Soulmate On May

➯Make Me Yours

Presented By :

Wattpad : sinbeloved

Twitter : @jakexxim

Sunghoon x Jake | Sungjake | BxB

| Lil Bit Spicy 🔞 |

——————————

Jake dan Sunghoon adalah teman sejak kecil. Jake butuh Sunghoon, Sunghoon butuh Jake. Mereka memutuskan untuk tinggal di apartemen yang sama sejak masuk SMA. Sama seperti cerita lain, Sunghoon dan Jake terlihat seperti sepasang kekasih daripada hanya sahabat. 

Sayangnya Jake sudah memiliki kekasih perempuan yang menghalau rumor tersebut. Sasha namanya, adik kelas Jake yang berselisih satu tahun. Sekarang mereka sudah berada di kelas akhir. Jake sudah berpacaran dengan Sasha dari tahun pertamanya di sekolah menengah atas.

Namun siapa yang tau perasaan Sunghoon? 

<×××>

Malam ini Sunghoon terlihat begitu gusar. Berkali-kali ia menyugar rambutnya dan melirik ke arah jam dinding. Ini sudah pukul sebelas malam, tapi Jake tak ada di rumah. Bahkan ia sama sekali tak mengabari Sunghoon. 

Sunghoon menghela napasnya, berbagai pikiran negatif muncul di otaknya. "Itu bocah diculik apa gimana sih?" 

Sunghoon tak tahan, ia mengambil jaketnya. Mencari Jake, apa mungkin dia di rumah Sasha? Langkahnya terhenti saat ponselnya berdering, menampilkan nama yang sedari tadi membuatnya khawatir. 

"Jake, lo dimana?! Jangan buat gue khawatir anjing." serbunya.

"Halo? Ini temennya Jake ya? Tolong banget jemput Jake di club xxx. Gue nggak mampu bawa Jake sama temen gue soalnya."

"Club? Oke oke, tolong share loc ya."

Sunghoon segera menghampiri lokasi yang baru saja dikirim dari ponsel Jake. Mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

<×××>

Mata Sunghoon bergerilya ke seluruh penjuru club tersebut. Mencari keberadaan pria mungilnya. 

Gotcha.

Di pojok ruangan, ia menghampiri Jake. Hampir saja tubuh dijamah banyak wanita. Membawa pulang Jake setelah temannya memberikan ponsel dan ia mengucapkan terima kasih.

"Nyusahin banget tau nggak lo?" Sunghoon berdecak kesal, memapah Jake menuju mobilnya.

Ia kembali memapah Jake saat mereka sampai di apartemen mereka. Tubuh Jake tiba-tiba limbung di sofa ruang tamu. Sunghoon memutuskan untuk duduk di sebelah Jake.

Sunghoon memperhatikan wajah Jake yang memerah karena efek mabuk, tampak lebih cantik dari biasanya. Tangannya terulur untuk menjelajahi wajah manis Jake, ia terheran saat melihat bekas lelehan air mata pemuda itu. 

"Jake, lo kenapa sampe nangis gini?" ucapnya sambil mengusap air mata Jake. 

"Ummh," lenguh Jake tiba-tiba. Ia membuka matanya dan mendapati Sunghoon di depannya. Ia langsung memeluk Sunghoon dan menangis lagi.

Sunghoon terkejut namun tetap membalas pelukan yang Jake berikan. "Kenapa?"

"Sasha selingkuh, Hoon. Gue liat pake mata kepala gue sendiri. Dan Sasha malah lebih milih selingkuhannya. Gue kurang apa sih, Hoon?" 

Sunghoon mendengarkan, menepuk pelan punggung Jake, merasa kasihan. 

"Gue kurang ganteng? Gue kurang romantis? Gue kurang apa, Hoon?! Jawab!" 

"Jake, lo nggak kurang apapun. Lo sempurna di mata gue." Sunghoon memeluk Jake erat. Mengelus rambut Jake agar pria itu merasa tenang.

Sunghoon dibuat terkejut lagi saat Jake dengan tiba-tiba duduk di pangkuannya dan beralih memeluk lehernya. 

"Hoon, lo suka gue kan?" tanya Jake tiba-tiba dengan wajah sayu. Sunghoon membelalakkan matanya. 

Jake tau darimana anjir? 

"Lo mabuk, Jake. Ayo gue gendong ke kamar lo." 

Jake menggeleng, ia mencium Sunghoon tiba-tiba. Sunghoon terdiam kaku. Ciuman yang tadinya hanya menempel kini Jake mulai melumat bibir atas dan bawah Sunghoon. Sunghoon yang mulai terbuai membalas ciuman Jake tak kalah liar. Lidah mereka saling membelit satu sama lain. Ciuman panjang itu berakhir saat akal sehat Sunghoon kembali. Ia menahan bahu Jake.

"Jake-" ucapan Sunghoon terpotong saat Jake mencercanya.

"Kenapa berhenti? Lo suka sama gue kan?" 

"Lo apaan sih? Gue nggak suka lo." 

"Bohong." Jake meletakkan kepalanya di perpotongan leher Sunghoon. "Gue baca chat lo sama Jay." Jake mengeratkan pelukannya pada Sunghoon.

Sunghoon terbelalak, dalam hati ia merutuk dirinya sendiri karena meninggalkan ponsel sembarangan. Ia meneguk ludahnya kasar. Terlebih saat bibir dengan sengaja mencium leher jenjangnya. 

"Ahh Jake, stop. Tapi lo suka Sasha. Gue bisa apa?" 

"Lo bisa berusaha rebut gue." Lagi-lagi dengan kurang ajar Jake menggesekkan pantatnya di paha Sunghoon. 

"Shit." 

"Hoon, make me yours tonight." Jake berbisik tepat di telinga Sunghoon dan berakhir dengan mengigit cuping telinga Sunghoon. 

"Fine kalau itu mau lo. Gue bakal milikin lo but not just for tonight. Prepare yourself, Jake." 

-End-

Happy Jakehoon Day