0oo
"Lita, lo harus balik sekarang juga. Apapun yang terjadi lo harus balik. Semua udah ngejudge lo yang ga baik-baik. Lo tau kan gue paling ga suka ada yang ngomongin elo Lit."
~Lili~0o0
🥀🥀🥀🥀🥀
Berita tentang Lita yang menghilang sudah menyebar kemana-mana. Seluruh sekolah tau, dari mulai guru hingga murid-murid. Bukan Lili yang menyebarkan berita itu tapi orang lain. Tetapi sayangnya Lili tak tau siapa yang sudah menyebarkan berita itu.
Lili hanya tau jika berita itu sudah menyebar luas. Kalau saja Lili tau siapa dalang dibalik tersebarnya berita ini, dapat Lili pastikan bahwa orang itu akan habis di tangan Lili sendiri.
Lili berjalan lunglai ke arah koridor sekolah. Seisi sekolah membicarakan Lita yang tidak-tidak. Saat Lili menyusuri koridor tak sedikit Lili mendengar murid-murid lain yang mengada-ada cerita tentang Lita.
"Eh lo tau gak Lita anak kelas XI MIPA-1, denger-denger kan dia katanya ilang kan? Pasti kabur tu sama cowok."
"Iya gue tau. Padahal tu ya Lita itu anaknya pendiem. Eh ga taunya lebih dari diem ternyata."
"Udah anaknya caper, sok baik, sok cantik, sok manis, sombong. Taunya eh semua cuman akting doang."
"Amit-amit deh gue punya temen kayak gitu."
"Eh lo tau Lita? Denger-denger dia itu kabur dari rumah kan. Ihh ga banget deh."
"Sok baik, sok polos, sok cantik, caper. Jijik banget gue sama dia."
"Dia mancing perhatian cowok cuman lewat muka sok polosnya aja."
"Liat aja ntar pasti dia bakalan dikeluarin dari sekolah kalo sampe ha--."
Cukup, Lili sudah tak tahan lagi. Amarah Lili seketika memuncak. Lili tak terima jika Lita dijudge seburuk itu. Lili tak suka Lita jadi bahan omongan mereka. Lili segera mencari orang yang barusan berbicara 'liat aja ntar pasti dia bakalan dikeluarin dari sekolah kalo sampe ha--'.
Lili tak mendengar jelas akhir ucapannya itu. Tetapi Lili dapat menyimpulkan apa kata terakhir yang diucapkan siswi itu.
Lili melihat keseluruh penjuru arah. Tak lupa Lili memberikan tatapan tajam pada mereka semua. Seketika mereka semua tertunduk. Lili terkenal dengan kekejaman mulutnya. Maka dari itu tak sedikit dari mereka langsung menutup mulut mereka rapat-rapat. Mereka semua tau Lili tak seperti Lita yang diam saja ketika dijadikan bahan omongan.
Dilihatnya satu persatu murid-murid yang tadi sibuk menceritakan Lita. Tak jauh dari posisi Lili ada seorang siswi dengan rambut yang digerai, bedak tebal, lipstik merah dan blush on pink. Dialah orang yang barusan mengatakan kalimat sejahat itu.
Lili bisa tau karena gadis itu masih terus asik menceritakan Lita sedangkan yang lain sudah menutup mulut mereka masing-masing. Tanpa buang waktu lagi Lili langsung menghampiri siswi itu.
Lili langsung menarik rambut siswi itu dan menghantamkan kepalanya ke dinding koridor. Suara hantaman kepala siswi itu yang bertemu dengan dinding koridor terdengar sangat nyaring.
![](https://img.wattpad.com/cover/269268767-288-k801716.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PELITA {Tamat} (Telah Selesai Direvisi)
Novela Juvenil⚠️Telah selesai direvisi⚠️ (BAGI KALIAN YANG UDAH PERNAH BACA, KALIAN BISA BACA ULANG KARENA CERITA PELITA YANG UDAH DIREVISI BAKALAN SEDIKIT BERBEDA DENGAN PELITA VERSI AWAL. BAKALAN ADA BEBERAPA PART YANG SEBELUMNYA GAK PERNAH ADA.) SO, JANGAN LU...