Veranda-13

147 11 0
                                    

"Ntar gua dm,gua ambil wudhu dulu ya" Ucap vera sambil menepuk pundak raka kemudian berlalu ke keran air tempat wudhu

"Fiks,idaman gua,harus di dapetin itu mah,limited edition" Gumam raka

"Pantesan gua nyariin di kelas lo ilang,lagi pdkt sama kakak kelas rupanya" Ucap tio sahabat raka

"Biasalah,doain gua ya"

~~~

"Cepet ver,aelah lama lo,gua haus ini,ntar keburu bel" Ucap rio

"Yaudah pergi aja sana kali,gua gak nyuruh lo nungguin gua tuh" Jawab vera yang sedang melipat mukenah nya "Udah kelar,ayok" Ajaknya,kemudian mereka ber 5 berjalan ke arah kantin,dengan satria yang membawa mukenah vera,contoh sahabat yang baik.

"Woy-woy kenapa tuh?" Tanya hendra melihat ada banyak orang berkumpul dan mereka langsung menuju TKP

Ketika sampai di TKP vera bertanya pada anak kelas 10 "Eh,dek kenapa tuh?"

"Itu kak,ketua osis berantem sama raka" Jawabnya

"Ha?....eh minggir woy!!" Teriak vera dan sontak saja semua orang langsung memberi jalan

"Kalian pada ngapain?!" Tanya vera kepada devan dan raka yang sedang berkelahi tapi tk  di jawab oleh mereka,dan tetap melanjutkan perkelahian nya dengan devan yang berada di atas raka dan pakaian mereka yang sudah kotor dengan tanah

"Gua bilang jauhin vera" Ucap devan yang terus memukul raka

"Pisahin woy!" Perintah vera kepada sahabatnya

"Lepasin gua njing" Teriak devan kepada rio dan hendra yang sedang memegang tangan devan sedangkan raka di pegang oleh gilang

"Pada ngapain sih?" Tanya vera lagi tapi masih tk di jawab oleh devan dan raka "Fis,suruh bubar" Ujar vera kepada afis dan dalam hitungan detik sudah tidak ada siswa/i yang berkumpul,kecuali anggota geng falcon

Vera memijat pelipisnya "Gua tanya sekali lagi,ngapain tadi?" Tanya nya lagi kini terselip nada dingin

"Berantem kak" Jawab raka yang sudah tk di pegang lagi oleh gilang karna raka tak memberontak lagi

"Jangan ngomong sama vera bangsat! Gua gak terima!" Teriak devan yang masih di pegang oleh hendra dan rio

Rio memukul kepala devan dengan buku yang entah sejak kapan dia dapat "Aelah diem lu" Ujar rio

"Ngapain berantem?" Tanya vera kepada raka

"Ga tau,devan tiba-tiba mukulin raka" Jawab raka

"Elo yang nyari masalah dulu!! Maksud lo apa mau ngajak vera jalan malam minggu nanti?? Terus ngestalk instagram vera ha?" Teriak devan lagi

"Kan gua mau ngajak kak vera,ngapa lo yang sewot" Jawab raka enteng memegang sudut bibirnya yang sobek

"Vera calon tunangan gua,anjing!"

Raka terkejut mendengar penuturan dari devan,namun setelahnya dia mengatur ekspresi biasanya kembali "kan baru calon tunangan,sebelum janur kuning melengkung ya ga papa lah kalau gua mau deket sama kak vera,kak vera aja ga kebe_"

"Sini lo bangsat!" Potong devan dan berontak,berusaha melepas kedua tangannya yang sedang di pegang

Vera menghembuskan napas nya kasar "heh,gara-gara cewe aja sampai segitunya,gua tau kok gua cantiks"

"Idih narsis" Ucap hendra

"jangan kayak anak kecil deh,malu tau" Ujar vera lagi, "ke uks sana kalian,obatin tu muka...Devan udah ya,ntar gua yang nonjok muka lo,mau?" Ujar vera lagi ketika melihat devan masih berontak "Nih kalian ngapain masih di sini? Masuk kelas sana" Suruh vera kepada anak falcon yang masih berada di lokasi "udah yo,ndra lepasin aja....kalian duluan ke kelas,gua ngurus ni dua bocah dulu,izinin gua" Ucapnya kepada sahabat-sahabat nya

VERANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang