Chapter 8

208 30 4
                                    

Sebuah mobil dengan kecepatan 100km/jam yang kini menembus gelapnya malam bahkan derasnya hujan. Sesosok makhluk yang duduk bersebelahan dengannya pun memperingati nya berkali kali untuk mengurangi kecepatannya yang sudah seperti pembalap terkenal di dunia. Namun pastinya dihiraukan oleh sang pengemudi, rasa penasaran nya kini sudah berada di ujung tombak.

"Pelankan mobilmu atau kau akan berakhir sepertiku"

"Ini masih pelan, sudah tenang saja aku ini su--"

"NEW AWAS!"

New membanting stir mobil nya menuju sisi jalan raya yang masih dipenuhi rerumputan. New hampir menabrak seorang wanita yang sedang menyeberangi jalanan.

New masih dengan kondisi kagetnya mulai mengerjapkan matanya berkali kali, menyadarkan bahwa dirinya masih hidup.

"KAU INI! SUDAH KU BILANG JANGAN NGEBUT NGEBUT!", sang pemilik suara tersebut seketika ingin memukul sang pengendara mobil yang berada di sampingnya ini dengan tiang listrik.

Sang pengemudi perlahan lahan memutarkan mobilnya agar kembali menuju jalan raya.

"Tay bisakah kau mengecek wanita tadi?", New memelankan laju kendaraan nya dan menurunkan kaca mobil Tay.

"Bagaimana? Apakah dia terluka atau--"

"Hilang"

"Hah?", New mengernyitkan dahinya heran.

Apanya yang hilang?

"Wanita itu hilang, tidak ada sama sekali tanda tanda wanita itu pergi"

'Lalu yang tadi kunlihat itu apa?'

Badan New seketika merinding, mendengar perkataan Tay barusan.

"Apakah kau melihatnya New? Atau hanya aku?", tanya Tay pelan

"Aku melihatnya juga"

"Uhm mungkin itu hanya salah lihat saja New", Tay berusaha menenangkan kondisi New yang saat ini sudah benar benar ketakutan.

Sekitar 20 menit kemudian...

"Mix, aku sudah di depan! Tolong bukakan gerbangnya!"

"Eeh, iya sebentar sebentar"

New memainkan ponselnya untuk beberapa saat sampai ia mendengar suara gerbang yang di dorong oleh seseorang. New kembali menjalankan mobilnya memasuki wilayah tempat tinggal milik Mix.

"Ayo masuk", New keluar dari mobilnya setelah memarkirkan kendaraan nya di tempat yang Mix sediakan.

Tay yang ikut berjalan di belakang New sesekali melihat lihat seisi rumah Mix yang sangat megah. Bahkan bisa dibilang rumah Mix sama dengan 2 kali rumah New.

Kini New dan Mix sedang duduk berdua di meja kaca berbentuk lingkaran yang berada di ruangan kerja milik ayahnya.

"Ini semua berkas berkas yang kau minta", Mix menyerahkan map berwarna coklat yang bertuliskan 'Kasus milik New' di depannya.

New membuka map coklat tersebut dan mengambil lembaran lembaran kertas yang ada di dalamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1000 days with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang