Veranda~2

368 35 16
                                    

"ASALAMUALAIKUM" Sapa Vera sambil berjalan masuk ke ruangan osis tanpa muka bersalah

"Waalaikumsalam" Serempak semua anggota osis menjawab dan melihat ke sumber suara.

"Ver, lo kanapa gak ikut upacara Mpls? " Tanya si ketos dingin

"Gua tu tadi rencananya mau ikut tapi gara2 belnya kecepetan jadi gak bisa ikut deh, sory" Jawab Vera sambil menggaruk tengkunya yg tidak gatal.

"Yaudah, tenangin siswa/i baru diaula jangan ribut, kalau gua masih denger suara2 tuh bocah gua suruh lo lari keliling lapangan, gua sama yang lain ada urusan bentar sama pembina lo urus mereka" Perintah ketos

"Yah,gampang itu mah, yok ndra temenin gua" Ajak Vera sambil melirik Hendra

"Lo sen.di.ri" Ucap ketos

"Li sindiri" Balas Vera sambil menyemenye meninggalkan ruang osis.

Jangan tanya mengapa Vera tidak melawan si ketos, alasanya karna si ketos merupakan anak dari Dirga Alexandria, pemilik sekolah, serta Dirga juga bersahabat dengan Decky papanya Vera, pernah sekali Vera membogem Devan gara2 Vera kesal, dan berakhir semua fasilitas ditarik termasuk HP serta tidak dibolehkan keluar rumah selain sekolah selama sebulan, serta kakek dan opa nya tidak mau membantunya, sungguh miris

"ASSALAMU'ALAIKUM" Salam Vera memasuki aula yang sudah bagaikan sarang lebah

"Walaikumsalam" Jawab siswa/i baru di aula tersebut

"Dah diam gak usah ribut, kalau mau ngomong pake telepati aja" Ucap Vera di depan pintu sambil senderan

"Kak, kakak siapa? Kok tadi gak keliatan di barisan kakak2 osis?" Tanya salah satu siswi

"Oh, gua Rizkia Veranda, tadi gua ada urusan makanya gak ada di barisan" Jawab Vera

"Kak, kakak udah ada pacar? " Tanya siswa lain

"Kepo lu tong" Jawab Vera "Udah diem ya adek2 tercintah"

Bukannya diam mereka malah melemparkan pertanyaan lagi dan lagi kepada Vera
"Kak main ig?"
"Kak mau jadi pacar aku gak? "
"Kak pake skincare apa? "
"Kak minta WA nya kak"
"Kak alamat rumah kakak di mana? "
"Kak makanan kesukaannya apa? "
"Kak suka coklat gak? "
Dan masih banyak lagi, alhasil suara2 mereka terdengar ke ruangan OSIS yang bersebelahan, yang mengundang si ketos untuk datang.

"Ver, keliling lapangan 4×" Ucap Devan

"Astaghfirullah, gara2 kalian ribut nih!" Ucap Vera sinis kepada siswa/i baru

"Van, 2× aja ya" Nego Vera kepada sang ketos

"Mau gua tambahin? " Tanya ketos

"Woy, lo liat gak lapangan gede gitu, capek gua! "

"Yaudah, 8×" Ucap Devan

"Astaghfirullah, Van gu_"

"Masih kurang? " Tanya Devan sambil tersenyum

"CUKUP!!!" Vera langsung berlari keluar aula dan menjalani hukuman.

"Siska awasin Vera" Perintah Devan yang memasuki ruangan osis kepada Siska yang diangguki oleh Siska

VERANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang