Chapter 16

1.3K 155 11
                                    

Terlihat dua orang pria berambut pirang yang sedang membicarakan sesuatu yang paling penting. Fokus mereka menghadap kesebuah figura foto yang berada di ujung rak buku. Dalam foto itu terlihat ada seorang gadis remaja yang berambut sama dengan mereka sedang tersenyum riang kearah kamera.

"Kau tidak berubah sama sekali, kak." salah seorang memecah kesunyian.

"Kau juga sama."

"Hahaha.. kita berdua sudah memiliki anak, dan bahkan ada yang akan memiliki seorang cucu," kedip sang adik pada kakaknya dengan jail.

Apa kalian bisa menebak siapa yang dua orang itu? Yap, mereka adalah sepasang kakak adik, yaitu Namikaze Minato dan Yamanaka Inoichi.

"Haishhh, aku tak setua itu. Lagipula cucuku mungkin masih dalam proses."

"Ekhem! Perhatikan mulutmu saat kau berbicara dengan adikmu yang polos ini." gurau Inoichi.

"Hah? Adikku sudah tak polos lagi semenjak dia mengenal istrinya, bahkan dia sudah mempunyai anak yang sudah dewasa," canda balik Minato. "Mungkin jika dia masih di--"

Keheningan melanda kembali, Inoichi duduk di sofa yang tersedia didalam ruangan

"Sudah 21 tahun semenjak dia menghilang.." ucap Inoichi. "Aku sangat merindukannya."

"Kau pikir aku juga tidak merindukannya? Tentu saja aku sangat, sangat merindukannya."

Mereka kembali berdiam diri. Sampai Inoichi mengingat kembali kejadian masa lalu.

"Kak, setelah dia menghilang, apakah kau merasa ada yang aneh saat itu?" tanya Inoichi.

"Kau benar. Tidak lama setelah Mebuki menghilang, orangtua kita berpisah. Dan aku pun sama sekali tak tahu alasannya. Saat itu juga aku sempat curiga dengan kejadian menghilangnya Mebuki dan berpisahnya ibu dan ayah. Tapi saat kutanya mereka berdua, mereka tak menjawab, dan hanya mengalihkan pembicaraan."

"Nah, kan. Jadi, apa kita akan mulai mencari dia lagi?"

Minato terheran, dulu Inoichi bahkan sudah menyerah mencari adiknya selama bertahun-tahun, tapi sekarang kenapa dia ingin kembali mencarinya? "Ada apa denganmu? Dulu kau saja sudah menyerah, dan kenapa sekarang tiba-tiba ingin melanjutkan pencarian?"

Inoichi sempat terdiam, kemudian ia menjawab, "Itu karena sahabatnya Ino."

"Sahabatnya Ino?"

"Ya, namanya Haruno Sakura."

"Haruno... Sakura?" Minato merasa pernah mendengar nama marga itu, tetapi ia tak bisa mengingatnya. "Maksudmu Haruno Sakura yang sudah menjadi istrinya anak bungsu Fugaku?"

"Kau benar."

"Tapi bagaimana kau bisa mengaitkan Sakura dengan Mebuki?"

"Sebelumnya, apa kau sudah pernah bertemu dengannya?" tanya Inoichi dan Minato menggeleng. "Sakura itu, aku selalu melihat bayang-bayang Mebuki dalam dirinya, terutama pada matanya."

"Bayang-bayang Mebuki? Tunggu, apa yang kau maksud dengan bayang-bayang Mebuki?" Minato segera menghampiri Inoichi dan duduk disampingnya.

Inoichi mengeluarkan sebuah foto dari dalam sakunya. Ia menunjukkan foto itu foto itu pada Minato, seketika mata Minato pun membulat.

"Dia.. Haruno Sakura? Kenapa dia sangat mirip dengan Mebuki?"

"Benar, kan? Bukan hanya penampilannya saja, tetapi juga sifatnya. Mereka sepertinya satu orang yang sama," ucap Inoichi. "Aku selalu merasa ini bukan kebetulan, jadi aku ingin melanjutkan pencarian Mebuki."

MY BABY CEO [SASUSAKU STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang