Hari ini pelajaran olahraga dan ternyata kelasku digabung dengan kelas Tsukishimadan Yamaguchi. Kami memakai lapangan outdoor kali ini. Tak kusangka aku akhirnya bisa melihat Tsukishima dan Yamaguchi sedekat ini.
Guru olahraga meminta kami berpasangan bebas untuk mengambil nilai dalam permainan bulutangkis. Kageyama tiba-tiba mengambil dua raket dan memberiku satu. Kurasa dialah pasanganku kali ini.
Aku sangat payah dalam olahraga tapi siapa sangka Kageyama sangat mahir pada semua jenis olahraga. Dia sangat ahli tapi kenapa dia sangat bodoh dalam pelajaran?
Kok ku melesat jauh sampai terjatuh ke kaki pria jangkung berkacamata yang ku lihat tadi.
"Ohh, ku pikir kau bukan raja dipermainan ini ouji-sama" ketus Tsukishima saat kami datang untuk mengambil kok nya.
Kageyama mengerutkan dahinya. Dia tidak suka dipanggil raja dan ku rasa hanya Tsukisima yang masih memanggilnya begitu.
"Maaf, itu aku yang melemparnya sampai kesini" Kataku menghindari perkelahian.
"Jadi kau punya dayang-dayang sekarang ouji-sama" tatap Tsukisima sinis kepadaku.
Dia menyebalkan, aku tau itu. Tapi, aku sabar dan aku diam. Eh, tidak! Aku akan membalasnya berbeda."Waahhh kau sangat tinggi, dan kacamata itu sangat cocok dengan mu, kakoii. Apa kau model?" Kata ku menggodanya.
Tsukisima terlihat heran.
Yamaguchi yang hanya memperhatikan akhirnya buka suara "Ya Tsukki memang keren, dia sudah sangat tinggi sejak SD"
"Yamaguchi urusai" bantah Tsukisima.
"Gomen Tsukki"
Aku yang terkekeh geli akhirnya pergi meninggalkan duo aneh tapi lucu itu.
Tapi tiba-tiba Kageyama berhenti "Apa kau menyukai cowok berkacamata?" Tanyanya serius.
Aku melongo, menahan tawa. Apa apaan pertanyaannya itu, sangat aneh. Aku yang terbawa suasana berniat untuk menggoda Kageyama juga.
Aku mendekatkan wajahku padanya, berbisik pelan ke arah telinganya "Yang ku sukai hanya kau, Kageyama-kun" bisikku pelan.
Kageyama hanya mematung. Wajahnya merah padam sekarang. Aku semakin menahan tawa. Tapi jika dipikir-pikir ini pertama kalinya aku bilang aku menyukainya. Apakah aku benar menyukai Kageyama?
Aku jadi kepikiran, kenapa aku mengatakan hal itu? Aku yang jadi orang bodohnya sekarang.
***
Karena aku tak mengikuti klub apapun, hari ini aku putuskan untuk menjadi anggota komite sekolah bagian klub olahraga. Jadi aku akan menjadi penanggungjawab kegiatan klub atas sekolah. Termasuk jadwal pemakaian lapangan, latih tanding dan pertandingan resmi. Aku bertugas mengawasi dan ikut mengatur agar berjalan lancar. Ku pikir ini posisi yang cocok untuk ku. Karna walaupun aku bukan anggota klub voli, tapi aku bisa sesekali berada disana melihat para Karasuno boys.
Hari ini aku bermaksud ke gym tempat mereka berlatih untuk memperkenalkan diriku. Aku yang datang bersama Takeda sensei merasa sangat gugup.
Takeda sensei berjalan sedikit di depanku "[Surname]-san tolong jangan kaget ya, mereka mungkin terlihat sedikit bersemangat tetapi mereka semua sangat baik"
Aku hanya mengangguk setuju.
"Mohon bantuannya" teriak kompak para anggota klub voli. Akhirnya aku berkenalan dengan senpai kelas 3 dan 2. Mereka sangat menyenangkan. Aku merasa sangat beruntung ada di sekeliling mereka. Aku putuskan untuk melihat latihan mereka hari ini dan sedikit membantu kak Shimizu.
Aku sekarang sedang mencatat jumlah alat olahraga bersama kak Shimizu "Pekerjaan manajer itu ternyata cukup melelahkan juga ya Shimizu-san" ucapku.
Shimizu hanya tersenyum "Iya begitulah, sebenarnya aku sedang mencari satu manajer lagi. Sekarang aku sudah kelas 3 dan tak punya banyak waktu lagi disini"
Mereka belum bertemu Yachi saat ini dan Shimizu adalah satu-satunya manajer.
Aku pikir akan membantunya sedikit agar ia tak perlu susah-susah berkeliling dan ditolak.
"Apa kau sudah bertanya ke kelas satu Shimizu-san? Ku dengar ada yang belum ikut klub disana. Kalau tidak salah namanya Hitoka Yachi" kataku dengan raut wajah pura-pura lupa-lupa ingat.Wajah Shimizu mulai bersinar sekarang "Oke aku akan ke sana nanti. Terima kasih ya [Name]-chan"
Waahhh aku sangat bangga, seorang Shimizu Kiyoko berterimakasih padaku, aku sangat tersanjung.
*********************************
Haloha, ada orang? Ehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Setter Palette [Kageyama x Reader] - Haikyuu
Fiksi PenggemarTakdir akan mimpi yang tak mungkin tercapai. Jika bukan dengan mata kepalaku sendiri mungkin diriku juga tidak akan percaya. Pertemuan ini, kisah ini, terjalin merdu dalam simfoni dunia fana. Terima kasih siapapun yang telah membawaku kemari.. Terim...