🥀part 34🥀✔

16 3 0
                                    

0o0

"Benar apa kata mereka."

0o0

🥀🥀🥀🥀🥀

Jam sudah menunjukan pukul 07:00, tetapi Lita masih duduk termenung di atas kasurnya. Lita terus memandangi kalender kecil yang ada di depannya. Lita banyak berharap ditanggal itu hingga tanpa sadar air matanya menetes.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar Lita. Lamunan Lita terpecah karena itu. Tak ingin membiarkan orang itu menunggu lama, Lita segera membukakan pintu itu.

"Cucu kakek apa kabar?"

Kakek Lita datang mengunjungi Lita dan menanyakan kabarnya. Apalagi yang bisa dijawab Lita, dirinya hanya mampu menjawab bahwa dirinya baik-baik saja. Padahal sebenarnya tidak.

"Kakek Lita berangkat sekolah dulu ya," ucap Lita pada kakeknya.

Lita tak mau nanti kakeknya akan bertanya banyak hal pada Lita. Lebih baik Lita menghindarinya. Lita sudah bisa menebak. Karena biasanya jika Lita lebih lama duduk bersama kakeknya, maka kakek Lita akan bertanya tentang bagaimana kelakuan Mita dan ibunya pada Lita. Lita tak mau mencari masalah. Lita ingin kedamaian.

*.*.*

Lita duduk di tempat biasanya. Seperti biasa Lili pasti akan mengangetman Lita dengan berbagai cara. Untung saja Lita sudah kebal. Jadi ia tak mudah terkecoh dengan permainan Lili.

"Tumben kamu datengnya cepet banget?"

"Iya sengaja emang."

"Ngehindari kak Tio ya?"

"Udahlah jangan bahas dia."

"Kalian berantem lagi?"

Lili menaik turunkan bahunya. Ia tak tertarik dengan topik pembicaraan tentang Tio.

Orang-orang terus melihat dan memperhatikan Lita. Lita sampai heran, ada apa dengan mereka semua. Mereka aneh. Jam masuk kini telah berbunyi dan proses belajar mengajar juga sudah dimulai.

Setiap guru mulai memasuki kelas-kelas sesuai jadwal jam pelajaran. Pak Yono, wali kelas Lita  mulai menyampaikan informasi bahwa ujian akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Lita sangat ingat, bahwa beberapa hari ke depan ujian bertepatan dengan hari ulang tahun Lita.

Tak mungkin jika Lita harus membolos dihari ujian. Itu sama saja akan memancing kemarahan ayahnya. Lita sudah punya keputusannya dan Lita yakin itu yang terbaik untuknya sendiri dan pendidikannya.

Pak yono melanjutkan pembelajarannya. Semua murid mulai membuka buku mereka masing-masing. Empat jam mata pelajaran kini telah usai, dan sekarang waktunya istirahat.

Entah mengapa hari ini ada beberapa orang murid yang tak pergi keluar kelas. Mereka lebih memilih bermain di dalam kelas. Suasana kelas benar-benar sangat ramai dan berisik. Itu membuat Lita tak merasa nyaman. Lita memutuskan untuk pergi ke perpustakaan, disana keadaanya pasti akan lebih menenangkan.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu Lita dari tadi sudah tiba. Bel pulang telah berbunyi. Lita segera bergegas pergi ke arah gerbang keluar.

"El, ayo kita pulang," ucap Lita pada El.

"Yaudah ayo."

"Eh itu Lili. LILI! Aku balik duluan ya. DADAHHH."

"Lit, bisa berhenti nyebut-nyebut Lili gak?"

"Maksud kamu apa El?"

"Nanti aku jelasin."

"Kita mau ketemu sama kak Tasya, iya?"

PELITA {Tamat} (Telah Selesai Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang