"Dev,kenapa kamu suka sama aku?" Tanya vera,mereka saat ini sedang duduk di bawah pohon menikmati pemandangan di tepian sungai
Devan menoleh lalu tersenyum "emang ada cowok yang gak suka sama kamu?" Tanya devan kembali
Vera berpikir sejenak "ada pak wawan sama pak rusdi" Jawab vera lalu tertawa pelan mengingat bagaimana tak sukanya pak wawan dan pak rusdi dengannya
Devan tertawa mendengar jawaban dari vera lalu mengelus puncak kepala vera "maksud aku siswa di sma Alexandria vera"
Vera hanya mengedikkan bahunya "kan aku nanya kamu,kok nanya balik sih?" Ujar vera
"Iya iya,inget gak?_"
"Enggak"
"Belom selesai ngomong ver"
"Hehe,iya-iya sok atuh"
"Inget gak waktu kita masih kecil,kamu nolongin aku dari anak-anak yang ngerebut permen aku?"
"Ingat dong,kamu nangis kejer cuma gara-gara permen doang"
Flashback
"Hey kamu kenapa? Kok nangis?" Tanya vera kecil lalu jongkok di depan anak kecil yang sedang nangis sesegukan,iya dia devan kecil sedang nangis duduk lesehan di atas rumput"Permen aku di ambil...hiks...hua...."
"Aduh...udah jangan nangis lagi,nanti vera kasi permen, di rumah vera banyak permen,seriusan" Pujuk vera lalu menepuk pelan kepala devan,berusaha menenangkannya
Devan menoleh ke arah vera "beneran?" Tanya devan kecil
"Iya,ayok ke rumah vera" Ajaknya lalu menggandeng tangan devan kecil
"Vera apain lagi anak orang?" Tanya hendra kecil saat melihat vera menggandeng anak laki-laki yang sedang sesegukan
"Ih,ga vera apain hendra,seriusan deh" Ucap vera kecil
Hendra kecil menyipitkan matanya menatap vera tak percaya "beneran ga vera apa-apain?" Tanya nya lagi
"Ish,kali ini beneran,udah ayok" Vera kecil menarik tangan hendra serta devan bersamaan
"Kemana?" Tanya hendra
"Mau ke rumah vera,mau ambil permen buat...siapa nama kamu?" Tanya vera kecil melihat devan kecil
"Devano" Jawab devan kecil
"Oh iya,buat vano"
"Namanya devano,bukan vano" Koreksi hendra
"Suka-suka vera dong hendra..."
"Astaga vera kamu apain lagi anak orang?" Tanya yanti mama vera ketika mereka telah sampai di rumah vera
"Ish,mama sama hendra sama aja,gak vera apa-apain ma" Jawab vera kecil
"Terus kenap dia nangis?" Tanya yanti melihat devan kecil masih sesegukan, vera memang sering buat onar jadi wajar mamanya kira kalau vera kecil buat anak orang nangis lagi
"Permennya di ambil sama anak lain ma,terus nangis,jadi vera bawa ke sini,mau kasi vano permen"
"Nama kamu vano?" Tanya yanti
"Devano tante" Jawab devan
"Rumah kamu di mana sayang? Kamu tinggal di sini?" Tanya yanti lagi
"Devan ke sini ke rumah tante nova sama ayah bunda"
"Oh,nova,sebentar ya,tante telpon tante nova suruh ayah bunda kamu jemput"
KAMU SEDANG MEMBACA
VERANDA
Teen FictionTYPO BERTEBARAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK📌 Rizkia Veranda cewe cantik,pintar,ramah,anggota osis,ketua basket putri,sedikit bar-bar....gak deng....terlalu bar-bar untuk ukuran cewe,jangan lupakan dia juga anggota geng motor,dan Rizkia Veranda jug...