Chapter 1

3.4K 242 2
                                    

Berdesak-desakan dalam bus pada pagi hari, tak menyurutkan semangat Sakura untuk bekerja. Bersaing dengan banyak orang yang juga akan bekerja, membuat Sakura berlomba untuk masuk kedalam bus. Baginya, jika tidak mempertaruhkan dirinya masuk dalam gelombang arus manusia yang memenuhi halte bus, dirinya tak akan sempat datang tepat waktu.

Bersama dengan temannya seminggu yang lalu, Sakura mencoba melamar pekerjaan di Uchiha Company. Uchiha Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti terkenal dikotanya. Uchiha Company adalah perusahaan incaran fresh graduate seperti dirinya. Sebab itu, banyak sekali yang melamar kerja kesana.

Saat Sakura diterima di perusahaan ini, tentu dia tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut.

Haruno Sakura, gadis berumur 23 tahun ini memiliki paras cantik, dengan tinggi tubuh 160 cm. Sakura adalah anak yatim piatu sejak 2 tahun yang lalu. Ibu dan ayahnya meninggal karena kecelakaan, sehingga dia harus hidup sebatang kara di kota ini.

Berbekal asuransi dari ayahnya, Sakura bisa menyelesaikan kuliahnya hingga lulus. Bagi Sakura, bekerja adalah prioritasnya.

Sakura menghela nafasnya saat bisa keluar dari bus. Di dalam bus, Sakura harus berbagi oksigen dengan penumpang lainnya. Saat berhasil keluar, ia mengisi paru-parunya dengan udara baru.

"Sakura," panggil Ino saat melihat temannya sudah turun dari bus.

"Ino, kau sudah sampai lebih dulu?" tanyanya saat melihat Ino sudah di halte bus.

"Hum, aku juga baru saja turun. Mungkin busku berada didepan busmu."

Sakura mengangguk mendengar ucapan sahabatnya. "Apa parfumku masih wangi?" Sakura mendekatkan tubuhnya kearah Ino.

Ino hanya menarik senyum di wajahnya. Bersahabat dengan Sakura membuat ia hapal, bahwa gadis cantik didepannya ini kurang percaya diri. Padahal ia selalu mengatakan kalau Sakura itu cantik, tapi Sakura selalu malu dengan dirinya.

Sesuai permintaan Sakura, Ino mengendus baju Sakura. "Masih wangi."

Sakura tersenyum mendengar ucapan sahabatnya. Ada perasaan lega ketika wangi parfum itu masih melekat di bajunya. Mengingat dirinya berdesakan didalam bus, sudah pasti parfumnya akan bercampur dengan parfum orang lain atau mungkin lebih parahnya bercampur dengan bau asap kendaraan.

"Bagaimana pekerjaan mu dua hari ini?" tanya Ino.

"Baik. Aku masih beradaptasi disana." Sakura mengingat ketika seminggu lalu dia diterima di perusahaan, dan mulai bekerja dua hari ini.

"Kau pasti semangat, hm?" goda Ino.

Sakura yang mendengar godaan Ino, langsung menatapnya tajam. Dia tahu betul, apa maksud dari perkataan sahabatnya ini.

Setelah dirinya diterima di Uchiha Company, ternyata dirinya ditempatkan sebagai sekretaris dari CEO tertua Uchiha Company, yaitu Uchiha Itachi. Uchiha Itachi adalah anak sulung dari Uchiha Fugaku, pemilik Uchiha Company. Pria keturunan Jepang ini adalah magnet tersendiri bagi karyawan-karyawan wanita. Pria 28 tahun dengan rahang tegas dan tatapan tajam, membuat semua wanita terpesona.

Dan bagi Sakura, dia juga terpesona pada atasannya ini. Tapi sayangnya, Itachi sudah menikah dengan seorang wanita bernama Uchiha Izumi anak dari pengusaha Izuri Company.

"Hust! Dia sudah menikah. Jangan berpikir macam-macam!" tegur Sakura.

"Aku juga tahu," elak Ino. "Tapi, pernikahan mereka adalah pernikahan yang paling diidam-idamkan."

"Oh, ya?"

"Yup! Selain mereka adalah pewaris terkenal, mereka juga pasangan yang paling cocok, karena kecantikan dan ketampanan mereka melebur jadi satu." Ino menceritakannya begitu antusias.

MY BABY CEO [SASUSAKU STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang