am i a fanboy?|VKOOK|on Going

ditinggal ayah

Cr pinterest.

Happy reading

Jungkook tengah berjalan jalan keliling komplek bersama Baekhyun, sengaja sekali uke berdarah Byun itu ingin memamerkan menantunya yang tengah mengandung ke teman teman arisannya. Bukannya apa namun Baekhyun sangat murka saat tetangganya yang menggunjingnya karena ia tidak mengundang mereka saat nikahan taehyung.

Sesekali Baekhyun melirik mereka tidak suka, bahkan ada ibu ibu yang nekat berbisik bisik di depan Baekhyun dan alhasil kena semprot olehnya.

"Hei markisa, lo kalau ada masalah sama gue bilang anjing! Jangan beraninya main belakang mulu, homo Lo hah? Perasaan gue yang homo kok lo yang suka nusuk dari belakang, cih!" Semprot Baekhyun dan wanita bernama markisa itu langsung ngacir kabur.

Baekhyun tersenyum remeh, jungkook malu pasalnya semua orang jadi bubar dan menunduk takut.

Jungkook menahan bahu barkhyun dan menenangkan mertuanya itu.

"eommanim ayo kita pulang, biarin aja mereka emang suka julid kan?" Jungkook memegang lengan Baekhyun dan menuntunnya untuk pulang.

"Huh bisa rontok rambutku ngurusin orang modelan markisa, memang jungkook dia itu keturunan anjing hah! lihatlah si Jono katanya mau jadi artis malah tempo hari eomma lihat ngamen di kafe. Dasar lidah licin." Omel Baekhyun sepanjang jalan.

Jungkook yang bingung akhirnya memutuskan untuk pulang saja, daripada mertuanya ini berbuat keributan lagi.

Setibanya di rumah mereka dikagetkan oleh taehyung yang memasukkan beberapa barangnya ke dalam bagasi mobilnya, sepertinya anak itu akan pergi.

"Loh Tae mau kemana?" Tanya Baekhyun pada anak bontot nya itu.

"Eh eomma udah pulang, hari ini Tae tidur di dorm soalnya mau ada rapat bikin lagu." Jawabnya sembari sibuk menata barang.

"Oh yaudah kalau gitu eomma masuk dulu, huh! Eomma harus minum dua botol air setelah berdebat dengan bajingan markisa itu!" Omel Baekhyun sembari berjalan dan berkacak pinggang, bukan untuk catwalk namun pinggangnya akhir akhir ini memang suka nyeri mungkin karena faktor usia.

Sedangkan jungkook hanya melihat tingkah taehyung saja tanpa berniat untuk membantu.

Jungkook kesal, entah kenapa ia juga tidak tahu.

Setidaknya taehyung bisa memberitahunya dulu tadi bukannya mendadak seperti ini, taehyung yang merasa diperhatikan pun langsung menoleh ke arah jungkook.

"Apa? gue tau Lo pasti kangen gue kan?" Eksis taehyung, jungkook pun menyanggahnya namun kedua pipinya tidak bisa diajak bekerja sama, pipinya memerah.

"Dih ogah banget kangen sama lo ewh"

"Dih liat aja nanti ya!" Ejek taehyung lagi sukses membuat jungkook kesal.

Air mata jungkook hendak menetes hanya karena ucapan taehyung yang sebenarnya hanya candaan saja.

Taehyung yang melihat perubahan ekspresi jungkook dari sudut matanya langsung saja menoleh dan menghampiri jungkook.

"Hiks..jahat ayah ngga bilang kalau mau kerja." Jungkook menangis pada akhirnya dan taehyung langsung memeluknya lalu meletakkan kepala jungkook ke dadanya.

"Sstt bunda jangan nangis kan ayah cuma sehari tidur disana besok ayah janji deh pulang sore biar bisa jalan sama bunda. Jangan nangis nanti adek ikutan sedih" taehyung mengusap punggung jungkook untuk menenangkan.

"ayah janji kan? Nggak lagi bohong sama bunda kan?" Rajuk jungkook.

Jungkook benar benar kehilangan gelar Rebel nya saat ini.

Bodo amat toh anaknya yang mau, bukan dia.

"Iya ayah janji. Jangan nangis lagi okay!" Jungkook mendongakkan kepalanya lalu taehyung mengusap air mata jungkook dengan kedua ibu jarinya.

"tapi bunda kesepian nanti" adu jungkook lagi.

Astaga kook kamu hanya ditinggal sehari bukan setahun.

"Yaudah ntar ayah minta temen bunda yang orang Thailand itu kerumah ya?" bujuk taehyung lagi dan jungkook mengangguk.

Taehyung memang menjadi soft saat berurusan dengan anaknya.

"Dah ya ayah berangkat" taehyung mengecup puncak kepala jungkook lalu melenggang menuju mobilnya.

Air mata jungkook kian mengalir deras, taehyung yang mulai menjalankan mobilnya tidak tega melihat jungkook dari kaca spion mobilnya.

Anak itu tidak berhenti mengusap air matanya dengan punggung tangannya sembari menatap kepergian taehyung.

"Sial! Aku tidak tega jadinya" taehyung memundurkan lagi mobilnya ke arah rumahnya dan jungkook menatap taehyung bingung.

"Apa? Ada yang lupa?" Tanya jungkook sembari mencebikkan bibirnya lucu.

Taehyung turun dari mobilnya lalu meminta jungkook untuk masuk ke dalam mobil.

"Udah ikut gue aja sana masuk dulu ke mobil biar gue ambilin barang barangnya sama izin ke eomma" taehyung menatap jungkook yang kini tengah tersenyum kemenangan.

"Seneng kan lo ikut gue ke dorm. Janji jangan bikin ulah oke"

Jungkook mengangguk lalu mengacak rambut jungkook sebelum pergi ke dalam rumah.

Jungkook tersenyum senang sambil mengusap perutnya yang sudah mulai membuncit.

"Ayahmu payah sekali ya nak, wkwk"

Abis scroll Twitter terus nemu foto itu langsung jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya wkwk

.TBC.
Jangan lupa vote loh ya