Annyeong hayeso!
Tak terasa nih, besok sudah tanggal 23 Mei 2021. Setelah koar-koar sejak 2 bulan yang lalu (iya, woro-woro mau PO-nya kecepetan 😂), akhirnya besok novel Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Sia-sia akan resmi open pre-order. Yeaayyy! 🎉🎉
Nah, sebelumnya, aku mau merangkum beberapa informasi terkait TKyTMMS versi buku yang kemarin baru diinfokan sepotong-sepotong.
So, kenapa sih kamu harus banget ikut pre-order Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Sia-sia?
1. Yang jelas sih naskahnya lebih rapi dibandingkan versi Wattpad yang merupakan draft satu. Ada perubahan dan penambahan detail kecil, yang menambal plot hole dan bikin feel-nya lebih kerasa. Mungkin di versi buku ini, Koko lebih tajir dan lebih unyu, atau bisa juga lebih ngeselin 😂 Oh ya, di versi cetak ini, pertanyaan-pertanyaan kamu setelah baca epilog Wattpad mungkin juga akan terjawab 😉
Cover novel
2. Ada 16 extra chapters dari POV Jagad. 1 extra chapter di buku (epilog di Wattpad jadi chapter 44) dan 15 lainnya di novela. Biar bukunya nggak ketebelan, Cyiin. Untuk novela sendiri, infonya sebagai berikut:- Terdiri dari 15 chapters (106 halaman)
- Merupakan cerita dari POV Jagad
- Terdiri dari dua periode waktu: Before dan After
- Part BEFORE menceritakan momen-momen sebelum ulang tahun Nana
- Part AFTER menceritakan momen-momen setelah ulang tahun NanaCover novela
3. Untuk tebal bukunya 506 halaman dan novela 106 halaman. Jadi, total buku + novela > 600 halaman. Udah kayak Harry Potter belum? 😂
4. Novel ini dicetak self-publish, jadi jangan dicari di Gramedia atau toko buku offline lainnya yaa. Nggak bakal ada soalnya ~
5. Setelah PO apa masih bisa di-order? Tergantung dengan ada stoknya atau nggak. Karena novel ini dicetak secara print on demand alias sesuai permintaan. Jadi, kalaupun ada kelebihan stok, mungkin nggak akan sebanyak bila dicetak oleh penerbit mayor
KAMU SEDANG MEMBACA
DIHAPUS - Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Sia-Sia
RomancePART 21 - EPILOG SUDAH DIHAPUS - TERSEDIA VERSI CETAK DAN DIGITAL DI GOOGLE PLAYBOOKS. Di usia 28 tahun, Nana kehilangan pekerjaan. Kantor tempatnya bekerja selama lima tahun terus menerus merugi dan akhirnya gulung tikar. Kabar buruknya, kantor bah...