Sesampainya dirumah seperti biasa Yoongi mengunci diri dikamar nya.
Aku dan HoSeok duduk diruang tamu merenungkan apa yang baru saja terjadi. Aku mencoba untuk memaksa Hoseok bercerita tentang Yoongi dan Taehyung dimasa lalu tetapi Hoseok selalu saja mengalihkan pembicaraan.
Seperti nya berat juga bagi nya untuk menceritakan hal yang sebenarnya terjadi diantara Yoongi dan Taehyung. Aku tahu dan yakin Hoseok pasti mengetahui nya walau dia selalu menolak bercerita dan berkata kalau dia tak tahu apa-apa.
" Ayo lah Hoseok, aku tidak mungkin bertanya ke Yoongi, dia tak kan bilang yang sebenarnya kepada ku...!!". Ucap ku ke Hoseok yang masih saja enggan bercerita kepada ku.
" Aku pun tak berani bercerita tanpa izin Yoongi...". Elak Hoseok.
" Lalu bagaimana aku bisa membantu Yoongi jika aku sendiri saja tak tahu permasalahan nya???".
Hoseok terdiam sesaat. Aku terus saja mendesak Hoseok dan menyakinkan nya.
" Tp kau jangan pernah bilang kalau kau tau dari aku...!". Akhirnya kata-kata yang ingin aku dengar pun terucap dari mulut HoSeok.
Aku pun mendengar kan Hoseok yang sedang bercerita tentang kehidupan Yoongi dahulu bahwa saat pertama kali Hoseok bertemu dengan Yoongi dia sangat tertutup sekali,ia bahkan tak pernah menjawab disaat ada yang mengajak nya berbicara, ia pun sering menghindari orang lain. Hoseok mulai berani mendekati Yoongi saat melihat Yoongi yang sangat pandai bermain basket.
Walaupun sangat susah perlahan-lahan akhirnya Hoseok pun berhasil mencairkan sikap dingin Yoongi. Akan tetapi Yoongi masih saja tetap tak bisa terbuka kepada Hoseok. Dan akhirnya Hoseok pun mencari tahu tentang masa lalu Yoongi, tentunya tanpa sepengetahuan dari Yoongi.
Hoseok mengetahui bahwa dulu Taehyung, Yoongi dan seorang gadis yang bernama Yerin adalah sahabat dan selalu bersama-sama. Mereka bahkan memiliki mimpi yang Sama dalam bidang musik. Yoongi sangat pandai menciptakan sebuah lagu, Yerin dan Taehyung pandai dalam menyanyi dan mereka berharap bisa mewujudkan mimpi mereka bersama.
Perpecahan diantara mereka terjadi disaat Taehyung yang Sangat mencintai Yerin melebihi seorang sahabat akan tetapi Yerin lebih memilih Yoongi. Dan Yoongi pun memilih untuk menjadi sahabat selamanya dengan mereka dan berusaha untuk menyimpan perasaan pribadi masing-masing.
Seiring nya waktu perasaan itu tidak mudah untuk ditutupi. Taehyung yang selalu tak terima jika Yerin berdua dengan Yoongi dan Yerin pun sangat tak menyukai sikap Taehyung yang terlalu overprotektif membuat ia tak nyaman. Yoongi selalu mencoba menjadi penengah diantara kedua sahabatnya itu dan itu Sangat tak mudah bagi Yoongi.
Pada suatu ketika Yerin mengalami kekerasan dari ayah nya yang Selalu memaksa ia untuk menjadi seorang idol yang nantinya akan memudahkan untuk mendapatkan uang. Tanpa mengetahui bahwa susahnya menjadi seorang idol. Y
Yerin selalu dipaksa untuk mengikuti audisi yang diadakan oleh pihak agensi. Dan jika Yerin gagal maka Ayahnya akan menghukum dengan menyakiti Yerin. Yerin tak pernah bercerita tentang kehidupan keluarga kepada Yoongi dan Taehyung. Ia ingin bermain musik dan bernyanyi untuk menghibur orang lain dan dirinya sendiri bukan bernyanyi dengan paksaan dan tekanan dari orang lain.
Setiap kali Yerin mengalami kekerasan dari ayah nyaa ia Selalu mendatangi Yoongi untuk mencari ketenangan hati. Yoongi yang selalu bersikap lembut mampu membuat Yerin nyaman. Ketika Melihat tubuh Yerin yang penuh luka memar membuat Yoongi curiga dan Yerin pun tak bisa lagi menutupi dari Yoongi dan Yerin pun menceritakan semuanya ke Yoongi.
Yoongi yang sebenarnya sangat mencintai Yerin tak bisa menahan diri melihat tubuh memar Yerin. Ia memeluk dan mengutarakan perasaannya kepada Yerin tanpa mereka sadari Taehyung mengetahui semuanya. Taehyung yang marah dan kecewa melihat kedua sahabatnya berpelukan bahkan berciuman di depan matanya membuat Taehyung emosi. Tanpa pikir panjang Taehyung pun memukuli Yoongi bahkan Yerin yang mencoba untuk melindungi Yoongi tak luput dari pukulan Taehyung.
Sikap temperamen Taehyung pun menghancurkan persahabatan mereka. bahkan Taehyung menghancurkan rumah studio rekaman yang mereka bangun bertiga.
Yoongi menyalahkan diri sebagai penyebab rusak nya hubungan persahabatan mereka. Taehyung yang tak mau untuk bertemu dengan nya dan Yerin yang lebih memilih mengurung diri membuat Yoongi frustasi dan Ia pun memilih untuk pindah rumah.
Tetapi tanpa Yoongi tahu Yerin memutuskan untuk bunuh diri dihari perpindahan Yoongi. Taehyung yang mengetahui kabar kematian Yerin pun mengalami depresi berat. Taehyung sering melukai dirinya sendiri dan sering kehilangan kesadaran nya, ia pun berbulan-bulan dirawat di rumah sakit jiwa dan itu semakin membuat Yoongi menyalahkan diri nya.
Yoongi berusaha untuk membantu Taehyung agar ia bisa kembali seperti dulu lagi. Ia pun sering menemani Taehyung saat ia menjalani perawatan. keadaan Taehyung pun berangsur-angsur membaik. Ia sudah mulai menerima kepergian Yerin akan tetapi karena kesadaran Taehyung yang belum stabil Taehyung belum bisa menerima kehadiran Yoongi. Ia sering kali berubah menjadi kasar dan tak bisa mengontrol emosi nya jika melihat Yoongi. Terkadang ia pun kembali mencari Yoongi disaat Yoongi tak ada disampingnya.
Menurut dokter yang merawat Taehyung, kenangan mereka lah yang mengacaukannya pikiran Taehyung. Sehingga dokter pun memberikan sebuah saran agar memberikan satu kenangan bagi Taehyung agar kesadaran Taehyung kembali stabil.
Dihadapan Taehyung dan keluarga nya Yoongi berkata bahwa ia lah yang telah membuat Taehyung depresi karena telah membunuh kekasih Taehyung. Dan ternyata hal itu pun berhasil membuat kesadaran Taehyung kembali pulih. Keluarga Taehyung pun melarang Yoongi untuk menemui Taehyung hingga sekarang. Yoongi pun tak pernah menemui Taehyung akan tetapi dia selalu memantau perkembangan Taehyung dari dokter yang merawat Taehyung.
Yoongi benar-benar bersikap dingin didepan Taehyung agar Taehyung membenci nya dan tak kan lagi menggoyahkan kesadaran nya.
" Bagaimana kau bisa tahu sampai sejauh itu ?" Tanyaku ke Hoseok setelah ia selesai bercerita panjang lebar.
" Dokter kejiwaan yang merawat Taehyung adalah pamanku , ia juga yang menyuruh ku untuk menemani Yoongi karena pamanku tahu dengan jelas betapa kesepiannya Yoongi.
Skip.
Sampai jam makan malam Yoongi belum juga membuka pintu kamarnya. Setelah Hoseok pulang aku pun mencoba masuk ke kamar Yoongi untuk memeriksa keadaan Yoongi.
Kulihat ia tengah tertidur lelap. Ku sentuh pelan wajah Yoongi, Betapa menderita nya ia selama ini. Tiba-tiba Yoongi membuka matanya dan aku pun terperanjak kaget lalu Yoongi memegang tangan ku disaat aku ingin menjauh darinya.
" Tetap lah disini, temani aku tidur". lirihnya.
" Heiii... Bagaimana bisa kau meminta hal seperti itu kepada seorang gadis...!!". Ketus ku bercampur rasa malu.
" Bukankah kita pernah tidur bersama? Tenang lah aku tak kan berbuat macam" dengan mu, kau tau aku tak tertarik dengan perempuan..!". Kata Yoongi dan ia pun duduk diatas ranjang nya.
" Aku tetap tak mau...! Kemaren aku hanya ketiduran disampingmu...!!". Elak ku menahan malu.
" Baiklah, kau telah menganggu tidur ku seeggak nya temani aku sampai tertidur kembali... "
" Baiklah". Ucap ku karena ini memang salah ku.
Aku pun ikut duduk disamping Yoongi , ia pun menyadarkan kepala nya dipundak ku.
" Kau cukup diam seperti ini saja sampai aku tertidur...".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
