Jaemin melihat sosok yang sangat tak asing dari pandangannya. Dan benar saja... itu Jeno?!
Jaemin kesal kala itu ia melihat Jeno sedang asik berbicara bersama seorang wanita yang ia tak kenal. Jeno sama sekali tidak mengetahui jika ia sedang di pantau dari jauh oleh Jaemin kecilnya. Ini tak terduga, Jaemin dan Jeno bisa berada di kedai makan yang sama. Jaemin kemari ingin makan bersama Bangchan dan Changbin. Sedangkan Jeno? Ntah lah.
Dilihatnya sangat asik sekali dua manusia itu berbicara. Jaemin penasaran hal apa saja yang dibicarakan oleh Jeno dan wanita itu. Jaemin akui wanita itu memang cantik dan imut. Sepertinya sekarang Jaemin merasa tersaingi.
"Ada apa sih Jaem?" Tanya Bangchan yang menotis dari tadi temannya ini hanya melihat ke meja belakang dari meja mereka.
"Lu ga pesen? Tadi katanya lu laper, belom makan setaun" Saut Changbin
Bangchan ingin tau sebenarnya mata sipit ini sedang melihat apa? Bangchan mengikuti arah mata Jaemin. Dan didapatnya seorang pria dan wanita tengah asik berbicara di meja ujung lumayan jauh dari meja mereka.
"Jeno ya?" Tanya Bangchan pelan pada Jaemin.
Jaemin yang sudah sangat jengkel, kesal dan marah memilih untuk keluar dari kedai makan tersebut. Bangchan dan Changbin hanya menyaksikan Jaemin yang pergi keluar dari kedai dengan amarah.
"Anak curut satu itu ngapa sih?" Tanya Changbin keheranan
"Lu liat ga tu cowo yang duduk di belakang banget dari meja kita deket jendela?"
Ucap Bangchan yang kini tengah berbisik tepat pada telinga Changbin
"Yaa! Terus kenapa?"
"Agaknya sih itu Jeno. Paling kesel tu anak liat lakinya pegi bareng cewe."
Mendengar ucapan Bangchan barusan membuat Changbin tertawa terbahak bahak
"Yee, salah dia sendiri lah. Suami ganteng di anggurin. Kena karma kan"
"Serius lu?"
"Ya iya lah! Dia sih bego. Ga liat apa lakinya nyaris sempurna gitu? Ya jelas jelas lah kalo udah ga betah sama Jaemin yang tingkahnya kek gitu dia pilih nyari orang lain. Toh lakinya juga cakep ya kan"
"Hah.. Terserah dia lah. Keknya emang mata tuh anak katarak"
Dan diakhiri dengan tertawaan dari mereka berdua. Lalu dilanjuti dengan pembicaraan ringan.
><><><
Nana♡
"Gausah lo jemput gw!"
"Kenapa?"
ReadJeno heran, sekarang apa lagi ini?
Jeno berusaha menelepon Jaemin tapi sepertinya terlambat. Ponsel Jaemin sudah ia matikan total duluan.
"Ada masalah kak?" Tanya Lia lembut. Karna kini tampaknya Jeno sedang khawatir dan panik sekali.
Ya wanita yang bersama Jeno sedari tadi adalah Lia
"Ga, ga ada kok"
"Ok besok kamu bisa langsung ke kantorku aja untuk bahas kerja sama kita lebih lanjut"
"Oke kak"
"Aku duluan ya. Oh ya! makasi traktirannya"
"Iya kak" Ucap Lia sambil membungkuk hormat pada Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
✔|Trying To Change •Nomin•
Fanfic★𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲 [05/02/21] ‼️[BXB AREA]‼️ °•jadilah pembaca yang bijak°• ‼️(.◜◡◝ ) ☞Murni hasil dari renungan Winter tengah malem. Tidak menjiplak karya siapapun‼️  ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ Setiap orang mempunyai batas sabarnya tersendiri. Mampukah seora...