Chapter 3

297 39 1
                                    

"Karena kau sudah berada di wilayah ku, kau harus menaati peraturan yang ku buat"

Sekarang, mereka berdua sudah berada di kamar milik New untuk membicarakan tentang mereka.

"Bosan~", Tay merebahkan dirinya ---lebih tepatnye melayang--- diatas sofa milik New sambil mengangkat salah satu kakinya.

"Peraturan pertama, jangan menakuti siapapun termasuk aku"

"Kau ini sedang sarkasme satau semacamnya? Sudah ku katakan, aku hantu golongan Casper yang memiliki poin 0/10", Tay kesal mendengar peraturan pertama yang seolah olah menyindirnya.

"Tapi kau selalu datang secara tiba tiba di belakangku, jangan melakukan seperti itu"

Tay hanya bisa mengembuskan napasnya kesal.

"Peraturan kedua, jangan melempar barang barangku"

"Kau ini bodoh atau idiot? Aku ini hantu, aku bahkan tak bisa menyentuhnya", Tay memutar bola matanya malas, peraturan bodoh apalagi yang New buat.

"Tapi kau bisa ketika kau ketakutan"

"Peraturan ketiga, kau harus ikut kemanapun aku pergi", lanjut New.

"Itu berarti... ", Tay melihat kearah pintu berwarna putih yang sedari tadi mengeluarkan bunyi air yang mengalir sedari tadi.

"Aku akan melihatmu mandi?"

/BRAK

New melempar bantal yang berada di sampingnya kepada Tay namun, itu tembus begitu saja mengenai tembok dibelakang Tay.

"Kau sangat ingin melihatku telanjang?"

Tay seketika membulatkan matanya, gugup.

"Ketika aku berada di rumah, kau boleh ke seluruh penjuru rumah tapi tidak untuk keluar. Kau harus ikut kemanapun aku pergi ketika aku sudah tidak berada di area rumah", New menjelaskan yang kemudian di respon dengan anggukan kecil oleh Tay.

"Sekarang kau pergi", New mengusir Tay kemudian mengambil handuk yang terjemur di balkon.

"Kau mengusirku? Kenapa?"

"Aku ingin mandi bodoh, jangan berani mencoba untuk menetap disini!", Tay menekuk bibirnya keatas dan pergi meninggalkan New yang melakukan aktifitas nya di kamar mandi.

***

"Aw, kau tak mandi?", New melangkah menuruni tangga menuju meja makan dan menemukan Tay yang sedang bermain dengan sendok.

Tay melihat siapa yang mengatakan kalimat tersebut dan menemukan New yang menggunakan baju berwarna putih berlengan pendek dengan celana pendek berwarna abu abu juga. Rambutnya yang basah sangat menandakan bahwa ia selesai membersihkan tubuhnya.

"Untuk apa aku mandi? Hanya membuang buang air", ucapnya santai sambil mecoba menggenggam sendok yang berada di depannya.

"Lalu, kau akan mengenakan baju itu selama lamanya?", tanya New yang mengambil tempat duduk di depan Tay.

"Hm... Apa kau bersedia membakar pakaian mu?"

Walaupun pakaian New tidak ada yang branded seperti gucci,chanel,dan kawan kawan. New tetap tidak rela membakar pakaiannya begitu saja.

"Kalau begitu kau mengenakan itu saja, toh tak ada yang bisa melihatmu", New sebenarnya ingin memberikan Tay pakaian baru namun, rasanya sia sia saja.

"Heiii aku juga ingin modis sepertimu tau!", Tay memanyunkan bibirnya mendengar pernyataan New.

"Baiklah, kita akan pergi ke toko pakaian malam ini", Tay seketika menarik ujung bibirnya keatas, gembira.

1000 days with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang