jangan lupa vote ya 🍑 aku lagi pusing banget nih.
Jungkook mengerjapkan matanya sangat berat. Kepalanya juga sangat pening saat ini. Ia bingung bagaimana ia bisa sampai di dalam kamarnya padahal ia masih sangat ingat jika ia pingsan di jalanan kemarin.
"Mamahhh... Mamahh.." teriak jungkook agak terkesan parau ia memijit pelipisnya.
Karena sensor suara di rumahnya membuat mamanya mendengar jeritannya.
"jungkook kau sudah bangun?" Semua orang datang ke kamarnya.
"Kok aku bisa Sampek rumah sih mah?"
"Kemarin ada anak baik yang menolongku dia bilang kamu pingsan dijalanan. Tapi syukurlah kamu nggak papa." Tiffany memeluk anaknya posesif.
Jungkook meneliti semua orang yang datang ke kamarnya dengan wajah panik mereka.
"Terus nih pada ngapain ke sini?" Ujar jungkook asal hingga Tiffany menoyor kepala putra keduanya itu.
"Yak! Dimana letak kewarasanmu jungkook? Semua orang cemas sama keadaanmu dan kamu malah bertanya hal seperti itu. Kamu ini bodoh apa gimana." Jungkook menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Wonwoo pun memutar bola matanya malas dan memilih untuk pergi daripada harus menyaksikan keanehan adeknya itu.
"Abang ini emang nggak tau diuntung. Harusnya biarin aja Abang pingsan dijalanan biar mampus tertindas bus wlekk.." jihoon ikutan ngacir dan jungkook pun melempar bantalnya ke adik bungsunya itu.
"Dahlah ma aku mandi dulu. Kepalaku benar benar pening nih."
"Yaudah Abang mandi biar mama siapin sarapannya." Jungkook nganggur terus ngacir ke kamar mandi.
Hari ini hanya ada Jinyoung saja di meja makan sedangkan jihoon masih membantu mamanya di dapur. Jungkook heran mengapa rumahnya bisa sesepi ini.
"Pada kemana nji?"
"ck ayah sedang ada meeting di luar kota kak wonu juga ada urusan di luar. Makanya bangun pagi pagi biar tau keadaan rumah." Protes jihoon sembari merapikan baby chair milik baby win.
"Idih itu mah urusan elu sebagai uke., Gue mah seme jadi tinggal makan doang kelar urusan gue. Ya nggak deep!" Jingyoung yang sedari tadi memainkan pipi sang anak hanya mengangguk ngangguk saja biar cepet katanya.
Jihoon menyunggingkan sudut bibirnya, ia benar benar ingin mencekik abangnya ini untung ia masih belum mau masuk penjara.
Semua makanan sudah siap namun jungkook benar benar tidak berselera untuk makan bahkan melihat nasi sangat membuatnya mual.
"Ayo makan sayang. Tunggu apa lagi. Ayo youngie, jihoon ambilkan suamimu nasi kasian win sangat rewel sepertinya." Jihoon mengangguk paham.
"Jungkook ke atas ya mah. Hari ini sekolahnya skip dulu kepala jungkook sangat pusing ini." Jungkook kembali ke kamarnya.
Ia benar benar mual kali ini ia tidak dapat menahannya.
"Hoek...hoekk...hoekk..." Jungkook memuntahkan cairan beningnya itu ke dalam wastafle lalu kembali tidur di ranjangnya.
TBC ya guys
Sebenernya aku cuma mau bikin part ini secara khusus kok biar sinkron sama judulnya.
Thanks Jan lupa vomennya ya🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
am i a fanboy?|VKOOK|on Going
Novela Juvenil[ON GOING] gue haters dan gue bukan fanboy tapi kenapa kok sekarang jadi... Beda? -homo -bts -vkook -mpreg[cowoknya bunting] -harsh word. -kinda nsfw. -angst? Plot twist kayanya -lo nggak suka homo tinggal skip. #29 on bts[28 Juni 2021]