The End

1K 48 1
                                    

Soobin datang ke rumah Jin.

"Jin hyung aku mau mengembalikan ini" Kata Soobin.

"Iya" Kata Jin.

"Yeonjun hyung bilang terimakasih".

"Iya".

"Kalau begitu aku pulang dulu ya hyung".

"Hati-hati".

" Iya hyung".

Soobin pun pulang.

"Ada apa hyung?" Tanya Namjoon.

"Tadi Soobin, dia mengembalikan buku masakan".

"Aku akan pergi".

" Kau akan pergi kemana?".

"Pergi ke perpustakaan".

" Kalau pulang bawa tteokbokki ".

" Oke hyung".

"Jangan lupa".

"Iya,taksi nya sudah sampai aku akan pergi".

"Hati-hati, jangan lupa tteokbokki nya".

" Iya hyung, aku pergi dulu".

Namjoon pun pergi.
Jungkook datang.

"Hyung lihat Cooky ngak?" Tanya Jungkook.

"Bukan nya ada di kandang nya?" Kata Jin.

"Tidak, Cooky hilang".

" Coba Kookie cari di taman".

"Iya hyung".

Jungkook mencari Cooky di taman belakang sedangkan Jin mencari Cooky di taman samping.

Semua orang yang ada di rumah mencari Cooky.

" Kookie, Cooky ada di kandang Yeontan" Kata Suga.

Jungkook pun pergi ke kandang Yeontan.

"Kookie mencari Cooky kemana-mana, ternyata Cooky ada disini" Kata Jungkook.

"Jin hyung, apa kau punya koin?" Ucap Jimin.

"Ada, kau memerlukan nya untuk apa?" Tanya Jin.

"Untuk kuliah, aku tidak punya koin untuk beli air minum di mesin otomatis".

"Bisa minta Taehyung?".

"Dia pelit".

" Hey, siapa bilang aku pelit" Kata Taehyung.

"Memang nya kalau aku minta sesuatu kepadamu kamu akan berikan?".

" Tidak juga".

"Itu kenyataan kalau kau pelit".

" Jangan ungkit, ini uang nya" Kata Jin.

"Jin hyung, aku juga mau uang untuk celengan kelinci ku" Ucap Jungkook.

"Berapa?".

"1 won saja".

" Ini".

"Yey makasih hyung".

" Sama-sama".

Jungkook pergi ke kamar nya.

Jimin memegang perut Suga.

"Hyung, kenapa perut mu rata?" Ucap Jimin.

"Abis di ratain sama perata aspal" Suga tidak peduli apa yang di kata kan Jimin.

"Maksudnya, hyung kenapa perut nya tidak ada kotak-kotak nya".

"Awal nya aku itu punya tapi saat musim panas kotak-kotak itu meleleh".

" Tapi ini musim dingin".

"Tidak perduli".

"Hyung, kenapa kulit mu putih?".

" Tanya sama Jin hyung".

"Kaitan nya sama Jin hyung apa?".

"Jin hyung lebih tua dari ku jadi dia lebih tau daripada diri ku, kalau tidak kau tanya eomma".

" Kalau gitu aku tanya sama Jin hyung saja".

Jimin pergi ke dapur untuk bertanya.

"Jin hyung, kenapa Suga hyung putih?" Tanya Jimin.

"Dia selalu berendam di air susu" Jawab Jin.

"Yang benar saja".

" Aku juga tidak tau, dia sudah putih saat dia lahir".

"Sudahlah".

Jimin pergi kembali kek ruang tengah.

" Jimin hyung, aku punya kelebihan yang kamu tidak punya" Ucap Taehyung.

"Apa?" Tanya Jimin.

"Aku tampan".

" Aku lebih tampan".

"Aku imut".

" Aku lebih imut".

"Aku tinggi".

" Aku lebih--, Taehyung-shii" Jimin mengejar Taehyung.

"Punya adek kagak ada gunanya juga, di suruh diam malah berisik" Protes Suga.

Jimin dan Taehyung pun masih saling kejar-kejaran.
Jhope turun dari tangga.

Kaki Jhope di injak Jimin.

"Jimin-shii, kaki ku sakit" Ucap Jhope.

"Maaf hyung, tdi aku tidak sengaja" Ucap Jimin.
.
.
.
Pagi tiba
Salju turun dari malam sampai pagi.

"Jin hyung aku tidak kuliah, dosen nya tidak berangkat gara-gara jalan nya licin" Ucap Jhope.

"Sama hyung" Kata Namjoon.

"Sama hyung" Ucap Jimin.

"Kookie berangkat atau tidak?" Ucap Jungkook.

"Kookie tidak berangkat" Kata Jin.

"Kenapa?".

" Sekolah Kookie di liburkan beberapa hari, guru Kookie terpeleset dan kaki nya terkilir ".

" Kalau gitu Kookie pergi ke kamar saja, dingin hyung".

"Kalau selimut nya kurang nanti bilang hyung".

" Iya hyung".

Jungkook pergi ke kamar nya.
Semua orang ada di rumah dan tidak keluar.

Suga mengeluh ke Jin.

"Jin hyung, mesin pemanas ku rusak" Ucap Suga.

"Pakai punya ku" Kata Jin.

Suga pun mengambil mesin pemanas milik Jin.
Jin masak untuk sarapan.

"Jhope, bantu aku memasak" Kata Jin.

"Iya hyung" Jhope pergi membantu Jin.

Mereka berdua memasak.
.
.
.
Mereka sudah sarapan.

"Jin hyung, Cooky kedinginan" Jungkook menggendong Cooky.

"Kandang nya taruh di depan mesin pemanas dan taru Cooky terus di kasih selimut" Ucap Jin.

"Iya hyung".

Jungkook menaruh kandang Cooky di depan mesin pemanas dan Cooky di kasih selimut.
Semua pintu di tutup karena cuaca dingin tapi pintu taman belakang di buka sedikit agar ada oksigen.

Musim dingin sungguh lama mereka hanya terdiam di rumah sebab sekolah libur, mereka keluar kalau ada urusan penting seperti belanja kebutuhan rumah rumah tangga yang tidak.

Selesai

Makasih dan baca dan udah vote cerita ini.
Dan jika ada kesalahan tulis/typo tolong maklumin.
Bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kookie Baby RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang