Setelah melalui diskusi untuk menyusun strategi yang cukup panjang, hasilnya adalah :
1. Renzo akan terlebih dahulu menyamar dan mencari tahu keberadaan Dino.
2. Lima inti venom lainnya akan berjaga di dekat lokasi.
3. Setelah mendapat informasi keberadaan Dino mereka akan bergerak perlahan mencari Alula.
Misi malam ini : Sebisa mungkin jangan sampai ada adu fisik dengan kerumunan tersebut.
"Lo jelek banget ren" Ucap Langit jujur melihat penyamaran Renzo
Renzo mendengus "Bacot cil, ayo jalan" Pimpin Renzo
Mereka semua pun berjalan menuju motor masing masing untuk pergi ke titik lokasi. Sesuai rencana tadi Arsenio dan yang lain akan berjaga di dekat sana dan Renzo akan turun mencari informasi.
Renzo yang sudah merubah penampilannya dengan percaya diri melangkah ke tengah kerumunan itu. Mata Renzo tertuju pada kumpulan lelaki di tengah yang Renzo yakini merupakan anggota penting.
"Haii brooo" Sapa Renzo sksd menyalami mereka satu satu
Kumpulan tadi pun membalas sapaan Renzo ramah walaupun ada beberapa orang yang memasang wajah bingung karena ada wajah asing.
"Wih malem ini taruhannya apa ni" Tanya Renzo
"20 Juta bro" Jawab salah satu dari mereka
Mata Renzo mengkilap seketika, hampir tergoda. Eh sadar sadar.
"Lo anak baru ya? Kok gue gapernah liat" Tanya salah satu pria
Renzo geleng geleng "Ah enggaa gue emang jarang ikut ngumpul aja sih"
"Lo anak Arnon?" Tanya mereka
Renzo mengerjap, oh jadi mereka anak triton. Salah target. Sebodo amat, langsung ajalah.
"Iya, Dino mana ya lo liat gak?" Tanya Renzo langsung.
"Tadi sempet kesini bentar cuma langsung caw doi" Jawab nya
"Lah itu motornya di depan?"
"Tadi dia bawa mobil, tukeran"
"Sialan" Gumam Renzo pelan
"Tadi anak anaknya juga pada ngikut dia. Lo ga dikabarin?"
Renzo menggeleng
Pria tadi menepuk punggung Renzo "Sabar bro, pintu Triton terbuka lebar kok"
"Haha haha iya haha" Renzo tertawa awkward mendengarnya
Pria tadi menyodorkan sebotol beer pada Renzo. "Minum dulu lah"
Renzo menolak "Gausah gue kesana dulu deh mau hunting cewe, biasaa" Kekeh Renzo "Duluan ye" Pamit Renzo lalu pergi dengan segera
Renzo dengan cepat menghampiri kelima temannya dan memberi informasi tersebut. Terlihat Arsenio yang memejamkan mata menahan amarahnya.
"Gue dapet kabar dari Nessa, handphone Alula sempet aktif bentar" Ucap Genta cepat
"Sini kasih gue nomornya" Pinta Devon lalu melacak nomor Alula
"Gue takut neng Alula kenapa napa" Ucap Dodot khawatir
"Alula ga segampang itu, gue yakin dia kuat" Ucap Langit berusaha positif thinking
Devon menatap mereka semua "Kita harus panggil anak Venom yang lain" Ucapnya tiba tiba
"Kenapa?" Tanya Arsenio.
"Sekarang Alula ada sama anak anak Arnon, bukan cuma Dino" Jelas Devon
Yang berarti Alula sedang berada di basecamp Arnon yang ada di Jakarta. Dan pasti disana ada banyak anak Arnon.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Fiksi RemajaArsenio Alaric Delano, pemimpin Venom, geng motor terbesar se-Indonesia. Jika ada yang mengusik Venom Arsenio akan maju paling depan dan orang itu akan hilang. Orangnya dingin, tidak banyak omong, perfeksionis, auranya menyeramkan. Satu hal lagi yan...