10. Nomor

6.5K 372 3
                                    

Pagi hari yang cerah ini Kelas 12 IPS 2 sedang di ajar oleh Bu Laras, guru ekonomi mereka.

"Bu buang sampah" Ijin Arsenio ingin membuang botol minum Dodot. Karena dari tadi itu botol jatoh mulu. Berkali kali Arsenio ngomelin Dodot suruh masukin tu botol ke tas tapi Dodotnya emang bego ga di denger malah sengaja ia ketok ketokin di meja.

"ARSEN ITU TUPPERWARE EMAK GUE ANJIR NANTI GUE DIUSIR DARI RUMAH" Heboh Dodot mengejar Arsenio

"SUKURIN BUANG SEN KALO BISA LU LEMPAR KE COMBERAN" Kata Renzo memanas manasi.

"HEH KALIAN INI" Omel Bu Laras.

"Ibu diem deh ini hidup dan mati saya!" Omel Dodot balik

"Gaada Akhlak emang" Sahut salah satu teman mereka.

Arsenio membawa tempat sampah ke depan kelas "Liat ni dot" Katanya lalu memasukan tupperware itu ke dalam tempat sampah.

"SIALAN UNTUNG LO ARSENIO YA!" Omel Dodot misuh misuh, mana berani ia marahin Arsenio.

"HEHH KALIAN HARGAI SAYA YANG ADA DISINI GA SI" Omel Bu Laras

"Eh ibu" Jawab Arsenio santai.

"ARSENIO DODOT KALIAN CEPAT CARI WALI KELAS KALIAN MINTA CATET DI BUKU PINK" Suruh Bu Laras. Buku pink itu semacam buku kasus jika mereka melanggar sesuatu maka akan di tulis disitu beserta poin pelanggarannya.

"Yaelah ketemu Desi lagi Desi lagi" Misuh Dodot.

"Udah cepet cepet pergi kalian. Bu Desi di kelas 11 IPS 2" Usir Bu Laras.

"IDIH MANGSTAB SAYA JADI SEMANGAT LAGI INI" Ujar Dodot karena disitu merupakan kelas Alula cs berada.

Langit segera berdiri "Ibu! Saya tadi yang nyuruh Arsen buang botol Dodot bu saya juga ikut dihukum berarti bu" Ucap Langit segera berdiri di samping dodot dan Arsen.

Genta ikut berdiri "KENAPA GENTAAA??KAMU JUGA MAU IKUT MEREKA?" Emosi Bu Laras

"Engga bu, ijin toilet" Ucap genta

Bu Laras garuk garuk kepala "Udah sana keluar keluar pusing saya"

Sedangkan Devon di pojok kelas masih tertidur dengan sangat lelap. Dan Renzo yang sekarang sedang asik memainkan handphonenya.

Dodot memimpin di depan mengetuk pintu kelas 11 ips 2 ini. "Halo ibu" Cengir Dodot menyapa Bu Desi.

Satu persatu dari mereka pun memasuki kelas. Semua wanita di kelas itu terpekik kaget. Kelasnya didatengin cogan coy

Bu Desi menatap mereka galak "KASUS LAGI?!"

"Engga ibu, saya kangen aja sama ibu. Eh boong deh saya kangennya sama Freya" Goda Dodot

"CIEEEEE" Timpal satu kelas sedangkan Freya hanya mendengus malas.

Bu Desi mengambil buku kasus. "Udah cepet ini isi buku kasus kalian"

Dodot yang pertama kali menulis di buku itu.

-------------------------------------------------
Aldo Tamaditya

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang