Jalan-jalan di calon sekolah baru

11 3 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku mengikuti PPDB atau yang biasa dikenal dengan Pendaftaran Peserta Didik Baru.

Hari itu aku berangkat pukul 05.00 lewat beberapa menit, aku menjemput salah satu temanku  Wulan dengan motor biru yang sering ku panggil si michel

Suasana yang masih gelap dengan udara yang meresap seluruh kulitku

Ahh shitt-, batinku karena lupa membawa jaket

Setibanya disekolah, aku kira aku dan Wulan terlalu tampil sehingga bisa mengambil nomor antrian awal, ternyata semua itu diluar dugaan, nomor pendaftaran yang aku dapatkan itu nomor 383 dimana Wulan mendapat nomor 382, yang berarti aku kebagian sesi siang setelah dzuhur

Awalnya aku sedikit ragu untuk daftar di SMK sebetulnya niatku ingin ke SMA, aku sangat antusias untuk ambil Jurusan IPS karena aku tau sedari SD passion ku di IPS tapi fasilitas yang selalu ku dapatkan adalah di IPA atau MIPA seperti Olimpiade Matematika, Olimpiade Pengetahuan Alam, Olimpiade Fisika, pokoknya yang berbau IPA

Tapi kenyataan ini harus aku dapatkan, aku mulai berfikir untuk mengambil Jurusan apa di SMK ini, sebuah pikiran terbesit bahwa aku hobby mengedit foto or vidio walau kenyataannya editanku sangat buruk tapi inilah hal yang aku suka

Sedari dulu aku diajarkan untuk memilih apa yang disuka tidak untuk dipaksa dan diajarkan untuk mengambil keputusan dengan baik dan bijak

Flashback on

"Mau yang pink apa kuning" ucap mama seraya menunjuk gaun ulang tahun umur 4 tahunan, aku tersadar bahwa warna favoritku itu pink, tapi disisi lain baju pink yang ku punya sangat banyak, bahkan sepupuku sangat hafal ketika memberiku baju selalu warna pink, aku fikir ingin mencoba hal baru, aku memutuskan untuk menunjuk gaun berwarna kuning cerah khas gaun eropa jaman dulu sangat mewah, glamour, aestetik dan cantik.

Flashback off

Tapi akhirnya aku menyesal karena tidak memilih warna pink, dari situlah mama selalu memastikan bahwa aku harus bisa memilah dan memilih sesuatu dengan bijak seperti saat ini yang dimana akan menjadi beban kehidupan ketika aku merasa salah jurusan

Setelah aku teringat hal itu lantas aku bertekad untuk memilih Jurusan Multimedia, tapi ketika melihat nilai teman-teman yang mau masuk jurusan ini sangat tinggi diatas 200 sedangkan nilaiku dibawahnya

Oh iya saat pendaftaran di tahunku itu menggunakan nilai UN atau Ujian Nasional

Aku melihat nilaiku yang begitu jelek dan buruk dibawah angka 200, itu sangat memalukan, selama ini aku belajar dengan baik sangat baik sewaktu UN, TO, UASBN, aku belajar, bimbel, dan tidak nyontek, karena aku lihat temanku ketika itu banyak yang tukar jawaban tapi nilai mereka tembus 200 dan aku sebaliknya, yaa tapi mau gimana lagi.

Keputusanku sudah kotak tidak bulat untuk tidak mengambil jurusan Multimedia yang dimana jurusan tersebut banyak peminatnya karena menjadi jurusan terfamous di sekolah ini, walaupun sekolah ini berbasis Pertanian kurang lebih sama seperti IPB tapi semua jurusannya tidak ada yang sepi semuanya banyak peminat

Minat karena jurusan atau mungkin karena sekolahnya yang terkenal dengan julukan favorit, elit serta megah

Sedikit kuceritakan tentang sekolah ini yang katanya elit dan megah, sekolah milik negara yang dimana masuk rank 3 besar di kabupaten entah diposisi berapa, terluas ke 2 di provinsi, bahkan masuk 25 sekolah terbesar tingkat nasional yang pada tahun 2019 kepala sekolahnya menjadi juara 3 kategori kepala sekolah terbaik tingkat nasional, alumninya banyak yang keluar negeri,

Lalu saat akan masuk sekolah ini kita akan disuguhkan dengan gerbang gapura besar yang harganya 200jt kata satpam waktu aku SMP saat mengikuti latihan Bulutangkis di sekolah ini, lalu di samping kiri gapura 200jt itu terdapat pos satpam lumayan megah dbanding pos satpam yang pernah ku temui , setelah itu terdapat 2 jalur yaitu lurus dan belok kanan, yang dimana ketika kita lurus akan menuju ruang pembelajaran jika belok kanan kita kan dibawa menuju ke aestetikan yang sesungguhnya

Mari kita keliling sekolah ini sekarang kita ambil jalan lurus menuju ruang pembelajaran, ketika kita berenti di pos satpam lalu jalan 3 langkah kedepan dan menengok ke arah kiri kita akan disuguhkan dengan air mancur lalu disampingnya terdapat parkiran yang dikhususkan anak organisasi, kita lanjutkan perjalanan tidak sampai 20 detik akan bertemu dengan, Lobby dengan meja setengah lingkaran, ditembok belakang meja itu terdapat nama-nama jurusan yang ada di sekolah itu, bangunannya berlantai 2 di atas bangunan terdapat layar besar seperti televisi yang biasa kita temui dijalanan kota, banyak menampilkan iklan, isi dari Lobby adalah ruang kepala sekolah, ruang tamu terbuka dengan sopa khas kuno yang dimana di samping tembok ruang tamu terdapat lemari piala yang berjejeran, juga tangga menuju lantai 2, bahkan lobby tersebut satu gedung dengan ruang guru

Dari kiri kita luruskan pandangan terdapat bangunan lantai 2 dengan warna putih orange menyala tangganya tidak kecil tidak besar terdapat diluar pula, seperti tangga yang berada di Geraha Sabha Permana UGM, terpampang jelas tulisan dari gedung tersebut PERPUSTAKAAN, yang unik dari gedung itu adalah lantai satunya bukan Perpus lagi tapi kantin, perpustakaan yang mewah terdapat AC membuat para siswa betah berlama-lama, tidur.

Lalu ketika kita mengalihkan pandangan ke arah Kanan di sebelah perpus tersebut terdapat asrama putri, Lab jaringan komputer yg isinya kabel kabel, dilantai bawahnya terdapat ruang kelas, terdapat jalan yang diapit perpus dan asrama itu menuju ruang kelas berlantai 2 dengan tangga membentuk huruf Y, lalu kita diarahkan untuk belok kiri terdapat Gedung Jurusan TBSM (Teknik Bisnis Sepeda motor) aku terkagum melihat bangunan mewah itu, disana pintu menuju ruang gurunya adalah kaca hampir semua pintu itu kaca jika ada yang tidak sadar mereka akan menganggapnya itu kaca bukan pintu, seperti temenku yang dulu sibuk mencari pintu ruang tersebut karena tidak ada knop dan panduannya, padahal tinggal geser, oke, sisanya ruang kelas lantai satu, lapangan yang cukup untuk parkir 10 mobil, serta taman kecil yang terdapat ukiran masjid dan air mancur kecil

Ini terlalu panjang aku next yaa part selanjutnya

3 years of my real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang