Veranda~23

88 5 0
                                    

Malamnya setelah selesai sholat isya dan makan mereka pun di suruh berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan dari setiap kelas

Setelah anak kelas 10 tampil selanjutnya anak kelas 11 ipa.1 iya kelas vera dan sahabat-sahabatnya

"Baiklah sekarang pertunjukkan dari kelas 11 ipa.1,kepada perwakilan kelas 11 ipa.1 silahkan naik ke atas panggung"

"Ayok sat" ajak vera

Dari kelas 11 ipa.1 vera dan satria yang menjadi perwakilan kelas 11 ipa.1

Flashback
"We,siapa yang mau nampilin pertunjukan untuk malam kemping di bandung 4 hari lagi?" Tanya radit si ketua kelas

"Harus tampil ya" Tanya siska

"Ho oh, kalau gak satu kelas bakal kena sanksi" Jawab radit

"Hallo epribadeh!!" Ucap vera sedikit berteriak ketika memasuki kelas setelah selesai melaksanakan tugas negara,eh gak deng,setelah selesai melaksanakan hukuman akibat telat

"Ngapain tuh pada?" Tanya vera kepada satria

"Ga tau"

Bruk
"WOY" Teriak vera sambil memukul meja,sontak semua mata kini tertuju kepada vera "pada ngapain sih?" Tanya nya

"Ini,setiap kelas harus nampilin pertunjukan untuk acara kemping 4 hari lagi" Jawab kika

"Ooohh" Jawab vera acuh kemudian duduk dan meletakkan kepalanya di dalam tasnya yang berada di atas meja

"Jadi siapa yang mau jadi perwakilan?" Tanya kika kembali ke topik permaslahan tadi

"Lo aja deh" Tunjuk putra kepada kika

"Lah kok gua?"

"Lagian ga mau semua ka" Ujar rio

"Gak gak,gua gak mau"

"Kalau gitu siska aja" Kini gilang yang bersuara

"Enak aja,gak mau"

"Ayolah anak cewe siapa yang bisa?" Tanya radit

"Anak cewe di kelas biasanya nyanyi-nyanyi lancar,giliran di suruh beginian ga mau" Cibir david

"Lah kok anak cewe,lo kira di kelas ni cuma ada anak cewe aja!?" Tanya dian ngegas

"Eh,santay dong!" Balas david tak kalah ngegas dan terjadi lah percekcokan antara squad cewe dan squad cowo

"Diem" Ucap satria dingin di tengah-tengah perdebatan unfaedah mereka

Vera mengeluarkan kepalanya dari dalam tas diatas meja,ketika tiba-tiba kelas mendadak hening "aelah gua kira ada guru" Ucapnya lalu memasukan lagi kepalanya kedalam tas

"Yang mau aja, tampil" Ujar satria kemudian

"Gak ada yang mau sat" Jawab radit

VERANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang