Pagi pun tiba, aku sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah. Kubuka pintu kamar ku dan kulihat pintu kamar Yoongi masih tertutup rapat. Entah dia sudah berangkat atau masih didalam , aku pun malas untuk mengetuk pintu nya lagi. 😌.
Saat ku melewati dapur kulihat Yoongi tengah sarapan dimeja makan.
" Kau sudah sarapan...?". Tanya nya saat melihat ku mengambil segelas susu dikulkas.
Aku menghela nafas, malas rasanya untuk menjawab nya. Tapi aku bukan tipe orang yang mudah mengacuhkan orang lain seperti dia. 😏😒." Makan lah roti ini sebelum berangkat,..!". Lanjut yoongi sebelum aku menjawab pertanyaan nya dan dia pun berdiri lalu pergi begitu saja.
" Dasar orang yang susah sekali ditebak..!". Kataku dan kulihat roti bakar diatas piring, ia pasti sengaja membuatnya untuk ku.
Skip di sekolah.
Aku tiba diparkiran sepeda, dan kulihat di sekeliling murid-murid lain banyak yang melihat ke arah ku dengan tatapan yang aneh.
"Ada apa yaa....?". Batin ku. 🤔.
Tidak hanya diparkiran , dihalaman dan dilorong kelas pun anak-anak menatap ku dan berbisik-bisik.
" Kenapa mereka melihat ku yaa..?".
Aku masih bingung dengan tatapan aneh para siswi disini." JIUEN.....!!".
Tiba-tiba jisoo berteriak saat melihat ku diujung lorong.Jisoo pun lsung menyeret ku ke papan pengumuman sekolah, betapa kagetnya aku ketika melihat dipapan terpampang foto ku dengan Yoongi. Foto yang memperlihatkan diriku dan Yoongi disaat kami sedang membeli makanan di restauran Jepang kemaren. 😱.
" Ada apa kau dengan Yoongi ? Benarkah ini kalian ??"
Tanya jisoo." Jisoo, apa kau melihat Yoongi ?"
Tanya ku balik ke jisoo." Tadi pagi aku melihat nya pergi kelapangan basket dengan Jungkook.". Jawab jisoo.
Setelah mendengar Jawaban Jisoo, aku pun langsung berlari menuju lapangan basket dan diikuti oleh jisoo.
Tetapi sebelum aku sampai, tiba-tiba aku dihadang oleh irene dan teman-teman nya.
" Mau kemana kau..!". Kata Irene ketus.
" Maaf, aku tidak ada urusan ya denganmu..!".
Jawabku." Sekarang juga jelaskan, apa hubungan mu dengan Yoongi ku...!".
Bentak si Irene." Heeiii... Apa-apan sih kau ini.. Memang nya kau siapa nyaa yoongi..?".
Bentak jisoo balik membela ku.Salah satu teman Irene, tiba-tiba mendorong ku, seketika aku pun terjatuh, kulihat Irene tersenyum smirk Melihat ku yang terjatuh karena ulah teman nya.
" Apa yang kalian lakukan... !!
Jieun, kau tak papa ..?".
Ujar Jisoo yang langsung menolong ku." Ku peringatkan yaa, aku tidak mau melihat hal ini terulang lagi, kalau kau sampai ulangi maka aku akan melakukan hal yang lebih dari ini... Kau mengerti...!''.
Ancam Irene dengan tatapan tajamnya ke arah ku." IRENE....!!!!!".
Tiba-tiba Jungkook berteriak dibelakang Irene dan kulihat Yoongi juga ada disamping Jungkook." kalau kau berani macam-macam dengan jieun, kau berurusan dengan ku...!".
Kata Jungkook menghampiri Irene." Kau pikir aku takut..!".
Kata Irene menantang Jungkook."Kau berurusan dengan ku juga jika kau menyentuh Jieun....!".
Kata Yoongi tiba-tiba, dan membuat semua menoleh ke arah Yoongi. Aku sendiri pun tak percaya Yoongi menyebut nama ku untuk pertama kali nya." Yoongi-aa....apa Maksud mu... Apa kau dan gadis itu....".
" Hubungan ku dengan nya tidak ada urusan nya dengan mu...!".
Kata yoongi memotong perkataan Irene, dan Yoongi pun meraih dan mengandeng tanganku.Lalu kami pergi ke kelas meninggalkan mereka yang masih terpaku akan perbuatan Yoongi.
Di dalam kelas, kami menjadi pusat perhatian,tidak ada yg berani menyapa, hanya teman-teman sekelas saling lempar pandangan. Begitu pula dengan jisoo, dia hanya sesekali melihat ku kebelakang,tanpa berkata apapun. Sampai kelas selesai pun tidak ada yg berani menyapa ku atau Yoongi.
Jam istirahat.
Aku,jisoo dan Jungkook memilih untuk berada di balkon sekolah. Kami tidak ke kantin karena jisoo takut jika irene dan teman-temannya datang mengganggu aku lagi.
" Jieun, sekarang jelas kan padaku apa sebenarnya yang terjadi, kenapa kau bisa bersama yoongi ?...".
Tanya jisoo yang membuat ku bingung." Heeii.. sudah lah kau tak dengar tadi apa kata Yoongi Hyung, kau tak usah ikut campur...!".
Sela Jungkook." Aku kan teman nya jieun, memang tidak boleh kalau aku ingin tahu jieun berhubungan dengan orang lain? apa lagi si Yoongi itu orangnya suka seenaknya sendiri, kalau dia melukai jieun bagaimana...!". Terang si jisoo.
" Sudah lahhh... Yoongi Hyung sangat bisa dipercaya, kau tak perlu ikut campur....!". Lagi-lagi Jungkook yang menjelaskan.
Aku masih tak tahu apa yg harus aku lakukan, aku juga tak tahu apa yang Yoongi pikir kan. Kulihat dari atas balkon yoongi tengah bermain basket dilapangkan bersama teman-teman nya Seperti tidak terjadi apa-apa.
"Apa cuma aku yang terlalu khawatir dengan keadaan ini?". Batinku dalam hati.