➯Fever 🔞

4.3K 241 1
                                    

Presented By :

Wattpad : taete_

Sunghoon x Jake | Sungjake | BxB

| Mature! |

—————


Tuut tuut

"Ada apa, Sunghoon?"

"Datanglah ke apartemenku sekarang, aku ada kejutan untukmu"

"Tiba tiba seperti ini?"

"Yasudah kalau tidak mau"

"Ck, iya iya"

Sesaat Jake menutup telponnya, telpon lain masuk ke handphonenya dengan penelpon bernama ' _hee-hyung♡_ '. 

Ah, ngomong ngomong Heeseung, dia kekasihnya Jake saat ini, loh kok terus siapa Sunghoon? Dia hanya mantannya yang diputuskannya 6 bulan lalu karena ketahuan tidur dengan submissive lain.

Brengsek. Satu kata untuk Sunghoon. Ia benar benar tidak tahu jika Sunghoon suka tidur dengan gadis maupun submissive lain, semenjak berteman dengan Jay dia seperti itu, walau Jay tidak selingkuh, tapi dia selalu mengajak Sunghoon menyewa anak anaknya. Yup, dia seorang mucikari.

Tapi akhir akhir ini Sunghoon selalu menelpon atau hanya memberi pesan padanya, mengajaknya bertemu. Walau pada akhirnya akan Jake tolak, tapi sekarang,,,

"Hai hyung, ada apa?"

_"Hai sayang, kamu sibuk tidak hari ini?"_

"Mm, iya, mungkin, aku akan bertemu S-Sunghoon"

_"Apa kau yakin akan bertemu dengannya? Apa perlu hyung ikut?"_

"Tidak hyung, tidak apa, aku akan berangkat sekarang"

_"Baiklah kalau begitu, hati hati sayang"_

"Iya hyung, baii"

_Tiiit_

Yah, semoga baik baik saja

***

Jake heran, sejak ia duduk di sofa apartemen Sunghoon sang pemilik sofa tak menampakkan batang hidungnya.

Sedaritadi ia di kamarnya menyiapkan sesuatu, jika jake akan menghampirinya Sunghoon berteriak memberitahu agar Jake tetap disana. Sekitar 30 menit kemudian Park Sunghoon baru muncul.

"Hey Jake Shim, kemari, masuklah"

Aneh, sepertinya akan terjadi sesuatu.

And yeah, sesaat setelah ia masuk kamar Sunghoon ia langsung digendong dan dilempar ke kasurnya. Sebelum melakukan ritual, Sunghoon mengunci pintunya terlebih dahulu.

Jake sudah ketakutan, ia tak pernah diperlakukan seperti ini apalagi dengan Heeseung hyung, dia manusia paling lembut yang pernah ia temui. Tapi ya tuhan cobaan apa ini, mantannya akan memperkosa dirinya, sialan sekali.

Sunghoon mendorong lagi Jake saat ia akan berdiri, kedua tangannya diikat ke ujung kasur sehingga ia tak bisa bergerak, tendangan tendangan yang ia beri dengan mudahnya Sunghoon tangkis. Baju yang Jake pakai ia robek dan membuka seluruh kain yang menempel pada tubuh Sang submissive, menampilkan tubuh mulus seorang Jake Shim.

Sunghoon pun membuka seluruh pakaiannya, mengambil beberapa peralatan ritual di lacinya. Vibrator, ball gag, choker, butt plug, dan flogger (buat spank).

"Ah, aku kelupaan sesuatu"

Sunghoon kembali berdiri menuju televisi dan memutar lagu _fever_ . Sialan lagu itu, Jake sangat suka lagu itu, ia merasa badannya langsung panas saat itu juga.

"Suka lagu ini, kan, sayang? So let's get it"

Ciuman ganaspun dimulai tanpa perlawanan, kenapa? Karena Jake terbuai lagu fever, artinya, nadanya, cara bernyanyinya, ahh ia sangat suka.

Ciuman Sunghoon sudah semakin dalam, entah saliva siapa yang mengalir jatuh dari dagu Jake, lumatan dan kuluman penuh nafsu itu sangat panas, suara decakan ciuman membuat mereka semakin nafsu, lidah mereka bertaut, saling menghisap dengan sensual.

Tanpa Jake sadari, Sunghoon membasahi lubangnya menggunakan pelumas.

"AH!"

Sunghoon sudah gila, diam diam ia memasukkan vibrator kedalam lubang pink berkedut milik Jake, tanpa ampun ia langsung menyalakan vibrator dalam mode maximal. Ahh melihat Jake menangis seperti ini memberinya kesenangan tersendiri, ia jadi ingin lebih.

"Arghhh nyahhh~ Sunghoon sialan!"

"Hm, no no, babyboy tidak boleh berbicara kasar pada daddy"

Tidak berperikemanusiaan, ia memakaikan ball gag pada Jake, saliva Jake mengucur keluar mulutnya, desahannya juga jadi tertahan. Beda sekali dengan Sunghoon yang tersenyum senang sambil mengeluarkan lalu memasukkan lagi vibratornya. Lubang Jake semakin berkedut sekarang, penis imutnya berdiri tegak mengeluarkan sedikit precum, langsung saja Sunghoon memasukkan penis itu kedalam mulutnya, melakukan sedikit blowjob agar si imut mengeluarkan cumnya.

"NGHH MHH— NGAHH!"

Mhh enak sekali, cum Jake menyembur di mulutnya, ia gunakan cum itu untuk pelumas di penisnya, Jake benar benar tak tahu jika yang Sunghoon lakukan selanjutnya padanya akan membuat ia tak bisa jalan selama seminggu. Penis Sunghoon dengan kasar masuk ke dalam lubang Jake dengan vibrator yang masih bersarang di lubang pink itu. Bayangkan sesakit apa itu.

"Goddamnit! Jake!"

"NGHHMM! MHH!"

"Apa sayang? Aku tak bisa mendengarmu kkk"

Pergerakan Sunghoon memang berturut dari pelan hingga kencang, tapi tetap saja, satu penis palsu dan satu penis asli di satu lubang ngilu luar biasa. Dengan pergerakan yang semakin brutal, Sunghoon mengambil floggernya, menyambul bokong bulat nan kenyal milik Jake, membuat bekas warna warna pada bokong indahnya. Sepertinya Sunghoon akan candu pada Jake mulai saat ini.

"Ahhh sialan kau Jake, lubangmu sangat nikmat"

"Ngmhh nghh–"

Sunghoon tersenyum bahagia melihat wajah Jake yang penuh peluh dan saliva yang bercucuran kemana mana, seksi sekali, ia pun memasangkan choker pada Jake, dan lagi lagi menyambuk bokongnya.

"I will fuck you till dawn babyhh owhh yess"

"Rrghhh rrgnghh!!" (Screw you, you motherfucker!!)

Mmmm sepertinya sampai sini saja ya, selebihnya silahkan putar otak kalian HAHAHA


End

Happy Jakehoon Day~

Soulmate On MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang