Setelah memanjat tembok belakang sekolah Rio memesan taksi online, karna kendaraan mereka berada di parkiran, dan tak memungkinkan untuk membawanya. Mereka pergi ke markas utama Falcon yang merupakan rumah satria yang dihadiahi oleh orang tua satria namun dijadikan satria sebagai markas geng falcon oleh Satria, geng falcon sendri terdiri dari sekitar 256 anggota dengan anggota inti mereka ber 5
"Eh tumben kalian cabut, ada masalah ya? " Tanya Reno melihat kedatangan anggota inti di geng falcon
"Kagak, bosen gua di sekolah, udah pinter gapapa sekali kali cabut, ya gak? " Ucap Vera
"Yoi" Ucap mereka mantap
"Gua mau tidur, awas aja ya kalau gua nyium bau2 kalian di kamar gua" Ucap Vera kepada anggota yang sudah ada di markas dari tadi
"Ya kali, kita2 masih pengen hidup juga Ver" Ucap Fahmi bergidik ngeri
Markas utama falcon berada di perumahan elit, rumah yang memiliki lantai 2 tingkat, dan 5 kamar yang masing2 kamar sudah dialih fungsikan.
Kamar dilantai bawah ada 2 ada yang dijadikan tempat ngegame berisi alat elektronik untuk bermain game, dan ada yang dijdikan kamar tidur untuk anggota falcon,yang berisikan kasur tanpa ranjang yang memenuhi kamar.
Dilantai atas ada 3 kamar yang dijadikan tempat tempat untuk nyusun strategi kalau ada musuh yang ngajak war, disebelahnya ada tempat gym berisi beberapa peralatan gym, dan di dekat tangga ada kamar yang dijadikan kamar khusus untuk Vera seorang dan dilarang keras bagi anggota lain untuk masuk kedalam kamar kecuali 4 sahabatnya."Ver lo gak makan dulu? " Tanya Hendra
"Gak mood gua" Jawab Vera yang ingin berjalan ke arah tangga
"Makan dulu ver, ntar magh lo kambuh" Ucap Satria
"Emang ada makanan di sini? Gua liat dikulkas isinya cemilan semua" Ucap Gilang yang baru saja keluar dari dapur
"Yaudah, pesen aja dulu nih pake uang gua" Ucap Vera memberikan uang berwarna merah 3 lembar "gua mau nasi sama ayam bakar, kalau ada sisa beliin cemilan kesukaan gua jangan lupa susu kotak rasa coklat" Ucap Vera lalu pergi ke kamar untuk ganti baju dan baring2an dikasur, memikirkan HP nya yang baru saja hancur gara2 Devan dan saat dirinya memberi tonjokkan ke muka Devan
5menit kemudian
Tok tok tok"Iya... Ngapa? " Tanya Vera
"Makanan nya udah dateng Ver, disuruh turun! " Teriak Fahmi dari depan pintu kamar khusus Vera
Vera kemudian bangun dan berjalan menuju ruang makan lalu mengambil makanannya yang sudah disiapkan oleh Hendra diatas meja
"Makan woy" Tawar Vera kepada anggota lain yang tak ikut makan karna cuma mereka ber 5 yang makan
"Iya makan aja, kita udah makan tadi" Jawa Reno
Setelah selesai makan Vera kembali ke kamar, tak lama kemudian datang sahabat2 nya.
Cklek
"Eh ngapain" Tanya Vera ke Satria"Ver lo kenapa gak nolak aja perjodohan nya? " Tanya Satria
"Ya gimana, ntar gua disuruh jauhin kalian, lagian lo sendiri tau kan keluarga Devan sering bantuin keluarga gua, gua juga gak enak juga sama ayah bunda" Ucap Vera lirih
"Tapi Devan tadi ngebentak lo ver, gua gak suka" Ucap Rio serius kepada Vera
"Yaudah biarin aja, ntar tu bocah juga bosen sama sikap gua biar dia sendiri aja yang batalin perjodohan ini" Ucap Vera
"Nnti kalau dia macem2 sama lo bilang ke kita2 ya" Ucap Hendra
"Iya tenang aja"
Drrttt... Drrttt
HP Hendra berbunyi
"Assalamu'alaikum"".... "
"Kenapa te?? "
".... "
"Ada ni"
"Ver, nyokap lo" Ucap Hendra ke Vera sambil memberikan hpnya
"Assalamu'alaikum, kenapa ma?
".... "
"Devan ngeselin ma"
".... "
"Masa iya hp kakak di banting sama Devan,ya kakak tonjok lah"
"...."
"Oke ma,waalaikumsalam"
Tutt....
"Kenapa?" Tanya Satria
"Biasa Devan ngadu" Jawab Vera
"Ck,pengadu euy" Ucap Hendra
"Heh biasalah" Ucap vera
~~~
Dirumah
"Assalamu'alaikum,kaka pulang" Ucap Vera sedikit berteriak ketika memasuki rumahnya"Waalaikumsalam" Jawab mamanya yg sedang menonton TV
"Ma, mama ga bisa bujuk papa batalin perjodohan nya? Kek jaman Siti Nurbaya deh ma pake jodoh2 segala" Ucap vera memelas
"Gak bisa sayang" Ucap mama yg masih fokus memandangi tv
"Mama ga asik" Kemudian vera berlalu ke kamarnya
Di Kamar
"Astaghfirullah,gua kira setan" Ucap vera"Dari mana?" Tanya devan,ya devan sudah berada di kamar vera dari pulang sekolah tadi
"Nongkrong" Jawab vera sambil meletakkan tasnya "ngapain lu disini?" Tanya vera
"Nih" Ucap devan sambil memberikan paper bag
"Paan? Bom ya?"
"Buka aja"
"Beh,hp baru gua alhamdulillah"
"Maaf" Lirih Devan kepada Vera
"Eh,lu sakit? Tumbenan,biasanya juga lo ga pernah minta maaf kalau udah buat gua kesel"
"Maaf udah bentak kamu tadi" Ucap devan sambil menatap vera dalam
"Oh,iya gapapa udah terbiasa gua mah,ni beneran buat gua" Tanya vera tak percaya gimana mau percaya,hp keluaran terbaru yg di belikan devan untuknya
"Iya, maafin aku ya" Ucap devan lagi
"Iya iya,sekali lagi lu ngomong maaf gua kasi payung juga lu,pulang sana,udah sore" Ucap vera
Lanjut minggu ya...~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
VERANDA
Teen FictionTYPO BERTEBARAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK📌 Rizkia Veranda cewe cantik,pintar,ramah,anggota osis,ketua basket putri,sedikit bar-bar....gak deng....terlalu bar-bar untuk ukuran cewe,jangan lupakan dia juga anggota geng motor,dan Rizkia Veranda jug...