pertama for satu (revisi)

4.1K 243 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



cuaca tidak begitu baik siang ini, namja kelinci bermarga jeon itu sudah mengeluh kepanasan sedari tadi terlihat saat keringat yang sudah mengucur dari ujung pelipisnya.

Anak itu memilih untuk tidak mengikuti KBM dan memutuskan untuk hedon di kafe dekat sekolahnya. Namun sepertinya tuhan benar benar mengujinya dengan cuaca panas ini, cuaca akhir akhir ini memang tidak terduga kadang panas kadang hujan.

"Neng dari tadi disini mulu, kabur ya dari sekolah" ujar salah satu pelayan disana.

"Neng neng matamu! ganteng gini dibilang neng neng " jawabnya sarkas sambil mainin ponselnya.

"Yee orang teh nanya doang bukannya dijawab malah marah marah" gumamnya sembari mengepel lantai kafe.

"ya lu juga gak jelas orang jelas jelas cowok lu panggil neng" tambah jungkook lagi.

si pelayan yang tersulut api pun hendak memukul jungkook namun pemuda itu memilih untuk melenggang pergi dari sana dengan santainya.

Jungkook bukan tipikal orang yang suka mengurusi hidup orang lain jadi ia sama sekali tidak suka bila ada yang ikut campur urusannya.

saat keluar dari kafe matanya tertuju pada sosok berpakaian serba hitam tengah duduk di halte bus. Namja itu mengira jika sosok itu adalah seorang penyusup yang sedang melakukan penyamaran.

Jungkook pun dengan hati hati mendatangi sosok tersebut, mencoba menangkapnya dan menyerahkannya pada polisi. Siapa tahu jika media massa meliputnya ia bisa numpang tampang di tv, pikirnya.

"ck kalo dia bawa pistol gimana nih" batin jungkook namun tetap menghampiri namja tadi.

Hanya berbekal tas punggung yang ia bawa jungkook pun memukul telak kepala namja serba hitam tadi, namja itu segera mungkin melindungi kepalanya dengan tangannya.

Jungkook merasa aneh, mengapa penyusup ini tidak melawannya sama sekali bahkan ia juga tidak mengeluarkan pistol sedari tadi.

"Ngaku gak kamu penyusup kan?" tanya jungkook terdengar seperti penuduh.

Bukannya menjawab pria berpakaian hitam itu memandang matanya lekat dengan kedua tangannya yang memegang bahunya.

"gue artis dan bukan penyusup" jawabnya telak.

Namun jungkook bukanlah anak kecil yang bisa dibohongi. Siapapun bisa mengatakan hal seperti itu, hei itu hanyalah kata kata. Siapapun bisa berbohong kan?

Pikir jungkook.

"ck mana ada maling ngaku sih!" jawab jungkook santai.

"Udah deh Lo ya daripada banyak ngomong mending ayo deh ikut gue ke kantor polisi" tukasnya lagi.

"enak aja kalo ngomong! emang apa buktinya kalo gue penyusup" sanggahnya lagi dengan tipe suara deep voice yang sebenernya jungkook sedikit merinding mendengarnya.

"y ya buktinya lo berpakaian kaya gini" jawabnya asal.

Dibalik maskernya pria itu tersenyum melihat tingkah laku jungkook yang menggemaskan.

Pria itu melepaskan cengkeramannya dan memilih untuk pergi begitu saja, jungkook yang tidak terima langsung mengejarnya yang sudah sampai ujung jalan di seberang.

"ck penyusup tunggu jangan main kabur saja lo ya" jungkook berlari dan menarik kupluk Hoodie namja itu

"apa lagi sih?dibilang gue bukan penyusup bocah, gue baru pulang kuliah nungguin Hyung gue pulang" jelasnya lagi sembari melihat manik jungkook lekat.

Jungkook terpaku dengan keindahan di depannya ini namun kan jungkook normal, ah tidak dia kan seorang penyusup.

"mana buktinya kalo lo bukan penyusup sini tunjukin kartu pelajar Lo"



Duarrrr

Tiba tiba petir menyambar, jungkook reflek menutup telinganya.

"Mamaaa" teriaknya.

Dan namja di depan nya tadi tersenyum karena perilaku jungkook dan tampilannya benar2 beda 180 derajat.

Langit menghitam butiran air juga mulai menuruni jalanan sedikit demi sedikit turun hingga mereka pun mulai basah terkena hujan.

"Lo mau bukti kan kalo gue bukan penyusup!" Ujar namja itu di tengah derasnya hujan.

Perlahan lahan namja itu menurunkan maskernya.

Jungkook terdiam matanya pun terbelalak melihat sosok di depannya yang sekarang tengah senyum dan menatapnya lekat.

Bibirnya tersenyum kotak melebarkannya hingga memperlihatkan deretan gigi putih nan rapi.

"l l Lo?" tanya jungkook sedikit heran.

Reveal muka jungkook pas tau itu v BST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reveal muka jungkook pas tau itu v BST

Belum sampai taehyung menjawab suara klakson mobil lebih dulu menginterupsinya.

"sorry ya gue duluan" taehyung melambaikan tangannya pada jungkook yang masih tertegun di bawah derasnya hujan.

Melenggang pergi meninggalkan dirinya di tengah jalanan.








"Jihoon kamu sangat keterlaluan!"

"Aaaa mama maaf hikseu jihoon tidak sengaja melakukannya"

Prangggg

"tega Lo ya? gue udah berusaha jagain lo tapi arkhhh udah gue bilang stop ngurusin idol idol lo itu jihoon."

"Lo terlalu polos buat tau apa itu dewasa!"

"jungkookkkk abangggggg!!!!!!! Sudah jangan dimarahi lagi jihoonnya dia sedang hamil!"



Tiba tiba rahang jungkook mengeras.

"Gara gara idol berengsek itu adek gue jadi teracuni. Anjing lo homo! Ngapain tadi gue diem aja kan mustinya gue tonjok" ujar jungkook bermonolog ria.


 Anjing lo homo! Ngapain tadi gue diem aja kan mustinya gue tonjok" ujar jungkook bermonolog ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




TBC

Jangan lupa vote dan komen ya

am i a fanboy?|VKOOK|on GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang