am i a fanboy?|VKOOK|on Going

hari H

(Yang mau nikah lagi di make up)

Jungkook yang sedang di makeup malah mencak mencak karena tidak mau di make up, berkat tiffany akhirnya jungkook mau melakukannya.

Jungkook sebenarnya sangat gugup apalagi taehyung tidak ada kabar sama sekali semenjak kejadian ia meninggalkannya saat tengah dipuncak klimaks.

Jungkook uring uringan, ia terlalu takut untuk memulai terlebih dahulu padahal sedari tadi ia sudah berada di room chat taehyung.

"Kamu kenapa sih bang nggak bisa diem dari tadi?" Tanya tiffany yang juga sedang di make up disamping jungkook.

"Nggak ma! Cuma perut aku agak ngga enakin" Jawab jungkook setengah bohong.

Tiffany yang khawatir dengan apa yang barusan jungkook jelaskan akhirnya memutuskan untuk menghampiri jungkook.

"Astaga sayang mana yang sakit" Ujar Tiffany khawatir.

Sambil memegang bahu jungkook.

"Tadi sempet kram sedikit ma, sekarang udah biasa aja kok!" Jawab jungkook sedikit membuat Tiffany lega.

Tiffany pun kembali ke tempatnya,

Semua persiapan selesai, jungkook benar benar cantik dengan setelan seperti ini casual namun tetap terlihat classy. Jangan lupakan perutnya yang sudah terlihat hingga membuat para wardrobe kebingungan mengaturnya.

Namun semua masalah bisa diatasi, tiba tiba saja jihoon datang dengan sangat terburu buru. Bahkan hari ini ia menggunakan gaun dan rambut palsu, bahkan jihoon tidak tampak seperti seorang namja dia lebih terlihat seperti yeoja cantik pada umumnya.

(Disini ceritanya para uke bisa berpenampilan seperti apapun yang mereka mau. Namun karena jungkook mantan dominan maka ia tidak mau mengikuti jejak saudaranya itu)

"Mama abangg.. Keluarga mempelai pria sudah datang." Teriak jihoon heboh, ia benar2 melupakan jika ia adalah seorang  emak emak sekarang.

Jihoon menatap jungkook mengejek.

"Idih ngapain lu? Sok cantik amat!" Ejek jungkook melihat penampilan jihoon.

"Biar aja! Biar kakak ipar lebih melihatku nanti karena aku lebih cantik!" Narsis jihoon dihadiahi pukulan di bahunya oleh  jinyoung.

"Astaga aku mencarimu kemana mana. Ini win mau nenen. Udah haus kayaknya"

Jungkook menahan tawanya, jihoon terlihat semakin kesal.

"Apa? Seneng lu. Awas aja ya!" Jihoon mengambil baby win dan menyusuinya

"Dah daahh ayo." Papa jeon tiba tiba muncul untuk menjemput jungkook.

Semua orang sudah berjejer rapi bahkan beberapa teman dekat jungkook seperti bambam datang. Dan jangan lupakan member BST yang sudah siap menemani maknaenya itu.

Bambam sibuk foto foto terus sedari tadi, itu sangat membuat eunwoo dan jaehyun merasa malu melihat tingkah bambam, apalagi ada daehwi semakin rusuh saja kelakuan dua uke brutal ini.

Namun member bts malah senyum senyum aja.

"Hush kalian bisa diem nggak sih! Lo ngga liat ini acara orang berkelas! Ini semua gara gara lu jae ngajak gembel ke kondangan." Omel eunwoo mendapat toyor an di kepalanya oleh ketua genk uke di sekolah, lee dae hwi.

"Diem ya anjing! Gini gini gue pernah diajak ke kondangan pejabat ya sama daddy gue!" Omel dae hwi.

Tiba tiba mata dae hwi terarah pada sesosok jelmaan dewa ares tengah melihatnya sambil tersenyum, sepertinya ia sepupu taehyung.

Dae hwi jadi malu malu, bambam yang melihatnya sangatlah muak dan ingin muntah.

Bambam pun memutar kepala dae hwi agar melihat ke depan karena jungkook sudah akan menaiki altar.

Taehyung tampak gugup, dari kemarin ia sudah mengulang ulang sumpah agar lancar nanti di hadapan pendeta.

Semua mata tertuju pada jungkook yang tengah digandeng oleh tuan jeon.

Semua mata menatap jungkook kagum, ia benar benar cantik sangat matched jika disandingkan dengan taehyung yang tampan.

Tak terkecuali taehyung yang sudah memandangnya tanpa berkedip.

Taehyung menerima uluran tangan ayah jeon yang menyerahkan putranya itu.

"Aku titipkan putraku untuk menjadi pendampingmu di hadapan Tuhan" Ujar ayah jeon membuat semua orang menangis melihat moment hari ini.

Jangan lupakan jika jungkook tengah gemetar saat ini.

Bahkan seumur umur ia tidak pernah panik akan apapun tapi lihatlah hari ini, ia benar benar gugup.

Taehyung mengangguk dan memegang telapak tangan jungkook dan membawanya ke depannya di hadapan sang pendeta.

"Baiklah apakah kalian siap!" Ujar pendeta.

Mereka pun mengangguk.

"Saudara kim taehyung apakah anda betsedia untuk setia mendampingi saudara jeon jungkook hingga akhir hayatnya dan rela memberikan marga mu kepadanya dihadapan tuhan?" Tanya sang pendeta.

"Saya, bersedia!" Jawab taehyung.

Semua orang menangis haru bahkan seorang wonwoo pun.

Hanya jungkook yang merasa biasa aja namun juga gugup.

"Saudara jeon jungkook apakah anda bersedia untuk setia mendampingi saudara kim taehyung sebagai suamimu untuk selamanya di hadapan Tuhan?" Tanya sang pendeta dan jungkook mengangguk sebelum berkata.

"Ya saya bersedia!" Ujar jungkook lantang.

Ayah jeon berpelukan dengan ayah chan begitu juga Tiffany dan baekhyun.

"Baiklah sekarang kalian sudah dah menjadi pasangan. Kalian boleh berciuman!"

Jungkook menatap taehyung horor dan membelalakkan matanya, ia juga memberi gestur untuk taehyung agar menolak namun taehyung justru mengeluarkan seringaian jahat.

Cup

Taehyung menempelkan bibirnya ke bibir jungkook melumat nya halus, sangat lembut.

Jungkook pun menerima ciuman taehyung, ia juga mengalungkan tanganya di leher taehyung.

Semua orang bertepuk tangan. Dae hwi dan bambam malah berpelukan bak dora dan boots.

.

Tbc🥰
Jangan lupa vote