Pagi menjelang, sorot mentari mulai menerangi bumi seoul pagi ini,
Namun 2 namja yang tengah diruntuki perasaan lelah masih saja terkapar bak mayat di ranjang king size milik motel bar itu.
.
.
.
.
.
.
.
"eungh.." lenguh sang submissive kala nafas hangat sang dominan menyapu tengkuknya.Jungkook mengerjapkan matanya perlahan saat udara dingin seoul sedikit menyapu kulitnya.
Tunggu.
Kulit.
Udara.
Seharusnya meski dingin dia masih memakai baju tapi ini? kulitnya secara langsung seperti menyentuh udara pagi.
Matanya terbuka perlahan, dia merasakan sedikit beban di area perutnya.
Dia berusaha menggerakkan badanya namun bagian bawahnya sangat sangat perih dan juga sakit.
"arkhhh..." teriak jungkook saat melihat si jangkung yang memeluknya erat.
Dengan gerakan cepat dia mendorong si dominan tae hingga pantatnya mendarat mulus di lantai motel itu.
"motherfucker shit!" umpatnya saat merasakan pantat montoknya sedikit linu.
"kok lu bisa disini sih anjir!" tanya jungkook dengan tangan nya yang menahan selimut yang menggelung tubuh naked nya.
Aneh sekali bukan? Dia dominan hei...?? Tapi malu malu anjing gitu.
"anjir lo lupa?? Kemarin kan kita in the hoy!" taehyung mencoba berdiri dan sedikit menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Dengan santainya taehyung berjalan ke kamar mandi dengan keadaan full naked seperti itu, membuat itilnya gundal gandul kesana kemari.
Jungkook membelalakkan matanya melihat adegan horor seperti itu, tangannya melempar bantal asal saja ke arah taehyung.
"dasar idol mesum!"teriak jungkook frustasi.
Jungkook menghentakkan kakinya kesal, berjalan turun dari ranjang dan memungut pakaiannya asal.
"huh...ini semua gara gara si kim bangsat itu!" umpat jungkook sembari memakai pakaianya yang tergeletak.
Jungkook ingin buru buru pergi, sebelum itu salah seorang pelayan mengetuk pintu motel mereka.
Dengan langkah tertatih jungkook menyeret kakinya membuka pintu.
"ada apa ya??" tanya jungkook sopan.
"ini sarapan untuk kalian!" penjaga itu menyerahkan nampan berisi susu dan roti selai itu pada jungkook.
"ah nne., gomawoyo!"
"iya nona terima kasih." jungkook mengeraskan rahangnya saat pelayan itu memanggilnya nona.
Memang kurang tampan apa dia? Hingga semua orang mengira dia adalah seorang wanita.
Jungkook menaruh makanannya dinakas, matanya memutar mencari sesuatu.
Ya, jungkook menemukan sebuah post it di atas meja tamu sepertinya itu milik salah seorang pelayan menu yang tertinggal.
To: kim bangsat taehyung
Gue minta mulai sekarang lo pura puralah ngga kenal gue kalo suatu saat lo bakal ketemu gue lagi, bersikaplah seperti orang asing kumohon! Dan ya! Aku bukanlah gay menjijikkan sepertimu!
Aku pergi.Jungkook menempel post itu di atas nampan berisi makanan tersebut lalu melenggang pergi dengan langkah tertatih.
Seperdetik kemudian pria kim sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililit dipinggangnya, mata hazelnya mencari keberadaan namja kelinci namun tak dapat ia temukan.
Kini langkahnya menuju ke arah nakas, matanya tertuju bukan kepada nampan berisi makanan itu namun selembar post it warna dusty yang tertempel di ujung nampan.
Taehyung mengambil dan membacanya.
Mata hazelnya menajam, rahangnya sedikit mengeras. Entah mengapa perasaannya hancur saat membaca surat terakhir dari namja manis itu.
"lo yang bakal nyesel jung! Lo belum tau gue siapa?!" taehyung smirk kasar sembari mengoyak post it dari jungkook tadi. Bukannya membuang tae malah memasukkannya pada dompet gucci kesayanganya.
Tu bi kontinyu ges❤
Jan lupa voment nya huhu biar tambah semangat.
Apa cuma gw yang bilang muka kuki mirip sama kak triarona tok tik huhu😂
KAMU SEDANG MEMBACA
am i a fanboy?|VKOOK|on Going
Teen Fiction[ON GOING] gue haters dan gue bukan fanboy tapi kenapa kok sekarang jadi... Beda? -homo -bts -vkook -mpreg[cowoknya bunting] -harsh word. -kinda nsfw. -angst? Plot twist kayanya -lo nggak suka homo tinggal skip. #29 on bts[28 Juni 2021]