Chapter 4

251 36 2
                                    

Pagi yang indah untuk bumi dan isinya. Udara yang sejuk dan sinar matahari yang tidak terlalu menyilaukan membuat siapapun akan betah di kasurnya, New thitipoom contohnya.

Ia masih berwisata di alam mimpinya sambil sesekali tertawa di dalam mimpi. Ia memiliki mimpi indah dimana hidup di planet penuh dengan makanan manis dan es krim.

Sampai seorang Tay tawan datang membuat pertempuran.

Dari semalam, Tay hanya melihat New tidur di kamarnya tanpa berniat ingin pergi kemanapun. Mungkin sedikit menyeramkan apalagi status Tay adalah sesosok hantu namun, Tay tidak punya pilihan lain karena tidak mengerti apapun.

Alarm New sedari tadi berdering keras tidak dapat mengganggu aktivitas yang ia lakukan dari malam. Tay khawatir akan New yang harus kuliah pagi pagi.

Tiba tiba, terbesit satu ide di pikirannya.

Tay mendekati New yang sedang tertidur kemudian diamatinya lekat lekat. Tak sampai lima menit, Tay masuk kedalam mimpi New yang berwarna warni.

"BANGUUUUNNNNN BANGUNNNN JENG JENG JENG BANGUUUUNNNNNN BANGUNNNN", Bak seperti orang membangunkan sahur, ternyata cara ini sangat ampuh untuk membangunkan seorang New thitipoom.

New terbangun dengan posisi yang sekarang sudah berada di lantai karena alarm dari alam lain itu.

"TAWAN SIALAANNNNN!"

Ya begitulah pagi yang Indah untuk makhluk bumi.

***

New keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya selama kurang lebih 15 menit di dalam ruangan itu.

"Bagaimana dengan mimpimu?", Tay yang tak tahu asalnya dari mana tiba tiba mengagetkan New yang sedang berjalan menuju lemari pakaian.

"Semuanya baik baik saja sebelum KAU MENGHANCURKAN ITU SEMUA!", New meninggikan suaranya di kalimat terakhir dan menatap kedua mata Tay dengan sangat tajam.

"Hehehe aku hanya berniat membantu", Tay membuat cengiran lebar yang membuat New semakin jengkel.

"Lalu, apa yang kau lakukan disana? Aku ingin pakai pakaian ku", New menatap Tay yang hanya berdiri melihatnya tanpa ada niatan untuk pergi.

"Oh eh, tidak bisakah aku disini?"

"KAU GILA?! WALAUPUN KAU BUKAN MANUSIA, AKU TAK INGIN HANTU SEKALIPUN MELIHATKU MEMAKAI BAJU SIALAN!", New ancang ancang mengambil bantal yang mungkin sedikit sia sia untuknya namun ternyata emosi dari New cukup membuat Tay pergi dari kamarnya.

Tak sampai 15 menit, New sudah menuruni tangga dengan tergesa gesa karena ia sudah memiliki janji bertemu dengan Gun di perpustakaan university of Bradford. New mengambil kunci mobil yang dihiasi dengan gantunhan kunci bergambar tsum tsum itu dengan terburu buru sampai sampai ia terpeleset karena ulah Tay yang berusaha mencoba meraih air minum diatas meja.

"TAYYYYYY!!!!", New sudah kelewat emosi akhirnya hanya bisa mengambil kain lap dan membersihkannya dengan cepat.

"Ups hehehe maaf", Tay kemudian mengikuti New pergi menuju garasi rumahnya.

"Pasang sabuk pengamanmu", ucap New polos melupakan bahwa wujud Tay saja bahkan tidak terlihat.

"Uhm... Kalaupun aku tidak memasang, polisi sepertinya tidak akan bisa menilang ku", New memukul dahinya pelan merutuki kebodohannya sendiri dan segera menyalakan mobil nya.

***

"Hei, mengapa kita harus terburu buru? Apa kau telat?", New menghiraukan perkataan Tay, yang ada dipikirannya hanya satu

1000 days with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang