi mereka akan berhadapan dengan dunia sekolah yang sesungguhnya.
Jangan lupakan kehebohan di lapangan yang sedang di isi oleh kelas 10 IPS 3, yang artinya sebentar lagi giliran kelas Lia dan kawan-kawan.
"Aduh kok gue mules ya,"ucap Lia mulai resah di tempatnya, hitungan menit, Ia akan kembali menaiki panggung.
"Jangan nyebarin rasa mules deh, Li"ujar Arka juga mulai panik.
"Eh iya, kan kita berdua, ga jadi mules deh gue, kan malunya ga sendirian, hahahaha"tawa Lia menggelegar di ruang tunggu tepat di belakang panggung, membuat Arka mendengus.
"Ga akan malu, suara lo itu udah paling wow, Li. Btw, lo udah makan?"tanya Arka sedikit khawatir melihat bibir pucat Lia sebelum di oleskan liptint oleh Icha sekaligus penanggung jawab Make Up kelas mereka.
"Gue mules, mana bisa makan, ntar aja abis tampil"ujar Lia memamerkan senyum khasnya.
"Li, pegang tangan gue!"titah Arka membuat Lia memegang tangan Arka yang terasa sangat dingin dan agak bergetar.
"Anjir, tremor lo? HAHHAHAHAHA, okey tarik nafas, buang, tarik nafas, buang, percaya sama gue, semua akan baik-baik aja, fokus sama tugas lo, soal nyanyi, biar jadi tugas gue, kita fokus sama tugas kita masing-masing di atas panggung. Okey?"ujar Lia menenangkan temannya yang satu itu, tanpa memikirkan detak jantungnya yang juga memburu karena gelisah akan penampilan mereka nanti.
"Gu-gue akan usahain kare-"ucapan Arka terpotong karena MC yang sudah memanggil nama mereka.
"Ini dia satu-satunya pasangan di acara pensi tahun ini, Aurellia dan Arka dari kelas 10 IPA 4. Berikan tepuk tangan yang paling meriah untuk couple satu ini!!" teriak MC membuat semua penonton bertepuk tangan sampai Arka dan Lia mengambil posisinya masing-masing, yaitu duduk bersebelahan.
Tapi sebelum satu petikan keluar dari jari Arka, penonton sudah histeris dengan adegan mesra antara Arka dan Lia yang membuat kehebohan tak terelakan. Arka tiba-tiba mencium punggung tangan Lia dan mengacak-acak rambut Lia sebelum mengeluarkan kalimat "Semangat" tanpa suara dari mulutnya, tapi masih bisa terbaca oleh para penonton.
"Arka benar-benar meresahkan, gue bisa jantungan kalau gini belum juga nyanyi"ujar Lia dalam hati.
Setelahnya petikan gitar membius para penonton untuk menyaksikan penampilan couple satu-satunya di tahun ini, seperti yang di katakan oleh MC tadi.
Sebelum akhirnya suara Lia lebih menghipnotis seluruh penjuru SMA Godzilla, bahkan yang tadinya berniat meninggalkan lapangan karena adegan mengesalkan barusan, siapa lagi jika bukan seluruh kaum adam yang menahan diri untuk melempar Arka dengan pisau?
I found a love for me
Oh darling, just dive right in and follow my leadKini giliran Arka yang menghipnotis seluruh penjuru, tak terkecuali para juri yang mulai berkaca-kaca karena pelantunan keduanya yang menyanyi dengan menyertakan hati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas
Teen FictionIni bukan kisah Preman yang suka memalak adik kelas bahkan kakak kelasnya. Ini bukan juga kisah sekumpulan remaja yang ringan tangan. Ini hanya sebuah kisah yang di ambil dari julukan sang Pemeran Utama. Ini hanya sebuah kisah klasik tentang seorang...