[ON GOING] but [SLOW UPDATE]
Alternative universe dari drama kesayangan kita semua, Mr. Queen!
Sebuah cerita tentang kehidupan rumah tangga pasangan raja dan ratu gesrek nan random, Wonbeom dan Soyong, di zaman modern.
Terinspirasi dari kerinduan a...
Beberapa jam kemudian, di halaman Tongmyeongjeon, kediaman Ibu Suri Agung, sudah berkumpul kerumunan kecil wanita yang akan bertualang hari ini. Dengan pakaian yang sangat berbeda dari biasanya, mereka terlihat seperti sebuah geng gadis remaja sekolah. Lengkap dengan topi dan kacamata hitam yang menyempurnakan penyamaran mereka hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah siap, semuanya?" Tanya Ibu Suri Agung antusias memastikan rombongannya sebelum berangkat. Di antara kelima wanita itu, sang tetua istana lah yang paling bersemangat karena di sana ia akan banyak menemukan benda favoritnya, yaitu sheetmask. Hahaha.
"Ye, Mama." Serempak keempat wanita lainnya dengan formal yang kemudian dibalas tatapan mata tajam dari sang lawan bicara. "Yang benar saja, di tengah penyamaran begini, bagaimana bisa kalian berkata seperti itu?" Protes Ibu Suri Agung.
"Baik, Nyonya." Koreksi mereka.
"Hmm. Oke. Kajja!" Komando Ibu Suri Agung.
Kedua cucu-menantunya, Soyong dan Hwajin, segera memposisikan diri di kanan dan kiri nenek-mertuanya itu. Menggandeng lengannya erat-erat.
Mereka keluar melewati gerbang belakang istana Changgyeong menuju ke sebuah halte bus. Mata Hongyeon dan Choi Sanggung tidak bisa lepas dari sebuah peta petunjuk jalan yang berisi panduan perjalanan.
"Choi Eonnie, bus apa yang harus kita naiki sekarang?" Tanya Soyong yang sama sekali tidak tahu menahu soal rute bus.
Sang lawan bicara rupanya juga sedikit bingung, "Hmm. Di sini tertulis bahwa kita harus menaiki 2 bus, Nyonya. Dari sini kita akan berhenti di halte Jongno-3 menuju halte Euljiro-3." Jelas Choi Sanggung panjang lebar.
5 menit kemudian, sebuah bus bertuliskan halte tujuan mereka tiba. Segera mereka naik dan petualangan mereka pun dimulai.
Ibu Suri Agung sangat menikmati pemandangan jalanan kota dari jendela bus. Benar saja, sudah bertahun-tahun ia tidak pernah beranjak dari istana untuk hal-hal semacam ini karena aturan istana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan dan melewati dua halte, tiba lah mereka di lokasi tujuan, Myeongdong Street Market.
Kelima wanita istana itu kini sedang ber "wah-wah" ria, seperti baru saja keluar dari gua.
