JANGAN JADI SILENT READERS!
TIDAK ADA UNSUR PENJIPLAKAN, PEMBAJAKAN, ATAU PLAGIAT! AKU GA MAIN MAIN.
INI AKU BANYAK JUGA DARI KISAH NYATA! JADI, JIKA SAMA PERSIS, MUNGKIN ANDA YANG NJIPLAK.
BUDAYAKAN VOMENT KETIKA MEMBACA, KARENA ITU AKAN MEMBUAT MOOD PENULIS NAIK.
🏵️🏵️🏵️
Suasana pagi yang terik, menunjukkan pukul 06.23. Dengan alarm yang terus berbunyi. Bukannya bangun, malah tambah asik tidur. Ya gimana, alarmnya aja musik ucapan damagenya husbu gadis itu, pasti ia malah merasa nyaman.
Tetapi, tepat pukul 06.24 gadis itu terbangun, lalu melihat jam dinding. Seketika sadar, dan langsung bergegas menuju kamar mandi, setelah itu dirinya membersihkan tubuhnya yang lengket itu.
Sepuluh menit berlalu, gadis itu sudah bersiap dengan seragam dan tas sekolah yang terpasang rapi. Sangat singkat? memang. Cewek itu bukan tipe orang yang suka bertele tele.
Gadis itu bangun siang karena tadi malam dirinya maraton nonton anime, semalam hanya selesai 27 episode karena ia juga mengerjakan tugas sekolah.
Gadis itu keluar kamar tidak lupa ia melihat foto-foto karakter haikyu yang terpampang besar di belakang pintu dan tembok sebelah pintu. Dia sangat menyukai karakter setter Kageyama Tobio dan Miya Osamu.
Dirinya hanya menunjukkan senyum manis dan tertawa ketika bersama para husbunya. Masa bodo dengan dimensi yang tidak nyata, lebih tepatnya berbeda. Yang penting, ia bisa bertemu dengan karakter 2D walaupun lewat mimpi hanya dua kali.
"Byee! aku berangkat dulu semuaa!" girang gadis itu dan melambaikan tangan kepada karakter karakter anime yang terpampang jelas di kamarnya.
Dan, tiada hari tanpa memandang, melihat, mengusap, mengelus, melambaikan tangan, menyapa, dan mengajak mengobrol poster anime yang terpampang jelas di kamarnya.
"Pergi sekolah dulu ya, Kageyama and Osamu, dan semuanyaa! gue doain kalian nyata!" ia tersenyum kemudian membuka knop pintu kamarnya langsung berlarian menuruni tangga.
Zalfa Faresa Timonty akan berubah seratus delapan puluh derajat jika sudah berurusan dengan husbunya. Lihat saja, kamarnya penuh dengan poster poster anime. Katanya juga, buat semangat belajar. Intinya, penyemangat dia.
Apalagi sebenarnya, gadis itu adalah tipe di luar sekarang sangat cuek, irit bicara, kadang sih, gak selalu seperti itu. Karena, sifat aslinya bukan itu. Ada penyebab yang membuatnya berbeda.
Gadis itu baru sadar, kalau dirinya telat!. Ia langsung berlari menuju garasi, bukan mengambil mobil, melainkan motor kesayangannya.
🏵️🏵️🏵️
Seorang cowok baru bangun dari tidurnya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.37 yang sudah sangat terlambat.
"Argh kenapa harus telat gini sih, mana si Kadavir ninggalin gue," kesal cowok itu mengacak rambutnya.
Cowok itu lagi lagi telat bangun karena tadi malam ia Mabar dengan temannya sampai jam 03.43 baru tidur. Tugas sekolah? santai, sudah dikerjakan lebih awal.
Zevano Areksa Zhavir. Seorang cowok gamers, yang memiliki sejuta rahasia mendalam. Tentang alasan mengapa dirinya menjadi seorang gamers. Tidak ada yang menyadari walaupun itu sahabatnya sendiri sekarang. Hanya satu, masa lalu cowok itu yang bisa menebak apapun yang ia sembunyikan, pasti akan selalu dipertanyakan.
Cowok itu sudah bersiap dengan seragamnya. Untung saja, ia sangat singkat. Iyalah singkat, 7 menit buat mandi dan ganti baju. Tapi, wangi banget, kan heran.
Selesai dengan persiapannya, cowok itu keluar kamar dengan tergesa-gesa. Tidak lupa ia mampir ke dapur menghampiri kulkas hanya untuk mengambil coklat. Iya! coklat adalah makanan kesayangannya.
🏵️🏵️🏵️
Sesampainya disana, Faresa sangat bersyukur karena gerbang belum di tutup, ternyata masih menunjukkan pukul 06.48. Apa cara ampuh Faresa? ngebut di jalan!. Memang, Faresa menggunakan motornya untuk menuju ke sekolah. Kenapa ia tidak memakai mobil. Dan jawabannya, 'motor juga ada kenapa harus mobil?'.
Ia memarkirkan motornya di parkiran motor, yakali parkiran mobil! ada ada saja.
Turun dari motor, Faresa melepas helm nya dan langsung melangkah ke kelas dengan santainya. Padahal, tadi ia ngebut takut telat. Tak lupa ia memasukkan kedua pergelangan tangannya ke dalam Hoodie hitamnya. Faresa memang selalu memakai Hoodie, tiada hari tanpa ia memakai Hoodie, baik di rumah maupun di luar rumah.
Saat ia melangkah, tiba tiba ada motor melaju cepat ke arahnya. "Awas woii!" teriak cowok itu.
Faresa kaget dan akan menghindari motor itu, tetapi gagal karena motornya melaju sangat cepat. Dan akhirnya, motor pun menabrak Faresa. Siapa cowok tadi? ya siapa lagi kalau bukan Areksa.
"Awsh..." rintih Faresa karena lututnya berdarah, sedangkan Faresa ketika melihat darah, badannya tidak dapat ia gerakkan lagi.
"Kalau jalan liat liat dong," ucap Areksa sambil menarik motor yang menimpa Faresa. Areksa terluka, tetapi tidak se parah Faresa.
"Lo yang bener bawanya!" kesal Faresa dan perlahan berdiri menuju ke taman belakang untuk mengobati lukanya, ia selalu membawa P3K sendiri dari rumah.
"Cih dasar cewek alay," tanpa rasa bersalah, ia memarkirkan motornya dan langsung melangkah menuju kelasnya.
Faresa membulatkan matanya terkejut. Dirinya disebut cewek alay? Ga salah tuh?. Oke, sekarang Faresa harus mengingat wajah cowok itu.
Tidak ada yang melihat kecuali CCTV, Pak satpam, Faresa, dan Areksa. Karena siswa yang lain sedang berada di kelas sambil menunggu guru yang datang.
Pak satpam juga gatau lagi ngapain, ga bantuin sama sekali. Ehiya, lagi tutupin gerbang, kayaknya.
🏵️🏵️🏵️
Hi! Aku udah update ya! Jangan lupa voment!
8 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREKSA (hiat dlu, lgi di pondok)
Novela Juvenil⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ Awalnya emang agak bosen, tapi baca aja deh, nanti berakhir meresahkan wkwkwk. Mulai dari part 5 aku nulisnya rada panjang, agak ya gitu. "Kisah seorang gamers bertemu dengan seorang wibu" ...