➯Big Boss Sunghoonie 🔞

3.9K 163 7
                                    


Presented By :

Wattpad : yellow-postitgirl

Twitter : @KEENOVATION27

Jake x Sunghoon | Jakehoon | BxB

| Mature |

—————

Satu ruangan itu masih menyala. Pria tiga puluh empat tahun, namanya Park Sunghoon, masih terduduk sambil mengutak-atik ponselnya. Dia memainkan jari lentiknya di atas meja, seolah sedang menunggu seseorang—atau memang iya?

Di saat yang sama, seseorang dari lantai dua belas sedang mengejar lift yang nyaris tertutup. Langkahnya sedikit terburu mengingat kantor akan tutup pukul sepuluh. Surai cokelatnya basah karena keringat. Setidaknya dia sendirian di lift itu.

Matanya tidak berhenti melihat ponsel. Ah, kekasihnya sedang mengirim pesan-pesan cinta untuknya. Ada beberapa emoji terselip yang membuatnya terkikik gemas. Dia tidak sabar untuk pulang.

Pemuda itu menghela napas sebentar. Memang sulit, ya, mengejar waktu di atas petang hanya untuk memadu kasih. Tapi bukan masalah besar, toh dia cinta.

Lift berhenti di lantai dua puluh tiga. Agak terburu, laki-laki muda itu segera mencari ruangan tujuannya.

Gotcha.

Ruangan yang masih bersinar paling terang, yang dari jauh bisa dia lihat bahwa pendingin ruangannya masih menyala dan masih ada sesosok di dalamnya. Dia buru-buru membuka pintu ruangan tersebut dan menyapa pemilik ruangan.

"Maaf."

"No worries, Jake, belum terlambat."

Pemilik ruangan itu mengecek jam tangannya. Pukul setengah sembilan. Dia meringis sebelum mengajukan pertanyaan kembali.

"Berapa orang yang kamu temui di bawah?"

"Delapan?"

Lawan bicaranya itu mendecih, "Kenapa mereka hobi membersihkan kantor, sih?"

"Calm down, Sweet. That's fine."

Seseorang itu mendekat pada Jake, dia memulai ciuman tipis di bibirnya. Dua pasang mata itu saling terpejam untuk sesaat, sebelum Jake memutus kontaknya.

"Kenapa?"

"Aku nggak punya kondom, is it alright?"

"No, but i have it. Ada di laci."

Keduanya saling bertatap. Tangan Jake di pinggangnya, dan sepasang lengan lainnya melingkar di leher Jake. Mereka saling tersipu, mengingat sudah cukup lama sejak terakhir kali mereka seintim ini.

"Let's have some talk first, shall we? Gimana dengan lantai dua belas?"

"Fine, i guess? Nggak ada masalah yang sulit. Mungkin cuma anak baru yang lagi menyesuaikan diri. How about you, Park Sunghoon, is it good? Duduk di lantai paling atas as the boss, kayak yang selama ini kamu mau?"

"Rese," balasnya sambil memainkan jari-jari cantiknya di dada Jake.

"Kenapa?"

"Tiap hari dibikin pusing mulu."

Sunghoon menarik dua kursi dan menghadapkannya pada jendela belakang ruangannya. Jake dipersilakan duduk bersamanya, merenungi entah apa yang ada di kepala mereka.

"Kamu nggak pusing gara-gara kerjaan doang, kan?"

Sasaran Jake itu terkekeh, "Mama suruh aku nikah lagi. Katanya, kasihan Juan kalau aku sendiri."

Soulmate On MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang