perihal tanggung jawab(?)

1.9K 143 7
                                    

Anyeong readersnim makasih yaa votenya🥰 tanpa kalian aku bukan siapa siapa heuheu..

Happy reading

WARNING!!! Part ini mengandung kata kasar harap membacanya dengan bijak🙏












Semua orang sudah kumpul di meja makan. Hanya jihoon yang masih membantu mama Tiffany di dapur. Dengan wajah tanpa dosanya jungkook menyomot tempe yang jihoon bawa dari dapur.

"Ish Abang inii..." Jihoon memukul tangan jungkook kesal jungkook yang takut kena pukul jihoon lagi pun berlari menuju meja makan. Meskipun tengah berbadan dua seperti ini mengganggu adiknya adalah rutinitas yang harus dia lakukan setiap hari.

"Abangg sana duduk. Kasian bayinya kalo Abang lari lari begitu. Ntar jatuh gimana!" Kali ini eommanya yang memukul kepala jungkook dengan ujung sendok.

"Apaan sih orang dikit doang." Jungkook menggeser tempat duduknya lalu membalikkan piringnya.

Semua orang sudah mengambil jatahnya masing masing, namun jungkook justru dibuat ngiler oleh paha ayamnya jihoon.

" Aku mau paha ayamnya nji. Kamu makan punyaku saja nih!" Sambil menaruh dada ayam di piring jihoon.

"Nggak mau! Orang nji sukanya paha ayam kok syuh syuh.. sana."

"Mahh..." Protes jungkook dengan mimik wajah yang diimut ikutkan.

"Nji sayang.. kasih Abang ya besok mama beliin lagi! Kasian bayinya ntar ngences kamu mau punya keponakan encesan."

"Tapi mahh.."

"Njiiii..." Jihoon sangat kesal, dan jungkook yang sukses tersenyum puas karena berhasil mengalahkan adik manjanya itu.

"Awas kau jeon Jung kook!"

"Yak! Kalian ini bisa makan dengan tenang nggak! Atau biar mama pecah meja makan ini jadi dua." Tiffany yang emosi pun angkat bicara.

"Jadi kapan kamu bilang ke dia bang!"

"Nanti jungkook bilang., Tenang aja! Nggak bakal kabur dia" si jihoon semakin kesal karena abangnya yang bisa dapetin biasnya. Namun jihoon bukan tipe saudara jahat yang akan mencelakai saudaranya sendiri, mungkin jika saat ini ia belum menikah dan berkeluarga dia akan melakukan hal2 bodoh seperti itu, namun baginya Jinyoung adalah dunianya sekarang dan baby win semestanya.

Benar kata orang jika orang akan jauh lebih dewasa jika sudah memiliki anak.

"Oekk...oekk...oekk" baby win menangis jihoon yang melihat bayinya menangis pun menggendongnya dan pergi ke ruang tamu untuk menyusuinya.

"Ututu..nggak cayang..kenapa? Baby lapar eoh? baby mau minum cucu bunaa hmm..?" Jihoon pun terlihat sangat lihai dalam mengurus bayi. Jungkook yang melihat itu pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Makanlah sayang.. kamu udah berapa hari nggak makan nasi, kasihan bayinya ntar laper" tutur sang mama menasihati.

Namun bukan jungkook namanya jika tidak menjawab dulu.

"Mama ini bayi ini bayi itu bayi ini bayi itu.."

"Berisik tolol. Tinggal makan ribet amat" kali ini wonwoo angkat bicara.
































Selesai makan jungkook langsung naik ke kamarnya, jungkook sudah menyusun rencana bagaimana cara mengatakannya pada idol bajingan itu.
Baru saja ia membuka akun instagramnya matanya sudah dihebohkan dengan akun lambe turahnya Korea itu.

am i a fanboy?|VKOOK|on GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang