➯RAWR

1.9K 250 76
                                    

Presented By :

Wattpad : req_swiSS94

Sunghoon x Jake | Sungjake | BxB

—————

"Lalu tiba tiba semua menjadi gelap!" Tubuh mungil anak playgroup yang baru tumbuh dua gigi di atas dan bawah masing masing dua itu tersentak mundur dalam duduk. Mata nya menatap serius; mendengarkan dengan seksama dan serius lalu membola terkejut.

Suasana kian terasa mencekam membuat tenggorokan rasa nya seperti terkcekat.

Sunghoon menyeringai diam diam di balik buku cerita besar yang sedang di bacakan nya untuk si mahluk kecil.

"Lalu pemuda bernama Jake itu mulai memasuki kapal yang gelap gulita."

Sunghoon menjeda ucapan nya demi melirik ekspresi ketakutan lucu favoritnya.

"Lalu tiba tiba ada sebuah tangan tua kasar menggenggam lengan Jake!"

Jaeyun spontan merapatkan diri pada pundak Sunghoon, menyembunyikan wajah kecil gembul nya takut takut di sana.

"Ada bajak laut yang besar dengan mata merah melotot seram, memiliki taring tajam dan... RAWR!"

"AAAAA THUNI!"

Tawan cempreng mengalun rusuh mengisi ruang kecil di atas rumah pohon yang tengah di tinggali dua tubuh mungil. Punggung kurus Sunghoon di pukul lumayan kencang membuat si tampan yang sedang terbahak menjadi meringis.

Jaeyun merengut. Pipi gembul nya memerah dengan bibir bawah maju dan iris berkaca kaca kemerahan menatap Sunghoon penuh kemusuhan. Siap untuk menangis.

Sunghoon menghentikan tawa nya seketika. Rasa bersalah merembet pesat pada hati kecil nya membuat anak yang sebentar lagi akan berumur 5 tahun itu langsung menangkup pipi Jaeyun.

Perlahan isakan pilu kecil tersedak sedak terdengar. "Sshhhh jangan menangis cup cup cup..." Sunghoon lupa bahwa Jaeyun mudah terkejut dengan hal kecil. "Da mau! Hiks hiks! Thuni natal tadet tadet nin Jeyun!" Marah balita lucu itu dengan aksen cadel.

Sunghoon berinisiatif untuk mengecupi seluruh wajah empuk gembul milik teman nya itu seperti yang selalu di lakukan mama; mulai dari dahi, kedua mata bulat sembab nya, hidung kecil luar biasa mancung memerah, dan terakhir bibir.

Bibir tebal namun mungil itu di kecupi Sunghoon berkali kali tanpa jeda ataupun henti hingga Jaeyun menghentikan isakan nya dan terdiam menatap Sunghoon bingung dengan air liur sedikit mengalir pada sudut bibir nya.

"Thu-"

Cup

"Nhi-"

Cup

Plum merah manis terus di kecupi oleh bocah Tk itu berulang kali. Bahkan sampai sampai membuat Jaeyun tak bisa bernafas dan dengan terpaksa Sunghoon melepaskan tangkupan di pipi.

"Iiishh!" Jaeyun merengut. Menatap tajam lawan bicara nya. "Thuni natal Jeyun mau ta ma Jeyi adah." Gerutu nya mencebik kesal. Sunghoon menggeleng keras tanda teramat tak setuju dengan opsi membagongkan sahabat gemas nya.

"Tidak! kamu kan istri aku jadi di sini saja!"

Larang Sunghoon menghalangi pintu keluar rumah pohon dengan tangan di bentangkan lebar. Sebenarnya sebelum membuka sesi mari membaca dan mendengar cerita, mereka sedang bermain rumah rumahan; Sunghoon jadi ayah, Jaeyun jadi ibu dan beberapa boneka kucing, burung elang, rusa, bayi harimau dan rubah jadi anak anak nya.

Soulmate On MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang