➯Rainy Day

2K 217 13
                                    

Presented By :

Anonymous

Sunghoon x Jake | Sungjakehoon | BxB

-----


Hujan turun membasahi bumi, membuat sunghoon membuka payung hitam yang sudah ia siapkan sebelum kesini. Memandangi jake yang masih menangis dengan hidung memerah, sunghoon menarik tubuh jake mendekat kesisinya agar tubuhnya tak basah.

"Ayo pulang, aku antar." Ucap sunghoon sambil mengelus bahu jake yang bergetar.

Langkah kaki yang menimbulkan bunyi, dan derasnya hujan membuat perjalanan keduanya tak terlalu membosankan. Sunghoon mengambil tangan jake untuk digeganggam, mengisi sela sela kosong jari jake dengan jarinya.

Hujan makin deras, jalanan kota new york makin tak menimbulkan suara, sepertinya kota sedang ikut merasakan kesedihan. Bahkan langit semakin menggelap diatas payung hitam.

Jake mengeratkan taangannya mencari kehangatan dari genggaman sunghoon, sunghoon hanya tersesenyum sanbil mengelus punggubg tangan jake. Jake mndekatkan dirunya kesunghoon tangan yang tak digenggam kini memegang lengan atas sunghoon, sesekali menyandarkan kepala ke bahu sunghoon, sunghoon hanya terkekeh gemas karna kelakuan pria kecil yang menemaninya.

Tiba tiba sunghoon menarik pinggan jake agar mereka berhadapan, jake yang awalnya beradaptasi dengan permainan, tangan sunghoon yang masih setia berada di pinggang jake dan mendekatkan wajahnya kearah jake. Kedua tangan jake mengalung indah dileher sunghoon, semakin mendekatkan wajah sebelum keduanya membuang muka terkekeh karna wajah masing masing.

Tangan sunghoon yang awalnya berada dipinggang jake kini bekerja untuk mengelus pipi lembut jake, netra mereka bertemu seakan menunjukan kepemilikan satu sama lain.

"Sekarang kita aman? " pertanyaan sunghoon yang dijawab dengan anggukan oleh jake.

"Kita aman, heeseung sudah mati bukan? Kini aku milikmu park." Jawab jake yang diakhiri kekehan ringan membuat sunghoon ikut tertawa.

Sunghoon memegang tengkuk jake membawa jake kedalam ciuman paling memabukan, melumat bibir manis milik prianya sekarang. Melumat terus menerus tak memperdulikan ada yang melihat atau tidak. Tujuan keduanya kini hanya saling melumat untuk menuangkan kasih sayang.

Sunghoon melepar payung hitam itu kesembarang arah, menarik jake lebih dekat untuk memperdalan ciuman dibawah hujan yang kini membasahi tubuh mereka. Jake menghentikan ciuman secara sepihak tertawa menatap hamparan langit gelap, tanpa sadar air mata turun membasahi pipinya
Sunghoon bertanya dengan tatapan heran "apa kau baru sedih pacarmu mati? Padahal kau sendiri yang membunuhnya?"

Jake terkekeh geli saat melihat ekspresi bingung sunghoon. Mengusap kedua bahu sunghoon jake mulai serius menatap mata sunghoon. Mengusap lembut rahang tajam sunghoon jake membuat suasana aneh dan hening.

"Apa kau pikir aku membunuh heeseung untuk hidup bahagia denganmu ??"

Sunghoon seketika menjawab "itu perjanjian kita kan? Aku membunuh sunoo dan kau membunuh heeseung, agar kita hidup bahagia bersama??"

Jake terkekeh mendekatkan wajahnya ketelinga sunghoon " pertama, terima kasih telah menyingkirkan sunoo, dia orang yang selalu menindasku disekolah. Kedua, terima kasih karna telah jatuh cinta padaku, sayangnya kau jatuh cinta dengan orang yang salah. Ketiga, kau yang selanjutnya harus tertidur abadi....sunghoon." jake tertawa perutnya sakit, lagi lagi pria terbodohi dengan raut gemas dan lucunya. Sayang sekali...

Kini sunghoon yang mendekatkan wajahnya kearah jake membisikan sesuatu, "pertama, aku tak pernah mencintaimu. Kedua, apa kau pikir sunoo benar benar mati? Ketiga, kita lihat yang yang akan duluan tertidur diriku, atau kau yang telah masuk jebakan."

Sunghoon mengambil payungnya kembali, berjalan menjauhi jake yang berdiri mematung dijalanan yang sepi.
Jake kembali tersenyum, mengambil senjata dari dalam jas hitam pemakamannya, "kita lihat sunghoon... siapa yang akan mati dijalanan."



-fin


Happy Jakehoon Day~

Soulmate On MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang