Kookie Baby Rabbit

47

"Hyung Kookie mau tidur" Kata Jungkook.

"Tidur sendiri ya" Kata Jin.

"Iya hyung".

Jin pergi ke kamar Jimin untuk mengawasi Jimin.

Jimin tegang.

Suga dengan santai mengawasi Taehyung.

"Hyung tidur aja" Kata Taehyung.

"Setelah aku tidur kau akan bermain HP" Kata Suga.

"HP ku kan di ambil sama Jin hyung".

"Kalau komik".

"Aku tidak punya komik".

"Di bawah kaki mu".

" Emmm".

Suga pun mengambil komik milik Taehyung.

"Kau beruntung sekali diawasi oleh ku".

" Memang nya kenapa".

"Kau tak tau, tadi Jimin di marahi oleh Jin hyung karena dia beli komik".

" Dia memang tidak bisa menyembunyikan barang" Bisik Taehyung yang berbicara sendiri.

Suga masih mendengar Taehyung.

"Dia beli online jadi Jin hyung melihat paket nya dan di baca isinya apa".

" Aku memang beruntung sekali di a-awasi sama Suga hy-hyung".

"Kalau aku kasih ini kepada Jin hyung kau tau kan bagaimana dia akan...".

"Aku mohon jangan kasih tau Jin hyung".

" Kalau begitu mulai belajar lagi".

Taehyung pun melanjutkan belajarnya.

NamJoon dan J hope merasa kasihan kepada Jimin.

"Aku kasihan kepada Jimin, dia pasti tegang" Kata J hope sambil menghembuskan nafas dalam-dalam.

"Dia merasa tegang karena itu perbuatan nya sendiri" Kata Namjoon.

"Iya juga".

" Kita pun harus belajar kalau tidak nanti Jin hyung akan marah".

J hope dan Namjoon pergi kembali ke kamar nya untuk belajar.
.
.
.
Pagi sudah tiba.

Jungkook berteriak.

"Jin hyunggg" Teriak Jungkook.

"Kenapa Kookie? " Tanya Jin.

"Aku bawa bekal ya hyung".

" Hyung sudah siapin".

"Kalau begitu aku pergi ke atas".

Jungkook pun pergi ke atas.

" Kenapa hyung bawakan Kookie bekal?, memangnya pulangnya kapan?" Bisik Suga di telinga Jin.

"Cuma empat jam" Bisik Jin.

"Kenapa harus bawa bekal".

" Kemarin guru nya Kookie bilang kalau semua murid di suruh untuk bawa bekal sendiri".

"Ouh".

Jungkook sudah selesai siap-siap untuk pergi ke sekolah.

" Hyung cepat" Kata Jungkook.

"Sabar Kookie, masuk nya masih nanti".

" Kita sudah terlambat".

"Kookie masih kesiangan".