Kookie Baby Rabbit

14

Ternyata itu adalah D.O. yang mengambil sandal Jungkook.

"Halo D.O." Kata Jin.

"Halo Jin hyung ini aku melihat sandalnya Kookie di sini" Kata D.O..

"Wah terima kasih ya D.O. telah menemukan sandal nya Kookie".

" Sama-sama hyung".

Jin pun meningalkan D.O. sendiri dan pergi pulang tapi D.O. di tinggal sendiri karena rumahnya ada di sekitar situ.

Jin sudah sampai rumah dan menaruh sandal Jungkook di rak.

"Jin hyung" Kata Jungkook.

"Iya ada apa Kookie" Kata Jin.

"Hyung ika beli ice cream yuk".

" Kalau begitu ayo kita pergi".

Taehyung mendengarnya dan Taehyung langsung berlari ke ruang tamu.

"Hyung aku juga mau ice cream" Kata Taehyung.

Jimin masuk karena Jimin dari depan.

"Aku juga mau" Kata Jimin.

"Kamu mau apa" Kata Jin.

"Ice cream".

" Kamu kok tahu".

"Karena kalau bukan ice cream Taehyung tidak akan memintanya sampai segitunya ".

" Oh iya".

Mereka berempat pergi ke minimarket untuk membeli ice cream.

Saat masuk ke minimarket Jungkook ingin cemilan jadi Taehyung dan Jungkook membeli snack dan Jimin dan Jin membeli ice cream.

"Hyung aku mau snack" Kata Jungkook.

"Kalau begitu Kookie sama Tae hyung ya" Kata Jin.

"Iya hyung".

Saat membeli snack Jungkook tidak di pegang Taehyung karena Taehyung bingung mau beli snack yang mana.

Jungkook mengambil snack dan pergi ke kasir.

Saat Taehyung sadar kalau Jungkook hilang Taehyung pun mencari Jungkook.

Saat Jungkook sudah sampai ke kasir Jungkook mengobrol bersama petugas kasir.

"Adik kecil menunggu apa" Kata eonni kasir.

"Kookie tunggu hyung" Kata Jungkook.

"Kemana hyungnya".

" Kookie tidak tahu di mana hyung".

"Kalau begitu eonni umum kan biar hyung Kookie akan kesini".

" Iya eonni ".

" Tapi nama panjang nya siapa dan nama hyungnya siapa".

"Nama panggilan saja ya eonni".

" Iya boleh".

"Namanya Kookie dan nama hyung adalah Jin hyung, Jimin hyung, Taeh hyung".

Eonni itu pun mengumumkan.

"Jin hyung, Jimin hyung, Tae hyung kalian di cari sama adik kalian yang bernama Kookie, dia ada di kasir" Pengumuman itu.

Jin, Jimin, Taehyung mendengar suara itu.

Jimin berlari dan menjemput Jungkook dan Taehyung pun langsung menaruh sanck yang pedas dan tidak pedas dan Taehyung berlari ke kasir.

Jin pun langsung bergegas dan langsung ke kasir.

Mereka sampai di kasir.

"Jin hyung" Kata Jungkook.

"Kookie" Kata Jin.

"Taehyung kenapa kau membiarkan Kookie sendiri" Kata Jimin.

"Maaf hyung aku tidak sadar kalau Kookie hilang" Kata Taehyung.

Mereka pulang karena sudah berbelanja.

Mereka semua mengambil satu-satu.

Malam tiba Jungkook menggambar untuk eomma dan appa karena besok pulang.

Lama kelamaan Jungkook ingin tidur karena sudah selesai.

Dan Jungkook menaruh kertas itu di bawah celengan ke sayangnya.

Pagi sudah tiba Bamchal dan Jowin sudah tiba dan Jowin memutuskan untuk membangunkan Jungkook.

Tapi saat mau membangun kan Jungkook Jowin melihat ada kertas ternyata itu gambaran Jungkook untuk appa dan Eomma nya.

Jowin terharu tapi dia tidak akan menangis karena itu masih pagi jadi Jungkook di bangunkan Jowin.

"Kookie ayo bangun" Kata Jowin.

"Nanti aja hyung" Kata Jungkook.

"Ini bukan hyung mu tapi ini eomma".

Jungkook langsung bangun karena dia senang karena appa dan eomma nya sudah datang

Jungkook sudah mandi dan dia mau makan.

Setelah makan Jin mencuci piring dan Taehyung disuruh membersihkan meja makan sedangkan Jowin mencari sabun cuci piring.

" Taehyung kamu bersihin meja" Kata Jowin.

"Aku tidak mau itu kan pekerjaan Jin hyung" Kata Taehyung.

"Jin" Kata Jowin.

"Iya eomma" Kata Jin.

"Dimana sabun cuci piring".

" Di situ".

"Tidak ada".

"Kookie" Kata Jin.

"Iya hyung" Kata Jungkook.

"Kemarin Kookie ambil sabun cuci piring lalu di taruh di mana".

" Kemarin Kookie taruh di kulkas".

"Kenapa di taruh di kulkas".

" Karena di suruh sama Tae hyung".

Semua melihat Taehyung apalagi Jin dan Jowin.

"Maaf aku cuma bercanda tapi Kookie dianggap serius" Kata Taehyung.

Jowin pun mengambil sabun cuci piring di kulkas.

Dan memberikan kepada Jin.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙑𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬🤗.
𝙋𝙖𝙨𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩.