Belakangan ini banyak sekali orang yang mencari masalah dengan venom apalagi alasannya tidak jelas apa. Namun hal ini belum terlalu genting jadi inti Venom belum perlu untuk turun ke lapangan langsung.
"GILA YA ITU MILKITA TINGGAL SATU SATUNYA BISA BISANYA DIA REBUT. PADAHAL GUE DULUAN YANG NYENTUHHH. GUEEEEEEE" Amuk Langit begitu memasuki basecamp
"Apasi cil" Tegur Dodot yang lagi rebahan di sofa
"Dot gamau tau beliin gue milkita sekarang. Yang melon" Ucap Langit melempar kartu ATMnya
"DIHHH? TUAN MUDA LOO?" Sirik Dodot
Langit merenggut lalu duduk di samping Devon
"Dasar cewe maunya menang sendiri. Gabisa apa ngalah?!!" Langit masih bersungut
"Ngapa si lang" Tanya Genta
"ITU TEMENNYA ALULA YANG MUKANYA SELALU JUDES. DI MINIMARKET JELAS JELAS TANGAN GUE YANG NYENTUH ITU MILKITA DULUAN BISA BISANYA DIA NYEROBOT?!" Ucap Langit berapi api
Arsenio yang mendengar nama itu disebut segera menatap Langit.
Dodot yang ada di seberang Langit segera berlari dan menutup mulut Langit lalu menyeretnya pergi "Bangunin macan tidur aja lo"
Iya, perang dingin antara Alula dan Arsenio belum juga berakhir.
"Gila ya Arnon makin membabi buta. Mereka nyerang Froz sampe ada yang sekarang sekarat dirumah sakit" Ucap Renzo membaca berita
Arsenio menegakkan duduknya "Udah ga bener mereka"
Yang lain mengangguk
"Tapi sebenernya kita megang kartu as Dino kan?" Ucap Genta tersenyum miring
Devon mengangguk "Tinggal cari bukti fisiknya"
Tapi entah mengapa Arsenio jadi gelisah saat membahas topik ini dan Devon menyadarinya.
Dodot yang dari arah luar berlari lari masuk ke dalam "WOI KITA DISERBU"
Arsenio dengan sigap segera berdiri lalu berjalan ke depan untuk memimpin.
"Siapa?" Tanya Genta
"Anak Froz" Jawab Dodot
"Yailah diserang elsa sama anna" Ucap Renzo
"Itu Frozen bego" Komentar Dodot
Genta dan Renzo juga langsung bertatap tatapan. Baru saja mereka membicarakannya. Renzo segera mengabari di grup agar anak Venom berkumpul di basecamp. Di basecamp sendiri hanya ada Inti Venom dan sekitar 6 orang lainnya.
Begitu melangkahkan kaki keluar dari gerbang anggota Froz langsung menyerang dengan membabi buta tanpa ada basa basi sedikitpun. Untungnya tidak lama setelah itu banyak anggota Venom yang langsung sampai ke basecamp.
"LOOOOOOO" Emosi Langit mengangkat kerah salah satu dari mereka "GADAPET MILKITA. SEKARANG HARUS TEMPUR! FUCKKKK YOU" Teriak Langit lalu menendang orang itu sampai jatuh tersungkur.
"LANGIT LANGUAGE" Peringat Dodot di tengah tengah tempur. Bisa bisanya dia dengar.
Pertempuran berlangsung sudah sekitar 30 menit. Banyak anak Froz yang telah tumbang. Dan banyak juga yang sudah melarikan diri. Perlahan lahan mereka menghilang satu persatu. Karena mereka pasti tau jika terus berada disitu mereka bisa bisa tewas.
Arsenio menarik salah satu dari mereka dan menyeretnya ke dalam basecamp. Yang lain sudah tau apa yang akan di lakukan Arsenio dan segera mengikutinya. Arsenio menyeretnya ke basement.
"Iket" Perintah Arsenio
Genta dengan cepat mengikat orang itu di kursi yang sudah tersedia.
Arsenio maju dan menginjak kaki orang tersebut dengan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Teen FictionArsenio Alaric Delano, pemimpin Venom, geng motor terbesar se-Indonesia. Jika ada yang mengusik Venom Arsenio akan maju paling depan dan orang itu akan hilang. Orangnya dingin, tidak banyak omong, perfeksionis, auranya menyeramkan. Satu hal lagi yan...