momty balik lagi nih..
nungguin kelanjutannya kan?
happy reading all❤
•~•
"Hidup bukan untuk menemukan jati diri. Hidup itu untuk menciptakan sebuah jati diri."
-George Bernard Shaw
🎧Playlist: Melawan hati by Fiersa besari
•~•
kring.. kring..kring..
bel pulang sekolah menggelegar di seluruh penjuru SMA Godzilla dan di hadiahi senyuman merekah oleh semua murid yang sudah penat dengan pelajaran."akhirnya, setelah sekian lama gue menunggu bel."celetuk Liam sambil menutup mulutnya yang menguap, pertanda dirinya baru saja bangun dari tidurnya.
"tidur mulu lo, kalau kakak kelas liat, bisa di lempar pake penghapus papan tulis lo!"ujar Adit memperingati.
"ya gue doain aja biar itu penghapus nyasar ke kepala lo,"ucap Liam enteng membuat Lia terkekeh pelan.
"udah yuk capcus,"ajak Lia menggendong ransel hitamnya.
"asal capcus aja, hari ini kan kita semua daftar kegiatan ekstrakurikuler,"ujar Arka menarik tas Lia dan menaruhnya lagi di kursi Lia.
"lah iya anjir, aaaa mau tidur kayak Liam"ujar Lia menatap Liam yang menelungkupkan kepalanya di atas meja lagi.
"udah biarin, Liam cita-citanya tidur terus ga bangun-bangun lagi,"celetuk Adit santai.
"anjir sadis kali kau bang,"ujar Farrel mengeluarkan logat bataknya.
"macam tak betul je,"ujar Dimas mengeluarkan bahasa kartun kesukaannya.
yaps, Upin dan Ipin, si botak kembar yang menggemaskan mampu membuat Dimas yang tak berselera makan, menjadi nafsu makan bila di beri tontonan film kartun itu."tes.. tes.. Adik-adik segera ke Aula untuk mendaftarkan diri pada ketua ekstrakurikuler yang kalian minati yaa"ujar kakak OSIS yang memberikan pengumuman melalui radio kelas.
•~•
AULA SMA GODZILLA
"buat yang baru dateng, baris yang rapi sesuai dengan kelas masing-masing yaa,"ujar kak Harky yang berada di podium kecil tepat di depan semua murid baru.
sedangkan kakak OSIS yang lain mengatur barisan adik-adiknya yang masih kurang rapi, setelah di rasa cukup rapi, mereka berjalan ke arah belakang ketua OSIS mereka yang akan menyampaikan beberapa patah kata.
"selamat sore adik-adik, maaf menunda waktu pulang kalian, tapi ini sangat perlu untuk kalian."ujar kak Harky memulai dengan ramah.
"iya kak,"ujar semua murid kelas 10 bersama-sama.
"lebih lama juga gapapa kak,"teriakan itu berasal dari barisan kelas 10 MIPA 4, siapa sangka Anisa yang pendiam itu berteriak sambil senyum-senyum sendiri.
"CIEEEEE"teriakan kelasnya membuat Lia yang sibuk memainkan smartphone nya ikut saja meski dia tak tau apa yang terjadi.
"sudah sudah, baiklah adik-adik, di depan kalian tepatnya di samping kakak ini ada ketua ekstrakurikuler, kalian bisa pilih sesuai bidang yang kalian minati, yang di depan ini bidang kepemimpinan, seperti Pramuka dan Paskibra, lalu di belakang sana ada bidang Seni seperti Tari, Bina Vokalia, Seni Grafis, dan Drama, sedangkan di samping kiri kalian ada bidang olahraga, yang pastinya mayoritas laki-laki yaa, dan di sebelah kanan kalian ada ekskul keagamaan, dan beberapa organisasi bakti sosial dan lain sebagainya."ujar kak Harky menjelaskan dengan sangat jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas
Teen FictionIni bukan kisah Preman yang suka memalak adik kelas bahkan kakak kelasnya. Ini bukan juga kisah sekumpulan remaja yang ringan tangan. Ini hanya sebuah kisah yang di ambil dari julukan sang Pemeran Utama. Ini hanya sebuah kisah klasik tentang seorang...