Tidak ada yang istimewa dari pemandangan Minggu pagi di Istana Daejo hari ini. Ya, seperti layaknya manusia-manusia lain di luar sana, sang ratu, Soyong, dengan perutnya yang semakin menyembul, terlihat sedang duduk selonjor di atas sebuah sofa bed di ruang tengah istana tersebut, sedangkan sang raja, Wonbeom, terlihat merebahkan dirinya dengan kepala bertopang di pangkuan Soyong.
Semenjak kehamilan Soyong memasuki usia empat bulan, Wonbeom sengaja mengosongkan semua jadwalnya pada hari Minggu yang meskipun itu berarti bahwa pekerjaannya akan menumpuk esok harinya. Tidak ada pertemuan dewan, suara menteri-menteri senior yang menyebalkan, ataupun tumpukan-tumpukan dokumen. Hanya Wonbeom, Soyong, dan calon bayi yang sangat mereka cintai.
Tanpa suara, mereka terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing. Soyong dengan ponsel di tangannya yang menampilkan halaman aplikasi pemutar video, sedangkan Wonbeom dengan sebuah buku tebal bersampul merah yang sepertinya adalah buku filsafat.
Ding dong!
"Masak apa hari ini?"
Tiba-tiba sebuah suara dari ponsel Soyong memecah keheningan di ruangan tersebut. Rupanya Soyong tidak sengaja menekan ikon unmute saat sebuah video memasak melintas di layar ponselnya.
"O-ho, Jungjeon, kau mengejutkanku." ucap Wonbeom pada Soyong dengan tangan kanan memegangi dadanya.
"Eh? Hihi, maaf, Jeonha." ucap Soyong yang tersipu malu sambil menekan kembali ikon mute ponselnya. Baru saja saat jari Soyong akan menyentuh layar, tiba-tiba Wonbeom bergerak bangkit lalu duduk mendekat,
"Eh, tunggu, apa itu barusan?" Tanya Wonbeom dengan sedikit menengok ke arah ponsel Soyong. Penasaran.
"Ah, ini, video tutorial memasak tteokbokki sendiri di rumah." Jawab Soyong dengan pandangan mata yang tidak terlepas dari layar ponselnya. Beberapa kali Soyong terlihat menelan ludah. Entah kenapa tiba-tiba ia merasa sangat ingin makan tteokbokki. Terakhir kali Soyong memakannya adalah saat ia baru kembali dari Australia, sekitar 2 tahun yang lalu. Setelah itu ia tidak pernah memakannya lagi karena istana tidak menyajikan makanan-makanan seperti itu.
"Hmmm, Jeonha, sepertinya, pangeran kita sedang ingin makan sesuatu. Benar 'kan, ai-ya?" ucap Soyong memberi kode yang dibalas sebuah tawa kecil dari sang lawan bicara.
"Aigoo, rupanya kau sudah mulai minta ini itu, hm? Baiklah, katakan, kalian ingin apa?" balas Wonbeom yang kini mendekatkan wajahnya pada perut istrinya seakan sedang berbicara dengan makhluk kecil di dalamnya.
"Tteokbokki juseyo." jawab Soyong dengan pout dan aegyo andalannya.
Wink wink.
"Hahaha, oke, aku akan pergi ke dapur istana sekarang juga." ucap Wonbeom yang tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya yang membuat Soyong tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Seumur hidup, suaminya itu tidak pernah menginjakkan kaki ataupun menyentuh peralatan dapur.
"Eh? Jeonha, kita bisa minta saja ke Choi Sanggung 'kan?" ucap Soyong sambil sedikit menarik lengan suaminya tersebut. Menahannya untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royal Household (A Royal Living of Love)
Fanfiction[ON GOING] but [SLOW UPDATE] Alternative universe dari drama kesayangan kita semua, Mr. Queen! Sebuah cerita tentang kehidupan rumah tangga pasangan raja dan ratu gesrek nan random, Wonbeom dan Soyong, di zaman modern. Terinspirasi dari kerinduan a...