Nama ku Lee jieun, pagi ini aku sedang berada dibus kota,aku akan menuju rumah salah satu teman ayahku. Ayah baru saja meninggal 1 bulan yang lalu, ia bunuh diri dengan meninggalkan hutang yang tak sedikit dan aku pun harus menanggung nya. Hingga pada akhirnya aku harus menjual rumahku.
Disaat acara pemakaman ayah, sahabat dari ayah ku yang berada diluar kota datang menghampiri ku untuk menawarkan tempat tinggal karena beliau kasihan terhadapku. Dan beliau pun juga yang mengurus semua keperluanku serta acara pemakaman.
Aku pun tak tahu dengan pasti siapa beliau karena ayah tak pernah bercerita tentangnya. Karena aku sudah tidak memiliki tempat tinggal aku pun tak ada pilihan lain dan menyetujui nya.
Dan tiba lah hari ini aku akan pergi ke rumah beliau, Dengan hanya membawa kertas alamat yg ku terima dari teman ayah tersebut, aku pergi untuk mencari nya.
Bus pun akhirnya berhenti, dan aku pun segera turun. Aku mencoba menanyakan ke orang yang ku temui agar aku lebih mudah menemukan alamat rumah teman ayah ku itu. Dan salah satu orang pun mengetahui nya lalu bersedia mengantar ku ke alamat tersebut karena dia pun tinggal dilingkungan yang sama.
"Nona ini adalah rumah yg nona cari. "
kata seorang bibi yg mengantar ku."Terima kasih ya Bi. "
ucapku dan Bibi itu pun pergi.'Kediaman Keluarga Min' tepat didepan gerbang tertulis nama keluarga tersebut. Aku pun memberanikan diri untuk memencet bel.
"Ting-tong-ting-tong."
Pintu gerbang pun terbuka dan aku disambut oleh kedua orang tua yang antusias dengan kedatangan ku.
" OMO.... gadiis manis selamat datang di keluarga ku. "
sambut wanita paruh baya ( tak terlalu juga sih 😄 mungkin sekitar usia 45n laahh) .Aku pun hanya tersenyum..
"Jieun masuklah kedalam,anggap saja rumah sendiri,karena mulai hari ini kau sudah menjadi anggota keluarga ini 😊". Kata paman Min sangat lembut.
Entah knp aku tak tak sanggup untuk menjawab hanya senyuman yg bisa aku berikan.
Skip.
Setelah masuk ke dalam rumah. Paman dan bibi Min pun mempersilahkan aku untuk istirahat. Mereka menyediakan kamar yang sangat bagus untuk diriku, Karena sangat lelah aku pun akhirnya langsung tertidur.
"Aaahhhh jam berapa ini ? "
Guma ku saat aku membuka mata." Oohhh tidak kenapa sudah jam 18.30 !"
" Bagaimana ini aku sangat malu untuk menemui paman dan bibi"😣.
Ujar ku diatas ranjang dengan bingung."Tok-tok-tok".
Tiba-tiba suara pintu kamar ku diketuk.
" Jieun sayang apakah kamu sudah bangun..?? "
Tanya bibi Min dari balik pintu." Iyaa ... Bi "
Jawab ku seketika." Ayo lekas keluar dan makan yaa.. sudah bibi siapkan dimeja makan."
Ujar Bibi yang langsung saja membuat ku beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.
15 menit kemudian aku pun memberanikan diri untuk keluar kamar, dan menuju ruang makan.
" Maaf paman dan bibi, tadi saya ketiduran ..."
Ucapku saat tiba diruang makan dan melihat paman dan bibi disana." Tidak apa-apa jieun, kami tau kamu pasti lelah.."
Ucap paman Min dengan nada halusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Heart - MIN SUGA
RomanceHalo ini cerita pertama ku selamat membaca yaa