Veranda~29

82 5 0
                                    

"Dingin ey" ucap vera yang sedang duduk di depan televisi yang menapilkan kartun dengan tubuh berwarna kuning,di pipinya ada lingkaran kecil berwarna merah serta ekornya berbentuk seperti petir kartun kesukan vera,mereka telah selesai bermain hujan ketika adzan magrib berkumandang,mereka juga telah mengganti baju masing-masing,vera telah izin dengan mama dan papanya untuk pulang agak malam

"Yo,tolong charger hp gua" ucap vera melemparkan hpnya ke rio lalu melangkahkan kakinya ke dapur untuk membuat coklat panas

"Orang kaya beda" ujar putra melihat vera dengan santainya melempar hp puluhan juta itu ke rio yang berada di depan televisi

"Eh apaan nih?" Tanya rio melihat aplikasi yang asing di hp vera

"Apaan?" Tanya gilang,lalu mendekatkan diri ke rio

"Nih" tunjuk rio

"Ha? Buka-buka" suruh dimas

"Pake sandi" ucap rio

"Ndra" bisik gilang,hendra hanya menoleh dan mengangkat sebelah alisnya

"Sandi hp vera apa?" Tanya gilang

"Sini" lalu hendra membuka sandi di hp vera

"Nih" ucap hendra setelah berhasil membuka sandi aplikasi yang baru saja mereka temukan di hp vera

"Sini in" ucap gilang lalu mengambil alih hp vera,lalu hening beberapa saat

"WOY!!!" Teriak vera

"Eh ayam" kaget gilang "untung jantung gua gak copot"

"Kalian apain hp gua?" Tanya vera yang sedang berjalan membawa secangkir coklat panas di tangan kananya

"Vera apaan lo isi wattpad lo 18+ semua anjir!" ucap rio heboh,setelah ikut melihat aplikasi yang di maksud gilang tadi

"Astagfirullah vera!" ucap dimas tak kalah heboh

"Ih,bangke,sini in" ucap vera

"Hapus we hapus,otak vera ternodai" ucap dimas

"Elah jangan woy!" Teriak vera sedikit berlari setelah meletakkan coklat panasnya ke atas meja

"Siniin jingan" umpat vera berusaha meraih HP nya yang di angkat tinggi oleh gilang

"Peganging woy" suruh gilang,badannya terasa sakit akibat jambakan di rambut dan tendangan vera di tulang keringnya

Vera menatap tajam ke arah gilang "Lo hapus lo mampus" ancam vera yang saat ini tangannya di pegang oleh dimas dan rio,jangan lupakan dengan afis yang ikut andil memegang kepala vera dengan tangan kananya,lalu tangan kirinya diangkat ke atas dengan mulut komat-kamit katanya agar jin di badan vera keluar

Gilang menelan air liurnya susah payah "Ndra hapus ndra,gak berani gua" suruh gilang kepada hendra yang dari tadi hanya menonton mereka

"Males" jawab hendra acuh lalu kembali menonton kartun di televisi,bisa-bisa vera ngambek ntar,jika vera ngambek bisa kering dompetnya

"lepasin woy!" teriak vera kesal

"Kenapa?" Tanya satria yang baru saja menampakkan wajah bantalnya,tadi setelah mereka sholat isya satria tidur,dan terbangun akibat suara-suara yang di ciptakan oleh teman-temannya ini

Gilang menampilkan senyuman penuh kemenangan ke vera, sedangkan vera menggelengkan kepalanya ke arah gilang dengan mata yang melotot

"sat,hapus aplikasi wattpad vera sat,18+ semua anjir" adu gilang semangat,lalu berlari dan memberikan hp vera ke satria

Satria menatap tajam ke arah vera sedangkan yang di tatap hanya menampilkan senyuman yang menampilkan gigi putihnya

"Kapan di download?" Tanya satria

VERANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang