"Vera mana?" Tanya satria saat hendra memarkirkan motornya di parkiran
"Sama devan"
"Nah tuh orang nya" Tunjuk gilang
"Vera!!! Sini!!!" Ajak rio sambil melambaikan tangannya saat melihat vera turun dari mobil devan
"Dev aku ke sana" Ucap vera lalu langsung berlari meninggalkan devan
"Tas lo mana?" Tanya putra
Vera menepuk dahinya,ia lupa tas nya tertinggal di kursi belakang mobil devan "di mobil devan" Kemudian berlari lagi ke mobil devan untuk mengambil tas nya
"Aelah tu bocah" Gumam gilang sedangkan anak falcon lainnya terkekeh melihat kelakuan vera
"Eh eh..siska" Panggil vera
"Kenapa ver?"
"Nih tolong bawain tenda kita"
"Punya lo?" Tanya siska
"Iyah,tolong ya,ribet gua bawanya"
"Oke"
"Anak-anak di harapkan berkumpul sebentar" Ucap salah satu guru
Vera pun melangkahkan kakinya ke sumber suara "Hendra mana sih?" Tanya vera pada dirinya sendiri
"Gabung sama kita aja ver" Ajak kia anak kelas 12 sambil melambaikan tangan ke vera
"Eh kak kia" Lalu vera bergabung dengan geng kia berbaris di barisan tengah bersama anak kelas 12
"Tumben biasa bareng terus hendra,satria,gilang,rio ver" Ucap tika teman kia
"Iya misah tadi,jadi ga barengan" Jawabnya
"Baik untuk pembagian bus,anak kelas 10 pakai 3 bus dari sebelah kiri,selanjutnya ngikut kelas 11 dan 12 juga sama 3 bus,paham?" Tanya pak wawan
"Paham pak" Jawab mereka serentak
"Baiklah sebelum melakukn perjalanan ke bandung,mari lah kita berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing,berdoa mulai" Semua siswa Alexandria langsung menundukkan kepala berdoa dengan kepercayaan masing-masing
"Berdoa selesai,oke boleh masuk ke bus sesuai arahan dari pak wawan tadi" Ucap kepsek sma alexandria"Ayok ver,ke bus" Ajak kia
"Eh,kakak-kakak duluan aja deh,aku mau nyari hendra" Ucapnya
"Oo,oke,kita duluan ya" Ucap kia yang di balas anggukan oleh vera
Mana sih satria sama anak-anak lain batinya sambil memperhatikan sekitar dengan sedikit bernjinjit,karna tinggi badannya hanya 160 cm sulit untuk menemukan gengnya di keramaian siswa/i alexandria
"Kita pakai bus mana ni?" Tanya gilang
"Vera mana sih?" Tanya hendra "dari tadi ngambil tas ga balik-balik lagi"
"Tuh tuh vera" Tunjuk afis saat mendapati vera yang terlihat sedang mencari seseorang
"Biar gua samperin" Ujar rio "Sini goblok" Ucap rio setelah menarik tas vera menuju bus
"Eh..gua nyariin kalian ga ketemu ternyata di belakang" Ucap vera
"Makanya tumbuh tu ke atas" Ucap afis
"Mikinyi timbih ti ki itis"
Tok tok tok (anggap suara ketukan di kursi bus)
"Khusus anggota falcon....yang lain keluar" Ucap hendra sontak mereka yang sudah memasuki bus langsung turun dan pindah ke bus lainnya"Gabung aja napa sih sama anak lain? Ribet amat kalian" Ujar vera lalu duduk di kursi panjang paling belakang yang muat 6 orang, vera duduk di dekat jendela
"Geser" Ucap satria kepada gilang yang duduk di sebelah vera,gilang langsung meggeser pantatnya
"Eh tunggu-tunggu" Ucap rian menahan pintu bus yang akan di tutup oleh bima
"Lah,napa kalian disini?" Tanya gilang kepada devan,danil dan rian kemudian bus pun melaju menuju bandung
"Suka suka kita lah" Ucap danil lalu mencari tempat yang pas untuk berdiri diikuti rian,karna kursi sudah penuh oleh anggota falcon lain
"Geser" Ucap devan pula kepada satria
Vera hanya menoleh sekilas kemudian mengeluarkan hpnya
"Geser sat" Ucap devan lagi
"Gak"
"Geser gua bilang"
"Gak"
"Bangsat GESER!" Ucap devan dengan nada tinggi
"GAK!"
"Udah gelud atuh gelud apalagi" Ujar vera sudah jengah dengan perdebatan mereka
Lalu devan langsung meraih kerah baju satria mereka sudah menjadi tontonan di dalam bus
"Eh jangan gelud, jangan, aduh..." Ucap vera kelimpungan sendiri lalu melepaskan tangan devan dari kerah baju satria
"Geseran sat" Ucap vera
"Ga mau" Ucap satria dengan muka datarnya lalu memainkan hpnya
Menghembuskan nafas kasar "Yaudah" Kemudian vera berdiri
"Mau ke mana?" Tanya satria
"Dev..duduk tuh" Suruh vera kepada devan "gara-gara tempat duduk aja ribet" Cibir vera
"Kamu?" Tanya devan masih berdiri berhadapan dengan vera
"Ya berdiri lah" Ucap vera
"Put lo berdiri sono" Ucap rio kepada putra
"Sungguh tega kalian wahai manusia" ucap putra dramatis, kemudian putra pun berdiri
"Sini ver duduk sini" Suruh rio menepuk kursi bekas putra duduki tadi
"Gak!" Ucap devan dan satria kompak
Vera mengerjapkan matanya beberapa kali "mau kalian apa sih?" Tanya vera
"Geser yo" Ucap hendra kepada rio,hendra sudah lelah melihat drama di depannya ini, lalu rio menggeserkan pantatnya diikuti gilang hendra dan satria yang di sedikit di seret oleh hendra sehingga ada tempat di antara devan dan satria untuk vera duduk
"Gini aja ribet,kayak cewe" Cibir vera setelah duduk
"Ada yang mau permen?" Tanya vera mengangkat bungkusan permen kiss ke atas udara
"Mau dong" Ucap riki yang duduk di depan
"Nih,bagi-bagi" Ucap vera memberikan bungkusan permen kiss ke anak falcon di depannya
"Niko,lo kan lagi..." Ucapnya kemudian menunjukkan kata-kata di belakang permen kiss yang tulisannya Golput golongan putus cinta kepada niko
"Golput golongan putus cinta ey" Baca rifky kuat
"Yha...." Ujar mereka serempak lalu tertawa bersamaan
"Bang niko putus sama rika?" Tanya vera
"Yoi ver,2 hari yang lalu" Bukan niko tapi dimas yang menjawabnya
"Yah,sabar ya bang" Ucap vera
"Ga papa gua kan...." Kemudian niko berdiri menunjukkan kata-kata di belakang permen kissnya strong lalu mengelus dadanya
Vera tersenyum "gua kan ada bang,tenang aja" Ucap vera
"Oke fiks,lo hari ini jadi pac__" Tak sempat menyelesaikan perkataannya ia sudah di tatap tajam oleh devan dan satria "pawangnya ganas ey" Ucap niko kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu kembali duduk ke depan
"Yha" ucap mereka bersamaan lalu tertawa melihat apa kelakuan niko
Vera hanya tertawa menampilkan gigi putihnya tanpa ia sadari ada dua orang yang sedang fokus memperhatikan wajahnya,siapa lagi kalau bukan satria dan devan
~~~
Jangan lupa tinggalkan jejak!!
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
VERANDA
Teen FictionTYPO BERTEBARAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK📌 Rizkia Veranda cewe cantik,pintar,ramah,anggota osis,ketua basket putri,sedikit bar-bar....gak deng....terlalu bar-bar untuk ukuran cewe,jangan lupakan dia juga anggota geng motor,dan Rizkia Veranda jug...